Semarang, Maarifnujateng.or.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar Halaqah Kebangsaan dan Halal Bi Halal bersama Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. (HC). KH Ma’ruf Amin dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian pada Rabu (19/6/2019) di Hotel Crown Plaza, Jalan Pemuda No 188 Semarang
Hadir para kiai, pimpinan partai politik, pimpinan organisasi masyarakat, cendekiawan dan tokoh masyarakat Jawa Tengah.
Cawapres nomor urut satu ini, dalam kesempatan tersebut mengajak semua lapisan masyarakat, terutama para ulama untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mustasyar PBNU itu mengaku bersyukur karena Pilpres 2019 berjalan aman dan damai, meskipun beberapa waktu lalu ada sedikit kerusuhan. “Dari pihak TNI-Polri dapat mengatasi kerusuhan yang tidak besar. Alhamdulillah negara ini tetap aman, ini yang kita syukuri,” tegasnya.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu keputusan final dari Mahkamah Konstitusi (MK) meski pada Pilpres 2019 ini sudah dinyatakan unggul. “Berdasarkan hasil quick count dan real count dinyatakan menang, oleh KPU dinyatakan menang, tapi masih digantung, menangnya masih muallaq dan menunggu keputusan MK. Jadi bukan perkawinan saja yang digantung,” kata KH Ma’ruf Amin saat menyampaikan pidatonya.
Kiai Ma’ruf menegaskan, kerusuhan yang hadir pada perhelatan Pilpres 2019 harus dikawal dan masyarakat diajak untuk tetap mengutamakan perdamaian dan keutuhan NKRI. (Admin/Hi).
KH. Ma’ruf Amin Ajak Warga Jateng Jaga Keutuhan NKRI
Leave a comment
Leave a comment