• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Berita

Sekretaris PWNU Jateng Anjurkan Warga NU Lakukan Tiga Hal Jelang Satu Abad NU

16/09/2019
in Berita
Reading Time: 5min read
0 0
0
Sekretaris PWNU Jateng Anjurkan Warga NU Lakukan Tiga Hal Jelang Satu Abad NU

Sekretaris PWNU Jawa Tengah KH. Hudallah Ridwan Naim

0
SHARES
4
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Semarang, Maarifnujateng.or.id – Dalam kegiatan Sosialisasi Program NU Care LAZIZNU Jawa Tengah, Sekretaris PWNU Jawa Tengah KH. Hudallah Ridwan Naim mengatakan tiga hal pokok untuk menyambut Satu Abad NU pada Ahad (15/09/2019) di kantor PWNU Jawa Tengah, Jalan Dokter Cipto Nomor 180, Karangtempel, Kota Semarang.

Ada tiga hal yang perlu ditekankan untuk menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Pertama adalah ideologisasi. Perlu penguatan ideologi Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah di semua lini, di semua sektor dan di semua tingkatkan. Perlu menanamkan kebanggaan kepada NU.

“Jangan sampai ikut organisasi para ulama, kiai, yang didirikan Hadratussyaikh Hasyim Asyari tidak merasa senang, kok malah merasa terbebani mengurus NU. Maka ideologisasi ini menjadi sangat penting,” tegas Gus Huda.

Kedua, penguatan kelembagaan. “Semangat ideologisasi ini harus disalurkan melalui proram-program dan kegiatan-kegiatan dalam bingkai kelembagaan. Sehingga program-program itu tercapai secara optimal dan berkelanjutan,” katanya.

Bacajuga:

SMK Hidayatul Muslimin Sedan Rembang Siap Menuju Sekolah Inklusif Ma`arif

SMK Hidayatul Muslimin Sedan Rembang Siap Menuju Sekolah Inklusif Ma`arif

18/01/2021
5
STAINU Temanggung Pilih Ketua Baru

STAINU Temanggung Pilih Ketua Baru

16/01/2021
15
Kuatkan Usaha, STAINU Buka Kios FK3I Kampus Hijau

Kuatkan Usaha, STAINU Buka Kios FK3I Kampus Hijau

16/01/2021
11
Ketua ISNU Semarang Ajak Balitbang Kuatkan Sumber Belajar Keagamaan Moderat

Ketua ISNU Semarang Ajak Balitbang Kuatkan Sumber Belajar Keagamaan Moderat

14/01/2021
14

Beberapa waktu ini, lanjutnya, saya keliling di beberapa pasar, di beberapa kecamatan utamanya di Pasar Mranggen, karena saya dari Mranggen. “Saya menemukan, ada beberapa orang, penjual sayur yang statusnya dia warga NU, masih berhutang pada rentenir, seratus ribu untuk beli sayur pagi hari, nanti untuk jualan, nanti siangnya sudah ditagih lagi. Ini masih terjadi di masyarakat kita. Kalau tidak percaya, silakan survei di pasar pasar desa maupun pasar-pasar kecamatan,” tegasnya.

Maka pihaknya berharap, pengurus MWC NU di masing-masing daerah untuk dapat memanfaatkan iuran secara sederhana untuk menuntaskan problem tersebut. Jika satu MWC NU ada anggota 25 ribu orang dan iuran Rp 10 ribu saja, maka sudah ada Rp 25 juta. “Jika saat ini ada orang kecil tidak dapat makan karena tidak punya uang, itu dosanya siapa? Jika ada anak kecil tidak bisa sekolah, siapa yang berdosa?” tegasnya.

Ketika ada orang pindah ideologi karena uang, katanya, ini dosa siapa? Mengapa ini tidak dapat teratasi, katanya, karena kita tidak dapat berorganisasi dengan baik, dan ini adalah kelemahan kelembagaan. “Jangan artikan ketika Rasulullah SAW bersabda; ‘Tidaklah sempurna iman seorang mukmin, ketika ia malam dalam keadaan kenyang, sementara tetangganya dalam keadaan.’ Ini jangan diartikan secara tekstual, dan tetangga kita yang kelaparan harus dituntaskan secara kelembagaan,” katanya.

Artinya, dalam kelembagaan itu dapat menjamin kondisi ekonomi masyarakat maupun anak yang putus sekolah. “Kelembagaan itu penting untuk menjamin masalah itu dan menjamin secara berkelanjutan,” jelasnya.

Di dalam kelembagaan, lanjutnya, ada manajemen, ada rencana, ada pembukuan. “NU akan ada sampai kiamat, sedangkan umur kita tidak panjang. Maka kita harus melahirkan sistem di NU yang baik, melahirkan sistem kelembagaan yang bagus, nanti siapapun yang meneruskan akan baik dan akan menjadi amal jariyah kita semuanya,” tegasnya.

Pihaknya berpesan, bahwa apapun tugas di NU khususnya di LAZIZNU bukanlah beban. “Ini adalah kenikmatan dari Allah, karena jenengan semua diberi kesempatan oleh Allah untuk khidmah dengan umatnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan suatu kehormatan, kenikmatan, karena dapat memberi manfaat bagi manusia lain, khoirunnas anfauhum linnas, tapi itu semua harus dijawab dengan kelembagaan, sistem, dan manajemen bagus,” katanya.

Ketiga, kita perlu melakukan sinergitas. “Baik itu internal NU, di luar NU, sinergitas menjadi penting. Sinergitas menjadi penting, sehingga antara Cabang, MWC, Ranting ketika dapat bersinergi, akan menjadi kekuatan besar,” bebernya.

Hal itu menurut Gus Huda sesuai perintah Nabi Muhammad, bahwa kekuatan Allah akan diberikan selama manusia masih mau berjamaah. “Maka ini kami terjemahkan ke dalam sinergitas, kerjasama, baik internal, maupun eksternal, lintas lembaga, baik antara PBNU, PCNU, MWCNU, Ranting, Anak Ranting, dan semua lembaga NU harus bersinergi,” tegasnya.

Saya yakin, lanjutnya, dengan tiga strategi ini, insyaallah kita akan masuk Satu Abad NU dengan memberikan kemanfaatan, memberikan pelayanan kepada warga NU, umatnya Nabi Muhammad SAW.

“Intinya, tiga hal itu mulai dari penguatan ideologisasi, penguatan kelembagaan, sinergitas atau persatuan dan kerjasama,” tutupnya. (HI).

Ada tiga hal yang perlu ditekankan untuk menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Pertama adalah ideologisasi. Perlu penguatan ideologi Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah di semua lini, di semua sektor dan di semua tingkatkan. Perlu menanamkan kebanggaan kepada NU.

“Jangan sampai ikut organisasi para ulama, kiai, yang didirikan Hadratussyaikh Hasyim Asyari tidak merasa senang, kok malah merasa terbebani mengurus NU. Maka ideologisasi ini menjadi sangat penting,” tegas Gus Huda.

Kedua, penguatan kelembagaan. “Semangat ideologisasi ini harus disalurkan melalui program-program produktif,” katanya.

Beberapa waktu ini, lanjutnya, saya keliling di beberapa pasar, di beberapa kecamatan utamanya di Pasar Mranggen, karena saya dari Mranggen. “Saya menemukan, ada beberapa orang, penjual sayur yang statusnya dia NU, masih berhutang pada rentenir, seratus ribu untuk beli sayur pagi hari, nanti  untuk jualan, nanti siang sudah ditagih lagi. Ini masih terjadi di masyarakat kita. Kalau tidak percaya, silakan survei di pasar-pasar desa maupun pasar-pasar kecamatan,” tegasnya.

Maka pihaknya berharap, pengurus MWC NU di masing-masing daerah untuk dapat memanfaatkan iuran secara sederhana untuk menuntaskan problem tersebut. “Jika saat ini ada orang kecil tidak dapat makan karena tidak punya uang, itu dosanya siapa?” tegasnya.

Mengapa ini tidak dapat teratasi, katanya, karena kita tidak dapat berorganisasi dengan baik, dan ini adalah kelemahan kelembagaan. “Jangan artikan ketika Rasulullah SAW bersabda; ‘Bukanlah seorang Mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan di sampingnya.’ Ini jangan diartikan secara tekstual, dan tetangga kita yang kelaparan harus dituntaskan secara kelembagaan,” katanya.

Di dalam kelembagaan, lanjutnya, ada manajemen, ada rencana, ada pembukuan. “NU akan ada sampai kiamat, sedangkan umur kita tidak panjang. Maka kita harus melahirkan sistem di NU yang baik, melahirkan sistem kelembagaan yang bagus, nanti siapapun yang meneruskan akan baik dan akan menjadi amal jariyah kita semuanya,” tegasnya.

Pihaknya berpesan, bahwa apapun tugas di NU khususnya di LAZIZNU bukanlah beban. “Ini adalah kenikmatan dari Allah, karena jenengan semua diberi kesempatan oleh Allah untuk khidmah dengan umatnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan suatu kehormatan, kenikmatan, karena dapat memberi manfaat bagi manusia lain, khoirunnas anfauhum linnas, tapi itu semua harus dijawab dengan kelembagaan, sistem, dan manajemen bagus,” katanya.

Ketiga, kita perlu melakukan sinergitas. “Baik itu internal NU, di luar NU, sinergitas menjadi penting. Sinergitas menjadi penting, sehingga antara Cabang, MWC, Ranting ketika dapat bersinergi, akan menjadi kekuatan besar,” bebernya.

Hal itu menurut Gus Huda sesuai perintah Nabi Muhammad, bahwa kekuatan Allah akan diberikan selama manusia masih mau berjamaah. “Maka ini kami terjemahkan ke dalam sinergitas, kerjasama, baik internal, maupun eksternal, lintas lembaga, baik antara PBNU, PCNU, MWCNU, Ranting, Anak Ranting, dan semua lembaga NU harus bersinergi,” tegasnya.

Saya yakin, lanjutnya, dengan tiga strategi ini, insyaallah kita akan masuk Satu Abad NU dengan memberikan kemanfaatan, memberikan pelayanan kepada warga NU, umatnya Nabi Muhammad SAW.

“Intinya, tiga hal itu mulai dari penguatan ideologisasi, penguatan kelembagaan, sinergitas atau persatuan dan kerjasama,” tutupnya. (admin/HI).

Tags: LAZIZNU JatengNU JatengPWNU JatengTiga Hal Pendukung Satu Abad NU
ShareSendTweet

Related Posts

SMK Hidayatul Muslimin Sedan Rembang Siap Menuju Sekolah Inklusif Ma`arif
Berita

SMK Hidayatul Muslimin Sedan Rembang Siap Menuju Sekolah Inklusif Ma`arif

18/01/2021
5
STAINU Temanggung Pilih Ketua Baru
Berita

STAINU Temanggung Pilih Ketua Baru

16/01/2021
15
Kuatkan Usaha, STAINU Buka Kios FK3I Kampus Hijau
Berita

Kuatkan Usaha, STAINU Buka Kios FK3I Kampus Hijau

16/01/2021
11

IKUTI KAMI

  • 1.9k Fans
  • 1.1k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

24/07/2020
Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

14/07/2020
Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

6
Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

4
Pengurus LP Ma’arif PWNU Jateng Evaluasi Program

Respon Wacana Mendikbud, LP Ma’arif Jateng Lakukan Survei

4

Hadapi Revolusi Industri 4.0, LP Ma’arif NU Jateng Kuatkan SIMNU

3
Kaidah Selingkung

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021

“Hipotesa” Priska Putri Asmiranti

19/01/2021
Syahdunya Ngopi Ala Santri

Syahdunya Ngopi Ala Santri

18/01/2021
SMK Hidayatul Muslimin Sedan Rembang Siap Menuju Sekolah Inklusif Ma`arif

SMK Hidayatul Muslimin Sedan Rembang Siap Menuju Sekolah Inklusif Ma`arif

18/01/2021

Tulisan Terbaru

Kaidah Selingkung

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021
2

“Hipotesa” Priska Putri Asmiranti

19/01/2021
1
Syahdunya Ngopi Ala Santri

Syahdunya Ngopi Ala Santri

18/01/2021
3
SMK Hidayatul Muslimin Sedan Rembang Siap Menuju Sekolah Inklusif Ma`arif

SMK Hidayatul Muslimin Sedan Rembang Siap Menuju Sekolah Inklusif Ma`arif

18/01/2021
5
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Yuk, kirim tulisanmu di web maarifnujateng.or.id 😊

#maarifnujateng #maarifnu #maarif #menulis #menulispuisi #menuliscerpen #menuliskata #menulisesai #infomenulis #menuliskreatif #indonesiamenulis #senimenulis #menulisgratis #menulis_yuk #senimenulis #ayomenulis #menulisonline #komunitasmenulis
  • Selamat dan Sukses... 😊

#maarifnujateng 
#maarifnu 
#lombavideo 
#lombavideokreatif
#lombavideoprofil 
#lombavideosekolah 
#lombavideomadrasah
  • Selamat dan Sukses... 😊

#sekolahunggulan #sekolahunggul  #madrasahunggul 
#madrasahunggulan 
#madrasahunggulberkualitas 
#maarifnujateng 
#maarifnu
  • Berikut ini adalah daftar pemenang Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah LP Ma
  • Selamat Hari Guru Nasional (HGN) Kementerian Agama 2020
  • Selamat Hari Guru Nasional 2020
  • Selamat dan Sukses
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2020

#kompetisisainsmadrasah2020 #kompetisisainsmadrasah #lpmjateng #lpmaarifnu #maarifnujateng #maarifnu

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Hikmah
  • Tokoh
  • Fikih
  • Informasi
    • Lomba
    • Pengumuman
    • Info Beasiswa
  • Download
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version