CERITA YANG DISELIPKAN DI BAWAH BANGKU SEKOLAH
di kenangan,katamu
hanya ada cerita lazim
belajar bersama,tatapan mata
cinta pertama, menemukan bahagia
tahu kesedihan, bercakap masa depan
di kenangan,katamu
hujan jadi puisi pertama, makan di kantin
mengelap kaos olah raga yang basah, angin kemarau di latar sekolah, pulang kerumah, kita ketawa berboncengan sepeda tua buatan cina
di kenangan, katamu
masuk kedalam arsip di hari tua, kita tak lagi bersama, hujan jadi kesepian,tak ada lagi cerita menjahit baju Pramuka dilapak kaki lima, tak lagi ada cerita
berbagi nasi pecel sepiring berdua
- Iklan -
di kenangan, hidup adalah kehilangan yang terus berulang
Pati, 2019
PELABUHAN BAKAHUENI, SUATU PAGI
menunggu kapal berangkat
langit cerah di angkasa
aku duduk bersama benda benda mati
botol air meniral, nasi Padang, novel tebal Marah Rusli dan Kenangan rumah di kejauhan menjauh
Lampung 2010-2020
ZHANG YONG CHENG
_dari cinema wongkar wai
perempuan akan kehilangan
jika lelaki mati duluan
ia mencintai musim semi
bulan terang, sakura mekar sepekan
ia suka menunggu, menyulam celemek untuk anaknya, membuat cakwe, memasak air, duduk dikursi beranda, memakai baju hangat, memandang kolam, kembang kembang teratai, menghela nafas panjang
“malam dingin musim semi, kapan bisa kutemui kau kembali”
2018
GONG ER
_ dari cinema wong kar wai
1/
sendirian
bersama selasar kelenteng lama
paparkan 5 puisi cinta
2/
hati patah
menjadi cawan teh
gerimis diluar
dan mampir sebentar
3/
dinding porselen
merah muda
menemukan kabarmu, dalam
puisi Li Bai paling sepi
4/
pertarungan di selatan
kehilangan pandang mata sekilas
pulang sendiri ke utara
5/
memandang lukisan pegunungan
lukisan di waktu pagi
matahari, Pinus, burung burung bernyanyi
6/
kita menunggu
tahun tahun berlalu
tak mungkin ada yang di menangkan
hujan waktu malam, jalan Tainan
kenangan kematian, pulang memandang bintang-bintang
_2018
WING -CHUN
_dari film The Grandmaster
rahasia beladiri dimulai
dari atas langit ada langit
jari menusuk
di halaman depan
tangan lentur
di halaman belakang
sikut menari
menyapu halaman
gelap terang
mengawasi batas pikiran
2018
Biodata Penyair:
Puji Pistols, Penyair Pati, peracik Kopi, Buku Puisinya “Tokoh Tokoh dalam sepuluh lompatan” Penerbit Basa Basi