Oleh Hamidulloh Ibda
Saat bertugas menjadi instruktur PD PKPNU di Lamongan, senior instruktur tanya; “Bro, awakmu wes nganggo DeepSeek, iki ngeri karena mengguncang dunia dan Amerika”. Ah, masak iya dalam benakku. Setelah saya baca berita di Tirto.id, ternyata memang benar. Saya cek, bahwa data Reuters menyebut tak lama setelah peluncuran DeepSeek, saham Nvidia anjlok hingga 17%, ASML turun 6%, dan Broadcom jatuh 17%. DeepSeek berimbas pada saham terkait energi seperti saham GE Vernova yang anjlok hingga 21% dan saham Vista anjlok 28%.
Terlepas untung rugi, DeepSeek sebagai AI produk Cina yang diluncurkan resmi Senin 27 Januari 2025 kemarin memang mengguncang dunia. Intinya, kalau saya menyebut, ini bukan perang AI, tapi perang antara Cina Vs USA. Ya, kira-kira begitu lah.
Dalam dunia yang semakin didorong oleh teknologi, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat yang sangat berharga dalam membantu menyelesaikan berbagai masalah dan mempercepat perkembangan inovasi. Salah satu aplikasi AI yang paling populer adalah ChatGPT, model bahasa canggih yang dikembangkan oleh OpenAI. Namun, dengan berkembangnya ekosistem AI, aplikasi seperti DeepSeek, yang lebih fokus pada pencarian informasi berbasis AI, juga menawarkan potensi besar dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan data dan informasi.
- Iklan -
Kelebihan ChatGPT dengan DeepSeek
Bayangkan jika kita menggabungkan kemampuan ChatGPT dengan DeepSeek—sebuah sistem pencarian yang cerdas dan efisien. Kolaborasi antara keduanya bisa menghasilkan sebuah pengalaman yang sangat kuat dan mengubah cara kita bekerja dengan teknologi. Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa muncul dari penggabungan ini.
Pertama, pencarian yang lebih cerdas dan kontekstual. DeepSeek, sebagai sistem pencarian berbasis AI, dirancang untuk mengidentifikasi dan menarik informasi yang paling relevan dari beragam sumber data. Ketika diintegrasikan dengan kemampuan ChatGPT, sistem pencarian ini bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks permintaan pengguna. Misalnya, jika Anda bertanya tentang topik tertentu, ChatGPT tidak hanya memberikan jawaban berbasis kata kunci, tetapi juga merinci jawaban tersebut sesuai dengan konteks dan kebutuhan spesifik Anda.
Kedua, pengolahan bahasa alami yang lebih baik. ChatGPT dikenal dengan kemampuannya untuk memahami dan menghasilkan bahasa alami dengan cara yang sangat mirip dengan percakapan manusia. Ketika digabungkan dengan DeepSeek, hasilnya adalah sebuah alat yang sangat kuat untuk menavigasi informasi. Pengguna tidak lagi harus bergantung pada kata kunci atau pencarian teks yang sederhana. Sebaliknya, mereka dapat bertanya dalam bentuk percakapan yang lebih alami, dan AI akan memberikan jawaban yang lebih relevan dan mendalam, berkat pemahaman bahasa yang lebih baik dari ChatGPT.
Ketiga, peningkatan kecepatan dan efisiensi pencarian. Ketika DeepSeek berkolaborasi dengan ChatGPT, pencarian informasi menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Misalnya, saat mencari solusi atau jawaban atas pertanyaan yang kompleks, ChatGPT bisa langsung memproses dan memberikan penjelasan yang mendalam, sementara DeepSeek membantu dalam menavigasi berbagai sumber data untuk menemukan jawaban yang lebih terperinci dan akurat. Ini mempercepat proses pencarian tanpa mengorbankan kualitas informasi yang diterima.
Keempat, kemampuan menyediakan jawaban yang lebih komprehensif. DeepSeek dapat menggali data dari berbagai sumber informasi—baik itu artikel, jurnal ilmiah, atau bahkan forum diskusi. Gabungkan ini dengan kemampuan analisis ChatGPT, yang dapat menyusun dan merangkum informasi secara efisien, dan Anda memiliki alat yang mampu memberikan jawaban yang jauh lebih komprehensif dan terperinci. Pengguna tidak hanya mendapatkan fakta-fakta sederhana, tetapi juga konteks yang lebih dalam dan wawasan yang lebih luas.
Kelima, interaksi yang lebih natural dan humanis. Di dunia pencarian informasi yang berbasis AI, pengalaman berbicara dengan mesin sering kali terasa sangat mekanis dan tidak personal. Namun, dengan ChatGPT yang dapat berkomunikasi dengan cara yang lebih alami dan manusiawi, pencarian melalui DeepSeek tidak hanya menjadi lebih efektif, tetapi juga lebih menyenangkan. Pengguna bisa berinteraksi dalam bahasa sehari-hari dan mendapatkan jawaban yang mudah dipahami, tanpa perlu menghafal istilah teknis atau frasa pencarian khusus.
Keenam, mengurangi beban pengguna dalam menyaring informasi. Dengan kemampuan DeepSeek dalam menyaring informasi dari berbagai sumber, dan kemampuan ChatGPT untuk menyederhanakan penjelasan, gabungan ini dapat mengurangi beban pengguna dalam menganalisis data yang berlimpah. Alih-alih terjebak dalam pencarian manual atau disorientasi oleh volume informasi yang besar, pengguna bisa dengan mudah mendapatkan hasil yang relevan dan tepat sasaran, hanya dalam beberapa interaksi.
Ketujuh, fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih baik. Penggabungan ChatGPT dengan DeepSeek juga meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas alat pencarian berbasis AI. Baik dalam konteks profesional, pendidikan, atau bahkan penggunaan sehari-hari, pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi melalui percakapan alami, yang membuat teknologi ini lebih inklusif dan mudah diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang mungkin tidak terlalu teknis.
Kedelapan, personalisasi pengalaman pengguna. ChatGPT dapat mempelajari preferensi pengguna seiring waktu, menawarkan pengalaman yang semakin disesuaikan dengan kebutuhan spesifik individu. Dengan adanya DeepSeek, sistem pencarian juga dapat menyesuaikan hasil berdasarkan riwayat pencarian dan interaksi sebelumnya, memberikan jawaban yang lebih relevan dan spesifik sesuai dengan pola pencarian pengguna.
ChatGPT dan DeepSeek dalam Pembelajaran
ChatGPT dan DeepSeek menjadi dua model bahasa besar (Large Language Models/LLMs) yang memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita belajar dan mengajar. Keduanya dapat digunakan dalam berbagai cara untuk meningkatkan pengalaman pendidikan, baik bagi siswa maupun guru.
ChatGPT dan DeepSeek dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal bagi setiap siswa. Mereka dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan dan minat individu, memberikan umpan balik yang dipersonalisasi, dan membantu siswa belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri. Chatbot AI seperti ChatGPT dan DeepSeek dapat memberikan dukungan belajar kepada siswa kapan saja dan di mana saja. Mereka dapat menjawab pertanyaan, memberikan penjelasan, dan membantu siswa memecahkan masalah, bahkan di luar jam sekolah.
AI dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Misalnya, chatbot dapat digunakan untuk membuat kuis, permainan, atau simulasi yang menarik, sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar. ChatGPT dan DeepSeek dapat membantu guru dalam tugas-tugas administratif seperti penilaian tugas, pembuatan soal, atau penyusunan rencana pembelajaran. Hal ini memungkinkan guru untuk lebih fokus pada interaksi dengan siswa dan memberikan bimbingan yang lebih personal.
ChatGPT dan DeepSeek dapat membantu guru dalam tugas-tugas administratif seperti penilaian tugas, pembuatan soal, atau penyusunan rencana pembelajaran. Hal ini memungkinkan guru untuk lebih fokus pada interaksi dengan siswa dan memberikan bimbingan yang lebih personal. Secara rinci, guru bisa membuat rencana pembelajaran (modul ajar) yang dipersonalisasi dengan bantuan AI, memberikan umpan balik otomatis pada tugas siswa, menciptakan kuis dan permainan interaktif untuk pembelajaran, dan menjawab pertanyaan siswa di luar jam sekolah. Sedangkan siswa bisa belajar mandiri dengan bantuan chatbot AI, mendapatkan umpan balik instan tentang pekerjaan mereka, berpartisipasi dalam diskusi interaktif dengan AI, dan mengembangkan keterampilan abad ke-21 melalui interaksi dengan AI.
Penggabungan kekuatan ChatGPT dan DeepSeek membuka banyak potensi dalam meningkatkan pencarian dan pengalaman pengguna. Dari pencarian yang lebih cerdas dan kontekstual, hingga kemampuan untuk memberikan jawaban yang lebih terperinci dan personal, kolaborasi ini menawarkan sebuah solusi yang tidak hanya efektif, tetapi juga intuitif. Dengan semakin berkembangnya teknologi AI, integrasi semacam ini bisa menjadi kunci untuk masa depan yang lebih terhubung dan efisien dalam hal pencarian dan pengolahan informasi. Sing penting, bisa mendudukkannya dengan pas, benar, dan baik. Ngono!
–Penulis adalah dosen program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Inisnu Temanggung