• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Literasi Bukan Pemaksaan, Tapi?

15/10/2020
in Artikel, Esai
Reading Time: 3min read
0 0
0
Kaidah Selingkung
0
SHARES
72
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Bacajuga:

Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
2
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
3
Puisi-Puisi Puji Pistols

Islam: Agama Damai, Santun, dan Toleran

26/05/2022
1
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
9

Oleh Hamidulloh Ibda

Mengampu mata kuliah Karya Tulis Ilmiah (KTI) bukan hal mudah. Meski menulis sudah menjadi makanan sehari-hari bagi saya. Namun banyak pengalaman menarik yang perlu saya ceritakan di tulisan ini.

Pertama, kemampuan atau bisa disebut kompetensi mahasiswa dalam menulis berbeda. Sehingga mengharuskan saya memperlakukan mereka berbeda pula. Apalagi pembelajaran dalam jaringan seperti saat ini, yang awalnya saya bisa menjelaskan konsep sampai ke teknis-teknisnya, namun keterbatasan lewat dunia siber menjadi mahasiswa memahami materi berbeda. Bahkan ada yang “babar blas” tidak paham.

Kedua, kebiasaan bermedsos yang sudah dijadikan candu bagi mereka. Maka wajar ketika diajak mikir menulis artikel ilmiah pada “ngelu” semua. Bahkan ada yang japri saya, semalaman tidak tidur hanya untuk mengetik satu halaman saja. Ngeri!

Ketiga, faktor kesusahan itu karena intinya tidak terbiasa. Meski pandai menulis status di WhatsApp, namun menulis artikel memang berbeda. “Jebul susah banget ya, Pak” begitu curhatan salah satu mahasiswa.

Pemaksaan atau Apa?
Saya pribadi sejak mengampu Bahasa Indonesia Dasar dan Lanjutan, Bahasa Indonesia MI/SD, Pembelajaran Sastra Anak, Karya Tulis Ilmiah, Pengembangan KTI MI/SD dan Proposal Skripsi, harus “mbatek” sedikit bahkan super memaksa kepada mahasiswa.

Memaksa apa? Ya memaksa menulis mereka dengan orisinil, genuine, jujur dan bebas plagiasi. Semua mata kuliah di atas outputnya adalah produk karya.

UTS saya bebankan pada tugas artikel-esai populer yang wajib dimuat di media massa. Mereka yang tulisannya dapat menembus media massa cetak, otomatis saya beri nilai A. Sedangkan UAS luarannya adalah submit artikel ilmiah di jurnal ilmiah.

Sementara produk lain berupa proposal skripsi, resensi, review jurnal. Tak sekadar makalah. Untuk sastra, produknya puisi, cerpen dan cergam yang saya jadikan buku.

Hampir sepuluh buku hasil produk asli mahasiswa juga. Mulai dari antologi cerpen, antologi puisi, cergam, kumpulan atau bunga rampai artikel populer, artikel ilmiah dan lainnya.

Nyatanya bisa. Bisa dan bisa. Setiap saya mengampu mata kuliah di atas, nyatanya ada yang dimuat di koran cetak, dan lainnya di massa siber.

Ada tujuh mahasiswa yang terdeteksi sudah juara di tingkat nasional pada LKTI Tingkat Nasional LP Ma’arif PWNU Jateng, Lomba Artikel Kemdikbud dua kali, dan yang lain.

Beberapa artikel ilmiah juga sudah tembus di beberapa jurnal yang terindeks Sinta 2. Ini luaran yang sangat luar biasa bahkan bagi sebagian kampus besar tidak mungkin dapat mendesain mahasiswa memiliki prestasi tersebut.

Saya pun bangga ketika beberapa mahasiswa sudah konsisten menulis. Selain kepuasan intelektual, mereka juga mendapat “uang beli kopi”. Yang juara mendapat uang jutaan juga lumayan untuk menambah biaya kuliah. Bukankah ini keuntungan plus?

Selentingan “wah tugase Pak Ibda angel menguras tenaga dan pikiran” sering saya mendengar. Saya diam. Karena saya yakin mereka akan merasakan manfaatnya besuk ketika sudah lulus. Baik saat menjadi guru, ASN, atau saat studi lanjut Pascasarjana.

Beberapa juga sudah japri “Pak besuk saya dibimbing nggeh pas ada tugas jurnal ilmiah”. Saya selalu siap dan bilang “woke”.

Selain produk karya tulis jurnalistik, karya tulis ilmiah, karya sastra, juga ada karya digital berupa video di Youtube, desain, dan lainnya. Semua output itu saya yakin bukan inisiasi pribadi yang saya paksakan pada mereka, namun sudah sesuai zeitgeist (spirit zaman). Sudah saatnya begitulah!

Saya pernah bertanya, “apa tugas yang saya berikan berat?” Salah satu mahasiswa menjawab “boten, Pak, tapi karena tidak biasa ya mumeti niku”.

Namun buktinya beberapa mahasiswa sudah “enjoy” menemukan jalan menulis dan menjadi candu. Mereka mendapat honor, nama, juga mendapat kejuaraan bahkan melebihi kapasitas atau minimal setara dengan mahasiswa S2.

Yang lebih bikin ngakak itu, ada mahasiswa yang menyimpan buku hasil tugas saya itu di kamar, tidak dibuka bungkusnya. Alasannya apa? Ya karena eman-eman. Hehehe.

Ini bagi saya kebahagiaan sendiri. Meski bagi sebagian orang berpendapat bahwa menyebarkan dan menularkan kebaikan itu susah, tapi nyatanya bisa. Riil bukan hoaks.

Bahkan beberapa mahasiswa kemarin juga menghubungi saya. Mereka curhat karena akan menerbitkan buku. Wah ini kemajuan dan kabar kejujuran plus menggembirakan. Sebab, sebelumnya juga ada dua mahasiswa menerbitkan buku hasil risetnya dan juga sudah terbit menjadi artikel jurnal ilmiah.

Dalam literasi memang tidak sekadar penyadaran saja. Namun pilarnya adalah “membaca, menulis, mengarsipkan”. Mahasiswa sudah saya arahkan ke sana. Tak sekadar menyadarkan namun saya mengajak mereka berkarya. Sebab, usia karya kita akan lebih abadi dan bertahan lama dari usia kita sendiri. Itu pasti!

Artinya, sampel ini membuktikan bahwa literasi yang saya galakkan bukan pemaksaan, tapi?

-Penulis adalah Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah.

Tags: Hamidulloh IbdaLiterasi Bukan PemaksaanPilar Literasi
ShareSendTweet
Previous Post

Nahdliyin Tetap Harus Kreatif

Next Post

Madrasah itu Ideal, Tapi Senasib dengan Sambal

Related Posts

Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal
Artikel

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
2
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat
Artikel

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
3
Puisi-Puisi Puji Pistols
Artikel

Islam: Agama Damai, Santun, dan Toleran

26/05/2022
1
Next Post
Yang Lain Belum Buka, Kita Sudah Tutup

Madrasah itu Ideal, Tapi Senasib dengan Sambal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2.1k Fans
  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
MI ELPIST Temanggung Divisitasi Kanwil Kemenag

MI ELPIST Temanggung Divisitasi Kanwil Kemenag

26/05/2022
Mahasiswa INISNU Digembleng Publikasi Ilmiah

Mahasiswa INISNU Digembleng Publikasi Ilmiah

26/05/2022

Tulisan Terbaru

Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
2
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
3
MI ELPIST Temanggung Divisitasi Kanwil Kemenag

MI ELPIST Temanggung Divisitasi Kanwil Kemenag

26/05/2022
0
Mahasiswa INISNU Digembleng Publikasi Ilmiah

Mahasiswa INISNU Digembleng Publikasi Ilmiah

26/05/2022
0
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • Mugi husnul khatimah, yai...

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Unduh
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version