Menyambut Ramadan
jauh hari sebelum tiba
kata-kata telah
sampai pada tujuan;
bulan suci Ramadan
menyambut dengan
rencana-rencana
di kepala
Jejak Imaji, 2021
Tarawih di Rumah
kembali tidak ada langkah kaki
yang menderu
di selembar malam yang dipenuhi
coretan nyanyi jangkrik
keadaan memaksa menyepikan
bulan Ramadan di rumah-Mu
salat tarawih di rumah
dengan pintu-pintu terbuka
sejuk menyebar hingga merasuk
ke hati
- Iklan -
Jejak Imaji, 2021
Tarawih di Rumah 2
menyepikan malam
membiarkan tempat ibadah
bergumul pada kesunyian
adalah usaha
mempercerah keadaan
dalam tangan tengadah
setiap hari
selalu terucap doa
agar kembali dapat
beribadah di rumah-Mu
Jejak Imaji, 2021
Di Watu Karung
di sini aku seperti karang
membatu
berpikir, ada apa di sebalik garis lautan?
lalu perca-perca waktu
tetap memaksaku seperti karang
aku tak menemukan jawaban
Jejak Imaji, 2021
Di Watu Karung 2
di sini, apalagi yang kau dapati
selain angin yang mengantarkan ombak
pada kaki-kaki yang gembira
batu-batu yang membeku baka
pasir yang tak dapat dijangkau jumlahnya
benak yang menebak-nebak,
sedalam apa lautan setelah batu karang sana?
Jejak Imaji, 2021
*Risen Dhawuh Abdullah, lahir di Sleman, 29 September 1998. Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2017. Bukunya yang sudah terbit berupa kumpulan cerpen berjudul Aku Memakan Pohon Mangga (Gambang Bukubudaya, 2018). Alumni Bengkel Bahasa dan Sastra Bantul 2015, kelas cerpen. Anggota Komunitas Jejak Imaji dan Luar Ruang. Bermukim di Bantul, Yogyakarta. Bila ingin berkomunikasi bisa lewat @risen_ridho.