Di Madrasah
Di madrasah
aku ingat, kala itu
saat siapa saja
memilih menjadi
seperti guru
menjadi setiap jejak
yang sesungguhnya
saat itu,
sungguh sulit kami tuju
kami kerap merasa
bahwa semuanya
adalah jalan lain
yang sesungguhnya
tak pernah kami lewati
sama sekali
namun pada waktu lain
yang sungguh tak kami
duga itu
kami merasa
bahwa semua dari guru
adalah pegangan
terbaik
- Iklan -
yang memang sungguh
tak pernah kami tahu
kala itu
tak kami sadari
jika memang semua itu
adalah arah terbaik
menuju segala ladang
yang penuh
dengan keberkahan itu
Agustus 2021
Di Tengadah Tangan
Di tengadah tangan
aku beranikan diri
menemuimu
berkali-kali
di tengadah tangan
aku kerap ingin sekali
berkunjung lagi
dan lagi
jika memang
semua itu
yang kelak akan
menemaniku
menghadap
kepadanya
yang sungguh
aku tunggu
di tengadah tangan
siapa saja akan
memilih
dari mana
sesungguhnya
arah iman
bagaimana sesungguhnya
orang-orang akan
memilih berhenti
dan mendekati
yang maha
membolak-balikkan
Agustus 2021
Di Musala
Di Musala ini
siapa pun akan
tinggal sejenak
atau selamanya
semau mereka
mengencangkan
batin
menuju kesempatan
yang berkali-kali
diulang-ulang
sepanjang hari
namun sungguh
semua yang telah ada
menjadikan kami
berpihak kepada
apa pun
yang terkadang lebih
dulu
menggoda kami
dan kami akan lagi
dan lagi percaya
kepada godaan itu
bahwa segala
yang lewat
dan semua yang ada
menyaksikan
semua berlalu-lalang
mencari-cari
ke mana lagi
arah kesungguhan
dari segenap
kedalaman hati
Agustus 2021
Di Pematang
Di pematang, kami telah
saksikan
orang-orang berkelahi
dengan segala pekerjaan
mereka mendoakan
setiap kali tanaman
ditanam
doa-doa tumbuh
bersama mereka
yang berkesudahan
menjadikan apa pun
lebih jauh
mengejar segala
rahmat dan keberkahan
yang sungguh
segala itu ditemukan
setiap kali
semua orang menjadi
batu
atau menjadi
apa saja
yang kerap tak pernah
membuat mereka gundah
apalagi untuk sekali saja
menyerah
maka sudah
di situlah mereka
akan kembali belajar
menjadikan pematang
menjadi sebuah jalan
bahwa segala yang ditanam
adalah segalanya
yang kelak akan
menjadikan hari baik
kesekian
hari baik yang selalu
diharapkan
oleh setiap
orang-orang
Agustus 2021
Di Jalanmu
Di jalanmu itu, sungguh
aku menjadi rindu
bagaimana cara baik
untuk pulang
atau sepenuhnya
menunggu
aku saksikan
bagaimana setiap orang
berjalan mengendarai
apa pun
yang terkadang
berlalu-lalang
menyuburkan apa pun
yang sudah terakhir kali
menyaksikan
ketiadaan
namun sunggu
apa pun itu
tak akan pernah
sama sekali
menemukan
mana keberadaan
yang pasti
segala jalan
yang tentunya
akan menghubungkan
siapa pun
kepada apa pun
di luar tujuan-tujuan
yang terkadang
membuatku bingung
harus ke mana lagi
semua akan ditumpahkan
Agustus 2021
*Ulfatur Rohmah, Lahir di Pati, 17 April 1991. Alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Semarang. Semasa kuliah, ia berproses di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kajian Ilmu Apresiasi Sastra (KIAS). Puisinya tergabung dalam antologi Adalah Debu (UKM Kias, 2010), Menolak Lupa (Obsesi Press Purwokerto, 2010), Cahaya Dari Kebun Kata (TBJT dan PSK, 2017), Merawat Kebinekaan (Balai Bahasa Jawa Tengah, 2017).