• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Pegawai Negeri dan Pegawai Allah

21/11/2019
in Artikel, Opini
Reading Time: 3min read
0 0
0
Pegawai Negeri dan Pegawai Allah

Foto: BKN

0
SHARES
16
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh Rifqi Silfiana

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 dijadwalkan resmi dibuka melalui https://sscasn.bkn.go.id pada Senin, 11 November 2019 pukul 11:11 PM. Pelamar bisa memilih instansi dan formasi yang diinginkan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, CPNS tahun ini juga sangat banyak peminatnya. Hanya saja model perekrutan tahun ini ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pelamar tidak bisa melihat jumlah saingan formasi yang dipilih di sscasn.bkn.go.id.

BKN menutup fitur jumlah pelamar dalam menu pencarian formasi pada portal SSCN karena menemukan indikasi tindak kecurangan penyalahgunaan data pelamar CPNS oleh sejumlah oknum dengan cara mendaftarkan sejumlah pelamar fiktif pada formasi tertentu agar terlihat telah banyak pendaftarnya sehingga formasi tersebut tidak lagi menjadi pilihan pada penerimaan CPNS. Fitur tersebut ditiadakan demi menciptakan kompetisi adil tanpa pelamar terpengaruh dengan kuantitas pelamar yang telah melamar pada formasi tertentu pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019.

Meskipun demikian, seleksi CPNS 2019 masih menjadi salah satu lowongan pekerjaan yang begitu ditunggu. Menjadi PNS dengan segala macam jaminan masa depan tentu saja membuat banyak orang terpikat. Meskipun pada tahun 2019 ini, Kemenag Jawa Tengah tidak membuka formasi untuk Ahli Pertama- Guru Kelas. Kemenag hanya menyediakan 99 formasi umum untuk jabatan Ahli Pertama-Guru Kelas se-Indonesia dengan menerima dari berbagai lulusan, termasuk S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, S-1 Pendidikan Guru Kelas Sekolah Dasar, S-1 Pendidikan IPA, S-1 Pendidikan Matematika, S-1 Pendidikan IPS, dan lain sebagainya.

Bacajuga:

BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Membangun Pendidikan Toleransi di Sekolah

11/05/2022
8
Spirit Inspiring Teaching

Spirit Inspiring Teaching

10/05/2022
4

Pipa Rezeki?
Berbicara soal CPNS, mahasiswa alumni Fakultas Pendidikan, kebanyakan berpikir bahwa lapangan kerja yang tersedia baginya adalah menjadi guru yang terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS adalah satu-satunya pekerjaan yang diimpikan, sehingga dalam rentang enam tahun pun seseorang tak segan untuk mengulangi mendaftar menjadi calon PNS.

Waktu yang berjalan selama itu hanya digantungkan untuk menjadi seorang PNS. PNS adalah satu-satunya “Pipa Rezeki” yang akan digunakan malaikat Israfil mengalirkan rezeki dari Allah kepadanya. Dan PNS adalah pekerjaan yang sangat bergengsi dengan kepastian masa pensiun yang jelas.

Kondisi seperti ini menggiring para pencari kerja justru mempersempit Rahmat Allah. Tidak ada keharusan seseorang sarjana menjadi PNS. Dan tidak ada jaminan bahwa rejeki yang cukup diperoleh dari pekerjaan PNS. Setiap PNS akan mendapatkan nomor induk pegawai yang biasa disingkat dengan NIP.

Kaitannya dengan kesejahteraan hidup, secara kelakar ada orang mengartikan NIP dengan “Narima Ing Pandum” (menerima pada hasil yang dibagikan). Secara matematis manusia, gaji yang diberikan kepada PNS agaknya belum dapat mengantarkan para muslim sampai pada terlaksananya Rukun Islam yang ke lima, melaksanakan ibadah haji. Untuk dapat terlaksananya ibadah haji bagi PNS, tetap menunggu “dum-duman” atau jatah dari pusat.

Berpikir Luas
Salah satu dosen favorit di IAIN Salatiga, Drs. Ahmad Sultoni, M.Pd, mengatakan bahwa sarjana yang berpikir luas, dalam mencari pekerjaan tidak mengharuskan dirinya harus menjadi PNS, sehingga lebih banyak alternatif dan lebih banyak lowongan. Membatasi pikiran dengan satu jenis pekerjaan berarti membatasi luas rahmat Allah.

Tugas manusia hanyalah melakukan usaha semaksimal mungkin. Menyiapkan berkas sesuai yang disyaratkan, belajar soal CAT baik TWK, TIU, maupun TKP. Berdoa dengan sungguh-sungguh, dan yang terakhir pasrahkan kepada Tuhan Sang Pemberi pekerjaan. Percayalah, hasil akan mengikuti usaha.

Jika pun telah berusaha secara maksimal, akan tetapi masih mengalami kegagalan, merupakan kesempatan yang diberikan Allah untuk mencoba bidang kerja lain. Mahasiswa lulusan pendidikan, tidak harus menjadi guru, banyak pekerjaan lain yang berhubungan dengan pendidikan seperti penulis buku, membuka toko buku, membuka kursus, membuka pelatihan ketrampilan keguruan yang inovatif, mendirikan penerbit, atau membuka perguruan tinggi yang mencetak calon guru. Jika hanya ingin merasakan gaji seorang PNS, seseorang tidak harus menjadi PNS. Ia bisa menjadi istri PNS, suami PNS, atau menjadi menantu PNS.

Menjadi Pegawai Negeri sekaligus Pegawai Allah?
Seorang PNS digaji, diberi upah, tunjangan, bahkan pensiunan dari uang Negara yang berasal dari rakyat tidak pantas apabila berkhianat dan tidak produktif. Menjadi PNS harus taat pancasila, memegang teguh beberapa nilai dasar, setia mempetarhankan UUD tahun 1945, serta menjalankan tugas secara professional. Bukan menjadi PNS yang usai absen, pulang lagi. Fenomena ini banyak terjadi di berbagai kantor dan instansi pemerintahan.

Sejumlah PNS hadir pagi-pagi dengan masih memakai daster dan berkain sarung untuk mengisi absen kehadiran dengan menempelkan sidik jari (fingerprint). Mereka datang bukan untuk bekerja, namun hanya untuk mengisi absen kemudian pulang lagi, tanpa merasa malu karena meninggalkan tugasnya sebagi abdi Negara. Bahkan beberapa PNS hanya takut kehilangan statusnya sebagi PNS, tetapi tanggung jawab terhadap pekerjaan tidak ada. Penerapan tunjangan kinerja yang sangat besar belum mampu meningkatkan kinerja.

Salah satu tujuan utama bekerja bagi setiap orang adalah untuk mencukupi kebutuhan hidup. Tapi, apa ya, bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup? bekerja itu ibadah, jenis kerja terbaik adalah yang dapat menjadi bekal ibadah kepada Allah, minimal dapat menabung untuk naik haji ke tanah suci sebagai pelaksanaan rukun Islam kelima, melaksanakan ibadah umroh, atau melaksanakan zakat dan sedekah kepada sesama.

Pegawai Negeri yang menyadari bahwa dirinya adalah pegawai Allah, akan melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Udang-Undang Dasar tahun 1945, mewujudkan pola hidup sederhana, jujur, serta melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku. Bukan hanya siap menerima gajinya, namun meninggalkan kewajibannya.

-Penulis adalah Mahasiswi Pascasarjana IAIN Salatiga

Tags: CPNS 2019Pegawai Negeri dan Pegawai AllahRifqi Silfiana
ShareSendTweet
Previous Post

Posisi Indonesia di Tengah Perang Ideologi

Next Post

Menjadi CPNS Bermodal Duit Sejuta?

Related Posts

BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah
Artikel

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri
Artikel

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah
Artikel

Membangun Pendidikan Toleransi di Sekolah

11/05/2022
8
Next Post
Menjadi CPNS Bermodal Duit Sejuta?

Menjadi CPNS Bermodal Duit Sejuta?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2.1k Fans
  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

19/05/2022
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
Rusman Merindukan Kiriman

Rusman Merindukan Kiriman

14/05/2022

Tulisan Terbaru

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

Jangan Jadi Racun di Kehidupan Orang Lain

19/05/2022
0
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
6
Puisi-Puisi Saiful Bahri

Aswaja dan Budaya Jawa dalam Pendidikan Islam

17/05/2022
6
Rusman Merindukan Kiriman

Rusman Merindukan Kiriman

14/05/2022
11
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • Mugi husnul khatimah, yai...

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Unduh
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version