• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Ma’arif CenterNU Career
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Ma’arif CenterNU Career
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Peran Pesantren Memperkokoh Islam Nusantara

06/01/2020
in Artikel, Opini
Reading Time: 3min read
0 0
0
Haji, Antara Kebutuhan dan Gengsi

Muhammad Syaiful, S.Pd.I, M.Ag

42
SHARES
3
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh Muhammad Syaiful, S.Pd.I, M.Ag.

Isu radikalisme dan intoleran tampaknya masih selalu menjadi problem hangat di negeri ini, seperti kasus larangan ibadah perayaan Natal di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar), aksi sweeping di beberapa mall, kemudian adanya organisasi masyarakat yang menolak Pancasila sebagai ideologi dasar negara. Masih banyak lagi orang-orang yang berfaham radikal yang membawa nama agama untuk melakukan hal yang menodai nama Islam itu sendiri.

Ironisnya tempat yang menjadi bibit berkembangnya ideologi faham radikal berada di lingkungan sekolah dan kampus. Menurut penelitian mutakhir Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang dikutip dalam koran tempo mengungkapkan bahwa kampus dan Sekolah Menengah Negeri di Indonesia rentan terhadap pengaruh radikal. Survei April – Oktober lalu itu menunjukkan tingginya aktivitas keagamaan di lingkungan pendidikan milik negara, akan tetapi sebaliknya pengetahuan akan kegamaan pelajar, mahasiswa, guru dan dosen rendah.

Melihat hal tersebut tampaknya Islam Nusantara yang dirumuskan oleh para tokoh pendahulu akan menghadirkan solusi untuk menjadikan wajah Indonesia yang merupakan negara Islam terbesar di dunia menjadi negara yang pruralis, mengajarkan Islam yang ramah dan toleran serta tawasuth, tidak menjadikan kekerasan atas nama agama.

Bacajuga:

Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

08/03/2021
5
Ilustrasi monitor.co.id

Dialog Damai NU dalam Pendidikan Abad Ke-21

03/03/2021
7

Estetika Sufistik dalam Sastra Indonesia

02/03/2021
10
Santri Juga Laik Diwisuda

Santri Juga Laik Diwisuda

01/03/2021
6

Islam Nusantara bukan sebuah agama baru namun sebuah gagasan dimana konsep untuk mem-Pribumikan Islam, hal ini senada dengan apa yang telah dilakukan oleh Gus dur yang melahirkan gagasan Pribumisasi Islam, konsep tersebut sama hanya saja terjadi perbedaan dalam penyebutan nama istilahnya.

Konsep Islam Nusantara hadir sebagai sumbangsih penting untuk Kedaulatan NKRI, untuk melawan fenomena radikalisme yang sedang marak di Indonesia. Islam seharusnya hadir membawa kedamaian dan menyikapi seluruh perbedaan – perbedaan sebagai rahmat bagi semesta alam. Apalagi indonesia terdiri dari berbagai ras, suku dan budaya dan agama yang berbeda.

Tindakan anarkis atas nama agama yang akhir- akhir ini merusak persatuan dan kesatuan Republik Indonesia tidak bisa ditolerir, di tengah gerakan Islam keras, seperti ini, maka langkah untuk melakukan kajian yang mengedepankan ajaran Islam yang toleran dan bebas intimidasi menjadi sangat strategis.

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang diharapkan akan menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan keagamaan yang komprehensif dan lapang dalam mengembangkan kultur Islam Nusantara.

Santri yang dididik dalam kultur pendidikan pesantren yang mengedepankan akhlakul karimah, serta penerapan sikap toleran yang syarat akan makna kultur religi masyarakat Indonesia yang ramah dan penuh kasih sayang terhadap sesama manusia akan mampu membangun pola hubungan manusia yang pluralis atau dalam arti tidak memandang seseorang dari identitas, baik dari segi suku, bangsa, agama, ras ataupun titik lainnya.

Peran Pondok Pesantren sangat dibutuhkan bukan hanya dari segi keagamaan namun juga nantinya kedepan akan digunakan untuk pencegahan faham radikalisme, karena nilai-nilai Islam yang seperti demikian jarang atau sulit ditemui jika berada dalam majlis kajian Islam di beberapa sekolah dan kampus pada umumnya.

Untuk menangkal faham radikalisme dibutuhkan pemahaman agama yang lebih, bukan hanya satu kali pertemuan dalam seminggu dikajian agama atau hanya lewat channel Youtube. Akan tetapi butuh bertahun-tahun menyimak apa yang diajarkan oleh para ulama yang bersanad jelas sampai kepada Rasulullah SAW, dari belajar yang mendalam maka nantinya akan mengetahui bahwa sesungguhnya Islam sangat menjunjung cinta dan kasih sayang.

Teraktualisasinya pendidikan karakter (keteladanan) dalam pondok pesantren, mereka belajar hidup mandiri dengan guru (kiai, ustad) di lingkungan yang sama selama 24 jam. Karena itu santri memiliki prototipe seorang teladan dalam diri kiai dan senior yang telah mengajar. Pengawasan guru kepada murid bisa berlangsung maksimal.

Selain itu KH. Abdurrahman Wachid pernah menyebut subkultur pesantren sebagai bagian dari kultur di Indonesia. Subkultur pesantren memberi dinamika yang mewarnai keberlangsungan ghirah Islam-Kebangsaan. Sistem pesantrenlah yang menjadi penjaga nafas pendidikan Islam-kebangsaan di Nusantara. Spirit yang dibawa adalah hubbul wathan minal iman (cinta tanah air adalah sebagian dari iman).

Tak berlebihan jika pondok pesantren menjadi identitas tersendiri dari masyarakat Islam yang ada di antara negara yang lain. Sehingga bisa dikatakan Islam Nusantara identik dengan pesantren, atau Islam ala pesantren di bumi Nusantara.

Maka berkembangnya pesantren dan peran para santri adalah tonggak kemajuan bagi Islam Nusantara dalam menghadapi problematika faham radikal yang mencoreng nama Islam sendiri. Diharapkan nantinya santri akan menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat dunia dan menyebarkan islam yang penuh cinta damai.

-Penulis adalah pengurus LP. Ma’arif PWNU Jawa Tengah dan dosen tetap STAI Khozinatul Ulum Blora.

Tags: LP Ma'arif PWNU JatengM.AgMuhammad SyaifulNU JatengPeran Pesantren Memperkokoh Islam NusantaraS.Pd.I
Share42SendTweet
Previous Post

PUISI-PUISI TAUFIQ

Next Post

Meriahnya Pemilihan Pengurus IPNU-IPPNU MTs Ma’arif Kertek

Related Posts

Penyakit Kronis Penulis Pemula
Artikel

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

08/03/2021
5
Ilustrasi monitor.co.id
Artikel

Dialog Damai NU dalam Pendidikan Abad Ke-21

03/03/2021
7
Artikel

Estetika Sufistik dalam Sastra Indonesia

02/03/2021
10
Next Post
Meriahnya Pemilihan Pengurus IPNU-IPPNU MTs Ma’arif Kertek

Meriahnya Pemilihan Pengurus IPNU-IPPNU MTs Ma'arif Kertek

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2k Fans
  • 1.2k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

24/07/2020
Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

14/07/2020
Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

6
Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

4
Pengurus LP Ma’arif PWNU Jateng Evaluasi Program

Respon Wacana Mendikbud, LP Ma’arif Jateng Lakukan Survei

4

Hadapi Revolusi Industri 4.0, LP Ma’arif NU Jateng Kuatkan SIMNU

3
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

08/03/2021
Harlah ke 47, STAINU Purworejo Ziarah ke Muassis

Harlah ke 47, STAINU Purworejo Ziarah ke Muassis

07/03/2021
Pelantikan PC Fatayat NU Banjarnegara masa Khidmat 2020-2025

Pelantikan PC Fatayat NU Banjarnegara masa Khidmat 2020-2025

07/03/2021

SMA 26 NU Diharap Jadi Pioner Penyebar Islam Rahmatan Lil Alamien

07/03/2021

Tulisan Terbaru

Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

08/03/2021
5
Harlah ke 47, STAINU Purworejo Ziarah ke Muassis

Harlah ke 47, STAINU Purworejo Ziarah ke Muassis

07/03/2021
4
Pelantikan PC Fatayat NU Banjarnegara masa Khidmat 2020-2025

Pelantikan PC Fatayat NU Banjarnegara masa Khidmat 2020-2025

07/03/2021
7

SMA 26 NU Diharap Jadi Pioner Penyebar Islam Rahmatan Lil Alamien

07/03/2021
2
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Rangkaian acara Harlah NU ke-98 PWNU Jawa Tengah akan disiarkan secara LIVE di youtube Maarif NU Jateng

Catat tanggalnya ya... 🤗
  • Rangkaian acara Harlah NU ke-98 PWNU Jawa Tengah akan disiarkan secara LIVE di youtube Maarif NU Jateng

Catat tanggalnya ya... 🤗
  • Selamat Harlah NU ke-95
  • Selamat Harlah NU ke-95

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Hikmah
  • Tokoh
  • Fikih
  • Informasi
    • Lomba
    • Pengumuman
  • Download
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Ma’arif Center
  • Cara Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version