• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Ramadhan, Lebaran, dan Wirausaha

08/06/2020
in Artikel, Opini
Reading Time: 3min read
0 0
0
Ramadhan, Lebaran, dan Wirausaha

Ilustrasi: Pedagang makanan untuk berbuka puasa (Foto: KOMPAS.com).

0
SHARES
30
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh M. Dalhar

Ada banyak ragam kegiatan yang dapat dilakukan oleh seseorang selama kebijakan di rumah aja. Setelah pengumuman disampaikan pihak sekolah melalui media sosial atau daring, para lulusan madrasah dapat mencoba beragam hal baru. Berwirausaha menjadi salah satu hal yang menarik untuk dicoba.

Berwirausaha atau berdagang merupakan hal yang relatif mudah dilakukan dewasa ini. Akan tetapi, belum banyak orang yang mau mencobanya. Atau pernah mencoba tetapi belum laku, sehingga dengan tergesa-gesa menyimpulkan tidak memiliki bakat. Sebenarnya bakat itu dapat dilatih dan diasah terus-menerus. Yang diperlukan dalam berwirausaha adalah keberanian untuk memasarkan barang-barang atau ide kreatif kepada publik.

Menurut alm. Bob Sadino, berwirausaha tidak dibutuhkan banyak teori, melainkan praktik. Dari praktik akan mendapatkan banyak pengalaman atau ilmu yang dapat dijadikan sebagai pedoman. Dukungan teknologi yang semakin canggih dewasa ini menjadikan kegiatan wirausaha lebih mudah dilakukan. Dengan media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp grup, atau aplikasi lainnya orang lain dapat mengenal produk yang dipasarkan. Artinya, tanpa biaya iklan atau memiliki tempat/toko sekalipun wirausaha dapat dilakukan. Dengan berwirausaha akan menggerakkan perekonomian masyarakat. Ia dapat dijadikan sebagai tambahan penghasilan, atau bahkan yang utama.

Bacajuga:

BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Membangun Pendidikan Toleransi di Sekolah

11/05/2022
8
Spirit Inspiring Teaching

Spirit Inspiring Teaching

10/05/2022
4

Bulan Ramadan di tengah wabah Covid-19 menjadikan nuansanya berbeda dari tahun sebelumnya. Pemberlakukan pembatasan sosial (social/psychical distancing) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar menjadikan semua kegiatan yang mendatangkan kerumunan dilarang, termasuk dalam aktivitas ekonomi. Akibatnya, baik secara langsung maupun tidak, perekonomian menjadi terganggu. Para pedagang yang biasanya menjual dagangannya terkena dampak. Konsumen yang akan membeli komoditas juga terbatas ruang geraknya. Penjualan secara online menjadi upaya kecil menggerakkan perekonomian.

Penjualan online bukan hal yang baru bagi masyarakat. Dengan bermacam aplikasi yang tersedia menjadikan transaksi dengan mudah dilakukan. Meski bukan faktor utama, dengan adanya kondisi seperti saat ini mendorong masyarakat untuk melakukan pembelian secara online. Tidak perlu keluar rumah karena adanya social distancing. Dengan pembelian online barang yang dikehendaki akan dikirim sampai di rumah. Pembayaran dapat dilakukan sebelumnya atau juga saat barang sudah sampai tujuan atau cash on delivery (COD). Bahkan saking familiarnya istilah itu, sampai-sampai banyak orang yang mengganggap setiap pertemuan yang tidak ada kaitannya dengan transaksi jual beli disebut sebagai COD.

Peluang

Mental berwirausaha penting dimiliki oleh seseorang untuk menangkap peluang yang dapat diubah menjadi sebuah potensi ekonomi. Akan tetapi, hal itu saja tidak cukup. Masih diperlukan kesadaran untuk niat saling membantu, terutama ketika sedang terjadi sebuah musibah.

Momentum Ramdan juga dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk berwirausaha. Meski tidak seramai biasanya, namun untuk komoditas makanan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Artinya, beragama jenis makanan akan tetap dibutuhkan oleh masyarakat.

Di ramadan tahun ini penulis mencoba untuk berjualan kurma. Media yang digunakan adalah whatsapp. Tanpa diduga ternyata pembelinya melebihi yang diharapan. Sebagian besar adalah masyarakat sekitar rumah dan dalam lingkup yang masih terjangkau untuk mengantarkan sendiri atau COD. Kurma merupakan salah satu menu khas di bulan Ramadan. Selain karena kaya manfaat, dalam agama (Islam) juga disebutkan bahwa kurma memiliki keutamaan tersendiri sebagai menu berbuka atau takjil. Dua hal itu di antaranya yang menjadikan penjualan kurma meningkat di bulan Ramadan. Tahun ini harganya bersaing karena bersamaan dengan musim panen kurma.

Ketika banyak yang menjual barang dagangan yang sama, hal yang penting dilakukan adalah menjaga kualitas produk dan kualitas pelayanan. Layanan antar sampai lokasi menjadi nilai tersendiri. Selain itu, ketepatan waktu, keramahan, manajemen pemasaran juga penting diperhatikan agar calon pembeli yakin dengan produk yang dijual. Selain kurma, masih ada banyak komoditas lainnya yang dapat tawarkan secara online. Apalagi mendekati Idulfitri yang tinggal beberapa hari lagi. Ada banyak hal yang dapat dipromosikan kepada teman atau saudara. Kemampuan membaca peluang merupakan hal yang tidak kalah penting untuk menentukan komiditas mana yang akan dipasarkan, barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.

Kemuliaan bulan suci Ramadan tidak boleh dipadamkan oleh situasi yang memperihatikan akhir-akhir ini. Setiap orang mukmin harus tetap berupaya untuk menjadikan puasa sebagai bulan yang produktif. Produktif dalam pengembangan diri, bersosial, beribadah, dan produktif dalam keuangan. Tentunya, sebuah pengalaman berharga akan didapatkan dengan berani mencoba.

-Penulis adalah Alumnus Pesantren Kulon Banon, Pati.

Tags: dan WirausahaLebaranM. DalharRamadhan
ShareSendTweet
Previous Post

LP Ma’arif Jateng FGD Pendidikan Inklusif di Perguruan Tinggi Secara Daring

Next Post

Merdeka Belajar dari Pesantren

Related Posts

BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah
Artikel

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri
Artikel

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah
Artikel

Membangun Pendidikan Toleransi di Sekolah

11/05/2022
8
Next Post
Pesantren Pusat Revolusi Mental

Merdeka Belajar dari Pesantren

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2.1k Fans
  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

19/05/2022
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
Rusman Merindukan Kiriman

Rusman Merindukan Kiriman

14/05/2022

Tulisan Terbaru

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

19/05/2022
0
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
Rusman Merindukan Kiriman

Rusman Merindukan Kiriman

14/05/2022
11
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • Mugi husnul khatimah, yai...

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Unduh
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version