TAMU
Selepas asyar bulan sebelas
Menepi langkahmu
Di rumah biru
- Iklan -
Tempat perempuan menandur kemayu
Percakapan mengalir wajar
Tak ada diksi mawar Juga metafor kepak camar
Hanya dingin lantai menghangat perlahan
Mendengar hati menemukan arroyan
Selepas asyar bulan sebelas
Sebaris sajak mendadak wuyung
Saat pamitmu santun
Menapaki lembayung
Solo, 2022
BIARA
Bukan hanya malam yang sembunyi di balik kutang gairah arloji pun debar almanac begitu rapi mendiami leher jenjang
Bermasmur diri, di langkah sakral jauh dari kecupan adam : : dan memilih Tuhan sebagai pasangan
Solo, 2023
KWATRIN MERAH JAMBU
Serupa wisky, hadirmu memabukkan memberi gila setiap detik meski kutahu ialah bodoh yang pelik
Solo, 2023
17 April
Dini hari langit merekah, sunyi pecah iringi tangis mungil tibatiba terbaur bulir keringat dan gumpal darah
Di dinding jejak malaikat terkesima menatap rahim ibu terluka dengan dekapan mesra
Penuh doa semesta begitu tulus kudus hingga kupahami sebagai cinta muara dalam menemukan syurga kiblat di telapak kakinya
Ajari aku cara berbakti, ibu
Solo, 2022
TA ‘ARUF
Silakan pelajari, segala tentangku Biodata, weton, hobby juga kegiatan sehari-hari Kalau satu frekwensi, mari lanjut
Sebab aku butuh kawan saat larut juga teman ngopi usai tahajud
Solo, 2023
Biodata :
Seruni Unie, penikmat puisi asal Solo.