• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Arah Pendidikan Pasca Pandemi

01/07/2020
in Artikel, Opini
Reading Time: 4min read
0 0
0
Kiat Mendidik dengan Cinta

Ilustrasi

31
SHARES
84
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh Abdul Aziz

Covid-19 sepertinya masih betah dan belum mau beranjak pergi dari bumi pertiwi, hal ini terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah orang yang positif COVID-19. Hingga saat ini, per 1 Juni 2020 data yang masuk di Hub Ina COVID-19, terhitung ada 26.940 orang yang positif COVID-19, 7.637 sembuh, dan 1.641 meninggal.

Jika melihat data di atas maka wajar saja kurva kasus COVID-19 masih naik dan belum melandai. Ada beberapa faktor yang disinyalir sebagai penyebab kurva kasus COVID-19 belum mau melandai yaitu tingkat kedisiplinan masyarakat yang rendah dan OTG (orang tanpa  gejala) yang bebas berkeliaran, terlebih lagi belum ditemukannya vaksin yang mampu menyembuhkan. Selama COVID-19 belum musnah maka tatanan kehidupan belum bisa kembali seperti sediakala.

Menyikapi hal ini, dunia pendidikan harus bersiap dan cekatan dalam menghadapi perubahan ini dengan berbagai macama inovasi dan kreatifitas sehingga pendidikan tetap berlangsung, sebagaimana diketahui bahwa pendidikan itu bersifat minal mahdi ilal lahdi atau juga sering disebut “long life education”, oleh karena itu ada atau tidak adanya pandemic, pendidikan harus tetap berjalan dengan berbagai macam caranya dan sesuai dengan keadaan yang ada.

Bacajuga:

BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Membangun Pendidikan Toleransi di Sekolah

11/05/2022
8
Spirit Inspiring Teaching

Spirit Inspiring Teaching

10/05/2022
4

Dunia pendidikan selalu berubah menyesuaikan keadaan zaman, dahulu ketika zaman Rasulullah saw. pada saat beliau mendapat wahyu, beliau mengutus sahabatnya untuk menuliskannya di tulang atau di pelepah kurma. Demikian pula pada masa pra revolusi, di mana seluruh kegiatan dilakukan secara manual dengan tangan manusia tanpa bantuan mesin, penulisan kitab masih menggunakan tangan begitu juga dengan transportasi, belum ada transportasi umum yang memadai sehingga ulama terdahulu jika ingn belajar mereka melakukan perjalanan selama berhari-hari.

Baru sekitar abad ke 17 sampai awal abad ke 18 revolusi industri dimulai dengan kemunculan Revolusi Industry 1.0 (mulai hadirnya pabrik-pabrik dan penemuan tenaga uap oleh ilmuwan). Kemudian Revolusi Industri 2.0 pada sekitar pertengahan abad 18 (adanya pemanfaatan tenaga listrik, hadirnya produksi mobil) dan Revolusi Industri 3.0 sejak tahun 1960 (ledakan informasi digital, komputer, dan smartphone).

Seiring dengan kemajuan zaman, maka dunia pendidikan ikut maju pula. Bisa dilihat misalnya, proses menulis sudah menggunakan komputer, proses belajar mengajar sudah menggunakan perangkat elektroni dll. Ini membuktikan bahwa dunia pendidikan berkembang mengikuti perkembangan zaman.

Saat ini kita memasuki Era Revolusi Industri 4.0, di mana ia sudah banyak mengalami perkembangan sejak pertama kali dicetuskan pada tahun 2011 di Jerman dalam acara Hannover Trade Fair. Revolusi Industri 4.0 mengintregasikan antara teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Dampak era revolusi industri 4.0 adalah dalam penerapannya tidak lagi memberdayakan tenaga kerja manusia, sebab semuanya sudah menerapkan konsep otomatisasi.

Kemajuan teknologi yang sedemikian rupa, bisa diibaratkan dunia berada di genggaman tangan dan segala aktivitas bisa dilakukan lewat sentuhan jari, maka sudah saatnya teknologi dimaksimalkan dalam menunjang pendidikan, terlebih efek pandemic COVID-19 yang mengharuskan setiap orang menjaga jarak dan memulai kehidupan baru dengan bersanding dengan COVID-19.

Beberapa bulan terakhir, akibat dari anak-anak tidak bisa masuk sekolah karena pandemic yang belum teratasi, dunia pendidikan disibukan dengan WFH (work From Home), kebijakan ini diambil tentunya melihat sisi keselamat anak-anak agar tidak terpapar COVID-19 (dar ul mafasid muqoddamun ala jalbil masolih), untuk itu sekolah memfasilitasi anak agar tetap belajar dengan cara PJJ (pembelajaran jarak jauh).

Berbagai macam metode diterapkan untuk mensukseskan PJJ, mulai dari penggunaan aplikasi, pemberian tugas, penyampaian materi via youtube dll. Semua kegiatan tersebut dilakukan secara virtual, tidak ada kontak langsung antara guru dan murid demi memutus mata rantai penularan COVID-19. Dari sini kita bisa melihat bahwa disrupsi teknologi benar-benar terjadi di dunia Pendidikan, pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan 100 persen di sekolah, secara tiba-tiba mengalami perubahan yang sangat drastis.

Proses PJJ yang telah dilaksanakan oleh sekolah tidak selamanya berjalan dengan lancar, berbagai macam kendalapun dihadapi namun sejauh ini pelaksanaan PJJ bisa dibilang berhasil dengan segala kekurangannya. Nah, persoalan yang harus dikuliti adalah bagaimana proses pendidikan selanjutnya mengingat sebentar lagi tahun ajaran baru akan dimulai, akankah selama 1 tahun kedepan menggunakan metode yang sama yaitu murid tetap belajar di rumah ataukah masuk sekolah dengan resiko tertular COVID-19?

Pembelajaran dari rumah benar-benar dirasakan berat bagi guru/dosen, para pelajar dan mahasiswa, bahkan orang tua. Semua lini masyarakat dipaksa untuk bertransformasi dan beradaptasi pada kondisi Pandemik ini demi pendidikan terus berjalan.

Jika melihat kondisi saat ini, di mana kurva COVID-19 belum melandai maka opsi pemanfaat teknologi bisa diutamakan. Maka dari itu pendidikan saat ini harus melakukan berbagai cara mengintegritaskan teknologi cyber baik secara fisik maupun non fisik dalam pembelajaran. 

Begitu juga dengan  kurikulum, penyesuaian kurikulum baru harus sesuai dengan situasi saat ini. Kurikulum tersebut mampu membuka jendela dunia melalui genggaman contohnya memanfaatkan IOT (internet of things). Di sisi lain pengajar juga memperoleh lebih banyak referensi dan metode pengajaran.

Dengan demikian penyesuaian sistem pendidikan dengan keadaan sekarang yang notabene berbasis teknologi/virtual tidak bisa dihindari, bahkan kita dituntut untuk beradaptasi dan menguasainya, namun demikian ada yang harus diperhatikan yaitu sebuah “Al-Muhafadlotu ‘Ala Qodimis Sholih Wal Akhdu Bil Jadidil Ashlah“ (mempertahankan tradisi lama yang masih efektif dan mengambil inovasi baru yang lebih baik).

-Penulis adalah guru dan penulis buku “I am A Teacher”

Tags: Arah Pendidikan Pasca PandemiNU Jateng
Share31SendTweet
Previous Post

GLM di Tengah Pandemi

Next Post

Gus Huda: “Haram Memberi Hukum Hanya Modal Hafalan Satu Ayat”

Related Posts

BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah
Artikel

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri
Artikel

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah
Artikel

Membangun Pendidikan Toleransi di Sekolah

11/05/2022
8
Next Post
Gus Huda: “Haram Memberi Hukum Hanya Modal Hafalan Satu Ayat”

Gus Huda: "Haram Memberi Hukum Hanya Modal Hafalan Satu Ayat"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2.1k Fans
  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

19/05/2022
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
Rusman Merindukan Kiriman

Rusman Merindukan Kiriman

14/05/2022

Tulisan Terbaru

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

19/05/2022
0
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
Rusman Merindukan Kiriman

Rusman Merindukan Kiriman

14/05/2022
11
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • Mugi husnul khatimah, yai...

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Unduh
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version