Oleh: Muhammad Nur Faizi
Sikap nasionalisme yang semakin pudar menjadi perhatian serius di tengah-tengah masyarakat modern. Globalisasi, perkembangan teknologi, dan berbagai dinamika sosial telah mengaburkan kesadaran akan identitas dan kebangsaan. Namun, solusi untuk membangkitkan semangat nasionalisme tak berada di luar jangkauan. Pendidikan komprehensif menjadi salah satu kunci untuk menghidupkan kembali api nasionalisme yang redup.
Pendidikan komprehensif memiliki potensi besar untuk menciptakan warga negara yang lebih menyadari pentingnya nasionalisme. Melalui pendidikan yang menyeluruh, bukan hanya pengetahuan tentang sejarah dan budaya bangsa yang ditanamkan, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang memperkuat rasa cinta akan tanah air (hal 8).
Salah satu aspek penting dari pendidikan komprehensif adalah pengembangan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan sejak dini. Sekolah dapat menjadi wadah yang efektif untuk memperkenalkan konsep-konsep seperti persatuan, keberagaman, dan patriotisme kepada generasi muda. Dengan memperkuat identitas nasional sejak usia dini, mereka akan tumbuh sebagai individu yang memiliki kebanggaan akan negara dan bangsa mereka.
- Iklan -
Program-program ekstrakurikuler, kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, dan pertukaran budaya antar daerah adalah contoh nyata dari pendekatan ini. Melalui pengalaman-pengalaman ini, siswa tidak hanya belajar tentang kekayaan warisan budaya bangsa mereka tetapi juga mengembangkan toleransi, penghargaan, dan rasa hormat terhadap perbedaan.
Program seperti ini dituliskan secara cermat dalam buku “Pendidikan Komprehensif Untuk Menumbuhkan Nilai-Nilai Nasionalisme” karya Nufikha Ulfah. Pertama, penulis mengulas tentang bagaimana sulitnya penerapan nasionalisme di tengah globalisasi. Nasionalisme dipandang sebagai sesuatu yang sulit dilakukan karena konsepnya yang dianggap terlalu kuno dan harus ada sebuah perubahan yang mendasari adanya nasionalisme tersebut (hal. 56).
Lunturnya nilai nasionalisme memiliki dampak yang luas dan serius terhadap keberlangsungan suatu bangsa. Pertama-tama, lunturnya nilai nasionalisme dapat mengakibatkan hilangnya rasa solidaritas dan persatuan di antara warga negara. Nasionalisme membentuk dasar untuk memahami identitas kolektif suatu bangsa dan memperkuat ikatan sosial antarindividu. Ketika nilai-nilai nasionalisme memudar, munculnya perpecahan, konflik internal, dan ketidakstabilan politik menjadi lebih mungkin terjadi. Tanpa adanya semangat nasionalisme yang kuat, warga negara cenderung kurang peduli terhadap kepentingan bersama dan lebih mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.
Hal ini berefek pada kondisi ekonomi dan stabilitas negara. Nasionalisme yang kuat sering kali menjadi pendorong untuk partisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan bangsa. Namun, ketika nilai-nilai nasionalisme mulai memudar, masyarakat cenderung kehilangan motivasi untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional (Hal. 38). Hal ini dapat mengakibatkan berkurangnya semangat berwirausaha, investasi dalam infrastruktur, dan partisipasi dalam pasar global, yang pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghambat kemajuan bangsa.
Orang-orang akan kehilangan identitas nasional mereka, mereka lebih rentan terhadap pengaruh budaya luar yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai dan tradisi lokal. Hal ini dapat menyebabkan homogenisasi budaya, penurunan apresiasi terhadap warisan budaya lokal, dan bahkan kehilangan bahasa dan tradisi khas. Dengan demikian, lunturnya nilai nasionalisme dapat mengancam keberagaman budaya suatu bangsa dan melemahkan fondasi identitas budaya yang kaya.
Menanggulangi Kemrosotan Nasionalisme Dengan Pendidikan Komprehensif
Pendidikan komprehensif memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah lunturnya nilai nasionalisme dan membangkitkan semangat kebangsaan yang kuat di kalangan generasi muda. Pertama-tama, pendidikan komprehensif dapat menyediakan platform untuk memperkuat pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah bangsa. Dengan menyertakan materi tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan dalam kurikulum pendidikan, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang identitas nasional mereka, serta merasa terhubung secara emosional dengan warisan budaya dan sejarah bangsa.
Hal ini sesuai dengan intisari yang disampaikan dalam buku “Pendidikan Komprehensif Untuk Menumbuhkan Nilai-Nilai Nasionalisme” karya Nufikha Ulfah. Disana tertuang secara jelas jika pendidikan komprehensif tidak hanya berpusat pendekatan pendidikan yang berfokus pada pembelajaran akademis, tetapi juga memasukkan unsur-unsur pendidikan karakter, kebangsaan, dan keterampilan hidup dalam kurikulum pendidikan (hal. 78). Dengan pendekatan ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Selain itu, penulis juga mengajukan beberapa strategi konkrit dalam implementasi pendidikan komprehensif, seperti pengembangan kurikulum yang mencakup materi tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan; pelatihan bagi para pendidik untuk menjadi agen perubahan dalam menyebarkan semangat nasionalisme; serta keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan.
Maka sangat penting untuk menjadikan pendidikan komprehensif sebagai dasar untuk menumbuhkan nasionalisme pada anak-anak bangsa. Pendidikan komprehensif mampu menyediakan fondasi yang kokoh bagi pembentukan karakter dan identitas nasionalisme sejak dini. Melalui pendidikan yang menyeluruh dan holistik, anak-anak dapat dipersiapkan untuk menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara mereka.
Dengan demikian, pendidikan komprehensif menjadi investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi masa depan bangsa, karena menciptakan generasi yang kuat dan bertanggung jawab. Nasionalisme pun akan bangkit dengan penguatan pendidikan komprehensif yang berkemajuan dan mempunyai nilai yang kuat. Maka pendidikan seperti ini bisa diaplikasikan dalam seluruh institusi pendidikan agar pendidikan yang ada di Indonesia menjadi institusi yang kaya akan nasionalisme.
Judul : Pendidikan Komprehensif untuk Menumbuhkan Nilai-Nilai Nasionalisme
Penulis: Nufika Ulfah
Tahun : September, 2023
ISBN : 978-623-190-292-4
Penerbit: Bintang Semesta Media Yogyakarta