• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Riffat Hassan Pejuang Feminisme Dari Pakistan

30/11/2020
in Artikel, Opini
Reading Time: 3min read
0 0
0
Riffat Hassan Pejuang Feminisme Dari Pakistan

Ilustrasi flickr.com

0
SHARES
29
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh: Nafilah Zulfa

Riffat Hassan adalah tokoh feminis perempuan yang lahir di ujung lorong suatu daerah yang berdampingan dengan Temple Road Lahore, Pakistan sekitar tahun 1945. Ia berasal dari keturunan keluarga terpandang yakni keluarga Sayyid (sebutan untuk keturunan Nabi). Ibunya bernama Dilara yang cenderung berpandangan feminis terhadap nasib kaum perempuan. Salah satu pandangan ibunya adalah mendidik anak perempuan lebih penting  dari pada laki-laki. Sebab anak perempuan lahir dalam masyarakat Muslim dengan rintangan yang sangat hebat. Selama hidup tujuh belas tahun Riffat Hassan selalu dihantui bayang-bayang ketidakharmonisan dalam keluarga karena ayah dan ibunya selalu bertengkar. Sosok ibu yang selalu ia kagumi adalah sosok penyelamat baginya, karena dari ibunyalah sebenarnya pemikiran isu-isu gender dapat dilacak.

Hal yang menarik dai Riffat dalam dunia pendidikan ia menempuh dua model pendidikan yakni formal dan informal. Pendidikan informal ia peroleh dari pengalaman realitas empiris, baik keluarga dan kegemarannya membaca buku secara otodidak. Sedangkan pendidikan formalnya ia tempuh keika menginjak remaja melalui sekolah menengah berbahasa inggris dan konon sekolah itu menjadi sekolah favorit di daerahnya. Dengan berbekal bahasa inggris yang baik, Riffat mencoba mengembangkan dunia tulis menulis. Tidaklah mengherankan meskipun baru berusia tujuh belas tahun, ia mampu menyelesaikan tulisan dua volume puisi, cerita pendek adan artikel lainnya. Disamping hobi menulis, ia juga gemar menulis ia juga gemar membaca novel dan puisi yang cukup berbobot seperti Golden Tresury dan Uthering Heights.

Selanjutnya pendidikan formalnya ia tempuh di perguruan tinggi Inggris, di st Mary’s Collage Universitas Durham dan bethasil meraih prediakat cumloude yaitu predikat kehormatan di bidang sastra inggris dan failasat. Akhirnya ketika ia berusia 24 tahun sudah berhasil meraih gelar doktor dalm bidang filsafat. Dalam dsetasinya ia menulis tentang filasafat Muhammad Iqbal seoang penyair dari pakistan. Dari sinilah pemikirannya muncul terutama memahami konsep Adam  dalam al-Qur’an.

Bacajuga:

Pendeta, Santri dan Pesantren

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
2
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022
3
Guru Turun Derajat

Guru Turun Derajat

26/06/2022
13
Tradisi Menulis Para Ulama

Wajah Kusam Pendidikan di Indonesia

26/06/2022
5

Dalam karir intelektual selanjutnya sekitar tahun 1974 sudah mulai mempelajari teks ayat-ayat al-Qur;an dan mencoba melakukan penafsiran terhadap ayat-ayat yang berbau perempuan. Ini yang penting menurut Riffat, sebab selama ini ayat-ayat al-Qur’an selalu ditafsirkan oleh kaum lelaki sehingga terdapat bias-bias patriarki dalam penafsirannya, karena kurang mengakomodir kaum perempuan.

Sekitar tahun 1972 ketika Riffat menjadi dosen penasihat Mahasiswa Islam cabang Oklahoma State Universuty Stillwater, lalu ia mendapat undangan untuk memberikan sambutan dalam acara seminar tahunan mengenai isu-isu gender. Dari sinilah Riffat kemudian melakukan studi tentang perempuan lebih serius.

Pada tahun 1983-1984, Riffat pernah terlibat dalam suatu proyek penelitian di Pakistan ketika itu, masa pemerintahan Ziaul Haq dan Islamisasi di Pakistan sedang di mulai. Tujuan Islami tersebut untuk membentuk masyarakat sejati.Namun pada akhirnya islamisasi justru menyebabkan konflik sosial dan disintegrasi di Pakistan dengan munculnya kalangan  Islamis dan Nasionalis. Anehnya menurut Riffat, setiap negara atau pemerintahan mulai melakukan islami, tindakan pertama yang dilakukan adalah memaksa perempuan kembali masuk ke dalam rumah, membelakukan undang-undang yan g cenderung diskriminasi dan merugikan kaum perempuan.

Kondisi dan sistem politik yang semacam ini rupanya juga mendorong Riffat untuk memecahkan masalah diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan dalm masyarakat Islam melalui reintepretasi atas teks-teks al-Qur’an. Sebab menurutnya, adanya diskriminasi terhadap perempuan berakar dari asumsi-asumsi teologis yang keliru dan harus dibongkar melalui reinterpretasi terhadap al-Qu’an yang meupakan sumber nilai tertinggi bagi umat Islam. ide-ide cemerlang Riffat dinilai oleh banyak kalangan telah memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap gerakan perempuan khususnya di Pakistan.

Terlepas dari kontroversi yang ada, Riffat adalah sosok perempuan yang produktif , progesif dan kreatif  terbukti dengan karya-karyanya khususnya dalam karya yang berbau perempuan seperti: Women Living under Muslim Laws, Women’s Rights in Islam, Women’s Religion and sexuality, Muslim Women and Patriarcal Islam.

Riffat Hassan mengajarkan pada kita, sebuah sosok perempuan yang pemberani meskipun dalam intrik bayang-bayang kondisi politik yang tidak aman ia tetap semangat memperjuangkan kaum perempuan.

Tags: Nafilah SulfaRiffat Hassan Pejuang Feminisme Dari Pakistan
ShareSendTweet
Previous Post

Puisi-Puisi Jamaludin GmSas

Next Post

Mikroorganisme Baik dalam Pembelajaran di Sekolah

Related Posts

Pendeta, Santri dan Pesantren
Artikel

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
2
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin
Artikel

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022
3
Guru Turun Derajat
Artikel

Guru Turun Derajat

26/06/2022
13
Next Post
Mikroorganisme Baik dalam Pembelajaran di Sekolah

Mikroorganisme Baik dalam Pembelajaran di Sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2.1k Fans
  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

25/06/2022

Hidup Harus Pandai Mengambil Hikmah

23/06/2022
Pendeta, Santri dan Pesantren

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022

Tulisan Terbaru

Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

25/06/2022
11

Hidup Harus Pandai Mengambil Hikmah

23/06/2022
3
Pendeta, Santri dan Pesantren

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
2
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022
3
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Pengumuman daftar pemenang 10 terbaik Lomba Best Practice Madrasah/Sekolah Unggulan LP Ma
  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Unduh
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version