Temangggung – Bimbingan Teknis yang diadakan LP Ma’arif NU Temanggung memasuki hari kedua pada hari Kamis tanggal 18 Maret 2021 yang dilaksanakan di MI Ma’arif Gesing, Kandangan, Temanggung. Kegiatan ini berjalan secara saksama, dan materi selanjutnya disampaikan oleh Sekretaris YAPTINU Dr. Sugi, M.Pd., menyampaikan materi mengenai manajerial Kepala Madrasah/Sekolah.
Pada awal Bimtek, Dr Sugi yang juga Koordinator Pengawas Sekolah Penggerak LP Ma’arif NU Jawa Tengah mendoktrin para Kepala Madrasah untuk memiliki program madrasah dan juga bermimpi. Memberikan motivasi kepada para Kepala Madrasah untuk melanjutkan dan mengenyam pendidikan megister, dan mulai merancang mimpi supaya madrasah bisa berjaya dan bersaing memiliki peserta didik yang banyak, bermutu dan berkualitas.
Dr. Sugi mengingatkan kepada Kepala Madrasah untuk mulai menata konsep para guru. Kemajuan sebuah sekolah bisa di dapat dari kejasama setiap elemen dalam sebuah madrasah. Maka perlu adanya progam yang tersusun, terencana dan terlaksana.
Sebelum memasuki materi utama Dr. Sugi menyajikan sebuah bagan yang terdiri dari empat kolom kolom pertama berisi tulisan dan gambar beribadah, kolom kedua berisi tulisan belajar, kolom ketiga bertuliskan bermain dan kolom terakhir yakni ke empat bertulisakan dibayar. Dr. Sugi mengingatkan dengan bahasa lugas bahwa bekerja di Madrasah jangan berorientasi ke materi atau uang yang di dapatkan.
- Iklan -
Poin pertama ialah beribadah, menjadi bagian keluarga dari sebuah Madrasah ialah berorientasi kepada tabungan Akhirat maka dari itu sudah seyogyanya para orang-orang yang berkecimpung daam sebuah madrasah untuk mengaplikasikan Ikhlas beramal. Sekaligus belajar dan mau belajar. Sebagai seorang Kepala Madrasah juga harus membuat Suasana yang menyenangkan dengan guru dan peserta didik selaku pimpinan.
Dr. Sugi juga membedah kekurangan-kerungan yang berada pada lembaga pendidikan khususnya di bawah LP Ma’arif NU Jateng yang diharapkan di sadari oleh para Kepala Madrasah supaya kelak ketika Bimtek ini selesai para Kepala Madrasah dapat mengaplikasikan dan mengevaluasi setiap kekurangan yang ada pada setiap Madrasah. Dr. Sugi menuturkan ada lima hal yang memegang kemajuan sebuah lembaga yakni: pertama, kepemimpinan (pemimpin yang memiliki kharisma).
Kedua, manajeman sekolah. Ketiga, peka terhadap perkembangan zaman. Keempat budaya organisasi yang unggul dan kelima kemampuan membangun jejaring. Bahasanya yang lugas menyadarkan para kepala Madrasah untuk kembali bangkit dan membuat Madrasah bermartabat.
Dr. Sugi juga membagikan Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah antara lain: Kepala Madrasah mampu menyusun perencanaan sekolah, mampu mengembangkan organisasi sesuai kebutuhan, mampu mengelola kesiswaan, mampu mengelola keuangan sekolah, mampu mengelola unit layanan khusus sekolah, mampu menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan, mampu mengelola budaya dan system kerja, mampu mengelola system informasi sekolah, mampu mengelola sumber belajra, dan mampu melakukan pengawasan.
Itu merupakan Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah yang di jabarkan satu persatu ini adalah sebuah trik utuk dapat memajukan sebuah Madrasah yang sering dipandang sebelah mata. Di sesi terakhir Dr. Sugi membagikan manajemen yang harus diperbaiki dalam sebuah madrasah. Menampilkan bagan-bagan yang mudah dipahami oleh para peserta Bimtek untuk menyiapkan administrasi secara runtut dan tersistematis. (Anisa Rachma Agustina).