Jakarta, Maarifnujateng.or.id – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) seluruh Indonesia termasuk Jawa Tengah dilantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjenpol Suhardi Alius pada Senin malam (17/2/2020) di Hotel Mercure, Jakarta. Sebanyak 32 orang ketua mewakili jajaran kepengurusan menerima kalung kartu tanda anggota sebagai simbol disahkannya kepengurusan FKPT periode 2020-2022.
Prof. Dr. Syamsul Ma’arif, M.Ag ditunjuk sebagai ketua FKPT Jawa Tengah. Disusul dengan Iman Fadhilah, M.SI (Sekretaris), Edi Kurniawan, M.Pd (Bendahara), KH. Hudallah Ridwan (Kabid Agama, Sosial dan Budaya), Dra. Atiek Suniarti M.Si (Kabid Perempuan dan Anak), Joko Prihatmoko, M.Si (Kabid Pemuda dan Pendidikan), Dr. Rusmadi (Kabid Pengkajian dan Penelitian), Sukendar, Ph.D (Kabid Media Massa, Ekonomi dan Hukum), Siti Maemunah, M.SI (Staff Keuangan), Faizin, M.Si (Staff IT), dan Ahmad Ro’uf, S.Pd.I (Staf Administrasi & Umum).
Dalam sambutannya, Ketua BNPT Suhardi Alius berharap FKPT bisa bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menangkal paham radikal dan aksi teror. “Kita perlu bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menangkal radikalisme dan terorisme dengan menyebarkan ideologi toleran dan mengaktualisasikan nilai-nilai kearifan local mulai dari keluarga” tuturnya.
Senadana dengan yang disampaikan Suhardi Alius, ketua FKPT Jawa Tengah Syamsul Ma’arif menyatakan komitmennya untuk memimpin FKPT menjadi lembaga yang berkontribusi menangkal paham radikal dan terorisme. “Ke depan FKPT Jateng akan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam mencegah dan melawan ekstremisme dan terorisme, karena keduanya adalah kejahatan kemanusiaan yang luar biasa. Maka diperlukan berbagai pendekatan dan langkah komprehensif dengan penekanan pada “soft power approach”, selain itu kita akan mendorong seluruh elemen untuk aktif melestarikan kearifan lokal yang sudah terbukti efektif memberikan dampak positif bagi rasa toleransi, kebersamaan, persatuan dan kesatuan Indonesia serta mampu menangkal paham intoleran, radikal dan terorisme” katanya.
- Iklan -
Sejumlah pejabat eselon 1 hadir dalam pelantikan yang merupakan serangkaian acara dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT ke VII tersebut. Kegiatan ini berlangsung mulai 17 sampai 20 Februari 2020 besok. Hadi Prabowo, M.M mewakili Menteri Dalam Negeri menyampaikan pentingnya inovasi dalam menangkal radikalisme dan terorisme. “Saat ini pola terorisme sudah semakin modern, upaya pencegahan dan penanganannya juga harus berinovasi sehingga keselamatan dan kenyamanan masyarakat berbangsa dan bernegara menjadi tujuan kita,” bebernya. (Admin/HI/Ar).