• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Sastra Puisi

Puisi-puisi Budhi Setyawan

14/01/2022
in Puisi
Reading Time: 4min read
0 0
0
Puisi-puisi Budhi Setyawan
0
SHARES
36
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Tak Ada Pesta

tak ada pesta
bahkan pada anjak kegembiraan
yang kautakwil dari belakang kata
juga tarian frasa yang menggeliat
di semburat singkapan rahasia

ledakan ledakan
bahkan sekadar letupan
telah ditabukan buat diterbitkan
hanya diperam ke dalam diam
entah sampai kapan
menjadi bagian dari puasa
yang terus bertahan

langit yang tengah bergairah
dalam pelukan ribuan warna
dan rabaan dari para pejalan
yang betah mencari alamat musim
di antara hambur taburan cuaca
tak juga merasuk menjelma sajak
atau lukisan karena telah kabarkan
gigil semesta pada haru sunyi
yang telah dipesan silam

tak ada pesta
bahkan pada puncak lambai dunia
tetapi keabadian akan tiba
ya, keabadian akan singgah
lewat kecupan dingin
dukamu yang tabah

Bacajuga:

Puisi-Puisi Puisi Eko Setyawan

Puisi-Puisi Puisi Eko Setyawan

22/05/2022
3
Puisi-Puisi Seruni Unie

Puisi-Puisi Seruni Unie

01/05/2022
26
Puisi-Puisi Faris Al Faisal

Puisi-Puisi Faris Al Faisal

24/04/2022
17
Puisi-puisi Barokatus Jeh

Puisi-puisi Barokatus Jeh

17/04/2022
18

Bekasi, 2019

Apakah Aku akan Sampai Padamu

aku hendak berlari
dan telah kusiapkan teriak
dari jantung halilintar
untuk tumpahkan sesak musim
tetapi ke mana aku mesti berlari
karena di semua arah penjuru
selalu ada wajahmu

barangkali aku mesti menepi
dan sembunyi
biar kucari lubang semut paling sepi
di kedalaman tanah
agar tak ada jejak air mata
dan kuletakkan segala kata
hingga waktu hanya melata
namun tatap sunyimu tetap ada

kucemaskan doa
menjadi gugus todongan
atas nama rindu dan cinta
yang melontarkan ronta paksa
sebuah keharusan menjelma

maka kubertanya padaku
apakah aku akan sampai padamu
menjadi bagian dari napas kekekalan
atau tetaplah debu kerontang
diterpa pusaran angin kemarau remang
lalu terempas dan terabaikan

Jakarta, 2019

Bukan Laut Tapi Keringat dan Air Mata

bawakan aku tepian laut
katamu di telepon genggam
warna hitam yang lebih sering
terdiam

sementara aku hanya terbayang
duduk berdua di pantai
lalu kibaran ikal rambutmu begitu tekun
mengusapi wajahku
kutahan saja rasa geli dan tak ingin
kausudahi

aku ingin segera mandi dan berenang
atau sesekali menyelam
bertemu sekumpulan ikan ikan
kecil yang lincah
seperti pesenam gesit berloncatan
di kancah pertandingan

dan sesekali biar kutadah ombak
dengan dadaku yang bengkak
dijejali segala peristiwa
pergantian antara senyap dan gemuruh
mengerjap ke pori tubuh
sebagian telah mekar jadi cerita
membaluri jalan keseharian
dan beberapa masih saja rahasia
belum terbuka bagi telinga dunia

ingin kusesap lagi asin kenangan
barangkali menjadi garam di cuaca cerah
dan kulupakan musim yang rumpang
lalu terbit menjelma sajak riang

tapi hari ini tak ada laut
cuma sekelumit kalut

ah ucapanmu memanjangkan desah
kenapa yang tiba hanya
hangat keringat dan air mata
meleleh di antara gelinjang
persetubuhan kita yang terburu
dan tanpa rencana

Bekasi, 2020

Darimu Mengalir Sajak

kau tahu percakapan kita telah tanak
di arena jarak
dan tak ada lagi yang bisa dikerjakan
selain pertemuan

tak bisa ditunda
karena jam jam telah berangkat
ke rimba lalu
dan sesekali menoleh menyeringai
pada kita yang malu malu
pun kerap termangu

segeralah ke sini
aku menunggumu
dengan keterbukaan pagi
kulepas segala jendela dan pintu

jangan pakai parfum
karena semestamu telah harum
taman taman bunga mekarkan musim
hingga kupu kupu dari jantungku ingin bermukim

datanglah padaku
dengan baju garis garis
seperti baris hujan
musim ke sembilan
yang memakmurkan mata air
menggelegakkan sungai
dan biarkan nanti aku puas berenang
meski akhirnya hanyut
sampai muara senyap
yang laut tak lagi mempertanyakan
siapa kita di keluasan sajak
begitu purba

Bekasi, 2020

Berkhayal Menulis Puisi

aku berkhayal menulis puisi tentang perasaan cinta
yang tertahan di batas kata, dan belum berani
ulurkan sinyal. karena  kurasa belum menemukan
momentum terbaik bagi selarik bahasa.

aku berkhayal kau membaca puisi yang belum jadi
dan memberikan majas sehingga berasa makin pas.
kau pun piawai meramal tentang kata apa yang
belum sempat tertuliskan.

aku berkhayal kita bertemu di dalam puisi itu dan
menjadi dua sejoli yang telah memahami betapa
meluapnya getaran di angan kita. lalu kita menjadi
sepasang tafsir yang pemberani. gesit
mengungkapkan bermacam warna kata, yang
sebelumnya tersimpan dalam rencana. dan hendak
diledakkan bila bersua.

aku khawatir kisah kita tak menemu ke ujung yang
satu dan terus melambai menjadi hantu, yang gemar
menampakkan diri di temaram waktu. di bait akhir
itu, kita pun terperangkap dalam majas kelu dan
pernyataan cinta menjelma dunia piatu. lalu panjang
jarak kita terbaca sebagai puisi epik yang penuh haru.

Bekasi, 2020


*Budhi Setyawan, atau Buset, lahir di Purworejo 9 Agustus1969. Mengelola komunitas Forum Sastra Bekasi (FSB) dan Kelas Puisi Bekasi (KPB), serta tergabung di Komunitas Sastra Setanggi (KSS). Instagram: @busetpurworejo. Bekerja sebagai dosen di kampus PKN STAN Tangerang Selatan. Saat ini tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

Tags: Budhi SetyawanPuisi Budhi Setyawan
ShareSendTweet
Previous Post

Jalan Pintas

Next Post

Pengabdian di Pesantren

Related Posts

Puisi-Puisi Puisi Eko Setyawan
Puisi

Puisi-Puisi Puisi Eko Setyawan

22/05/2022
3
Puisi-Puisi Seruni Unie
Puisi

Puisi-Puisi Seruni Unie

01/05/2022
26
Puisi-Puisi Faris Al Faisal
Puisi

Puisi-Puisi Faris Al Faisal

24/04/2022
17
Next Post
Membentuk Generasi Aswaja An-Nandhliyah

Pengabdian di Pesantren

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2.1k Fans
  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
MI ELPIST Temanggung Divisitasi Kanwil Kemenag

MI ELPIST Temanggung Divisitasi Kanwil Kemenag

26/05/2022
Mahasiswa INISNU Digembleng Publikasi Ilmiah

Mahasiswa INISNU Digembleng Publikasi Ilmiah

26/05/2022

Tulisan Terbaru

Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
2
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
4
MI ELPIST Temanggung Divisitasi Kanwil Kemenag

MI ELPIST Temanggung Divisitasi Kanwil Kemenag

26/05/2022
0
Mahasiswa INISNU Digembleng Publikasi Ilmiah

Mahasiswa INISNU Digembleng Publikasi Ilmiah

26/05/2022
0
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • Mugi husnul khatimah, yai...

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Unduh
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version