BERMAIN DI TROTOAR
anak kecil menggambari trotoar menggunakan kapur
hasil menjarah penjahit uzur di ujung lorong kumuh
- Iklan -
membuat bidang-bidang permainan yang batasnya nyaris luntur
terpapar garangnya terik matahari kota
lalu-lalang jalan mengaburkan rintihan anak itu saat bapaknya mengayunkan cambuk
BERMAIN SULAP DI KOLONG JEMBATAN
tepuk tangan menggema
di tiang-tiang penyangga kolong
gegap gempitanya gagal mengudara
menyentuh langit
membentur atap beton
kerumunan yang tengah menyoraki pesulap dadakan
yang mengobral jurus-jurus palsu
mengelabui anak-anak berkaus lusuh
yang terlalu susah untuk tersenyum
karena ada biaya spp yang belum terbayar
dan uang seragam yang masih menunggak
hingga lawakan pesulap berubah
menjadi busa-busa yang menenggelamkan mereka
dalam kesenangan semu yang berbalut getir
BULAN BERLAYAR MENUJU UJUNG DERMAGA
Menambatkan sekocinya di tepian gelombang tenang
lalu mengelus lembut orang-orang yang tengah bertapa
Sembari bersila memusatkan pikiran
Bulan mematahkan lengkung permukaan
Menancapkannya di daratan gelap
Pendar cahaya lalu menyeruak
Menghujam
CERITA DI HALTE BUS
menanti kedatangan bus di halte yang menumpuk penumpang
seorang perempuan datang menghampiri
lalu menepuk pundak
aku menoleh tersihir
menunggunya menuntaskan kisah yang berantai ia ceritakan
tentang panci penyok setelah terjatuh dari rak gantung
tapi ia begitu menangisi
DARI SEBUAH LUBANG VENTILASI
Yang selalu datang tiap pagi
menyelusup dari lubang kecil
mulanya mengintip malu-malu
mengendap memastikan si empu rumah tidak mengusirnya
lalu tamu itu akhirnya tiba
membuat bocah kecil di rumah itu heboh
punya kegemaran baru
menatap langit-langit sembari mengacak lintasan
*Shela Kusumaningtyas,: Kendal, 24 November 1994 Rumah, Sendangguwo, Tembalang, Semarang, Email: shelakusumaningtyas@gmail.com.Saya mendefinisikan diri saya sebagai seorang yang gemar membaca, menulis, berenang, dan jalan-jalan. Menulis menjadi sarana saya untuk mengabadikan berbagai hal. Menulis
juga melatih saya untuk mengerti arti konsistensi dan pantang menyerah. Tulisan saya seperti puisi, opini, dan feature pernah dimuat di berbagai media massa. Di antaranya di Detik, Kompas, Suara Merdeka, Wawasan, Tribun Jateng, Bangka Pos, Bali Pos, Radar Lampung, Malang Voice, dan Koran Sindo.Telah menerbitkan dua buku di Ellunar Publisher, Kumpulan Puisi Berjudul Racau dan Kumpulan Opini di Media Massa Berjudul Gelisah Membuah