Kajen, Pekalongan, Maarifnujateng.or.id – Pengurus Cabang LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepala SMK Ma’arif NU Kajen kepada Kyai Hadi Wibowo dalam sebuah acara yang bertepatan dengan kegiatan rutin Naharul Ijtima’ penutup sebelum bulan Ramadan. Acara ini digelar di SMK Ma’arif NU Kajen dengan tujuan memperkenalkan lebih luas sekolah tersebut kepada warga Nahdlatul Ulama di Kecamatan Kajen.
Kepala SMK Ma’arif NU Kajen, Kyai Hadi Wibowo, menyampaikan bahwa pemilihan lokasi kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan SMK Ma’arif NU Kajen, atau yang lebih dikenal dengan SMARKA, kepada masyarakat luas. “Sengaja kami meminta kegiatan ini tempatkan di SMK Ma’arif NU Kajen agar semakin dikenal oleh warga Nahdliyin, khususnya di Kecamatan Kajen,” ujarnya.
SMK Ma’arif NU Kajen memiliki empat jurusan, yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Bodi Otomotif (TBO), serta Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Saat ini, sekolah telah membuka pendaftaran peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025/2026.
Selain membekali siswa dengan kompetensi teknik yang unggul, SMK Ma’arif NU Kajen juga menanamkan nilai-nilai ke-NU-an kepada para siswanya. Setiap Senin, secara bergantian dengan upacara bendera, diadakan pengajian kolosal Kajian Kitab Kuning (KAKIKU), yang mengkaji kitab Safinatus Sholah. Seluruh siswa, guru, dan tenaga administrasi sekolah turut serta dalam kegiatan ini.
- Iklan -
Lebih lanjut, Kyai Hadi Wibowo menjelaskan bahwa penguatan karakter Aswaja juga menjadi bagian dari kurikulum. “Setiap hari, para siswa melakukan amaliyah Aswaja, seperti membaca surat Yasin, Waqiah, dan Al-Mulk, serta mempraktikkan tawassul, tahlil, dan hafalan surat pendek. Harapan kami, selain memiliki keterampilan teknik, lulusan SMK Ma’arif NU Kajen juga memiliki amaliyah ke-NU-an yang baik,” jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa kurang mampu namun berprestasi, sekolah menyediakan berbagai program beasiswa. Di antaranya adalah beasiswa afirmasi dari LAZISNU, Beasiswa Ansor, serta beasiswa dari para aghniya’. Selain itu, siswa yang memiliki prestasi dalam hafalan Yasin, Tahlil, Waqiah, atau bidang akademik dan olahraga juga mendapatkan potongan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan, H. Ari Lanang Arfiyanto, menegaskan bahwa pendidikan adalah alat penting dalam membentuk karakter generasi penerus Nahdlatul Ulama. “Pendidikan memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter. LP Ma’arif NU adalah ujung tombak dalam mencetak kader-kader NU yang memiliki kompetensi akademik dan karakter Islami yang kuat,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Kajen sebagai pusat pendidikan di Kabupaten Pekalongan memiliki banyak lembaga pendidikan, dan sebagai warga NU, sudah sepatutnya turut serta membesarkan sekolah dan madrasah di bawah naungan jam’iyyah NU. “Ada dua tipe sekolah di NU, yaitu yang dimiliki jam’iyyah NU dan yang dimiliki jamaah NU. SMK Ma’arif NU Kajen termasuk dalam kategori pertama, sehingga kita semua harus mendukung keberlangsungannya,” tambahnya.
LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan SMK Ma’arif NU Kajen dengan menghadirkan berbagai program inovatif. Harapannya, di bawah kepemimpinan baru, SMARKA dapat semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Dengan doa restu dari para sesepuh serta arahan dari LP Ma’arif NU, Kyai Hadi Wibowo berharap SMK Ma’arif NU Kajen dapat menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang teknik, tetapi juga dalam membentuk generasi yang berakhlak dan berkarakter Aswaja. (adm/hi/Kontributor: Muhammad Syaikhul Alim).