Kajen, Maarifnujateng.or.id – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sullam Taufiq Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan menjalani Reakreditasi pada Rabu-Kamis, 23-24 Oktober 2024 kemarin. Pelaksanaan akreditasi dilaksanakan oleh Tim Asessor dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari dua orang yakni, H. Moh. Tabarok, S.Pd. dan H. Gunawan Priyatno, S.Pd., MM.
Pada temu awal visitasi akreditasi, H. Moh. Tabarok menyampaikan bahwa akreditasi sekolah/madrasah sangat penting dilakukan untuk memastikan dan menjamin mutu layanan pendidikan yang dijalankan oleh lembaga pendidikan.
“Akreditasi memiliki tujuan yang sangat mulia dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan kita. Hal ini seperti ditegaskan dalam Permendikbud No. 38/2023, Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan satuan dan/atau program pendidikan. Penentuan kelayakan ini didasarkan pada penilaian mutu layanan pendidikan pada satuan pendidikan” jelasnya, 24 Oktober 2024.
Ditambahkannya, penilaian mutu layanan pada satuan pendidikan merupakan bagian dari standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan. Di samping itu, akreditasi merupakan penjaminan mutu eksternal terhadap layanan satuan Pendidikan dan hal ini merupakan bentuk akuntabilitas publik untuk melindungi kepentingan peserta didik dan masyarakat.
- Iklan -
Sementara itu, H. Gunawan Priyatno, S.Pd., MM menjelaskan bahwa tahun 2024 ini BAN-PDM telah menggulirkan kebijakan baru dalam penilaian mutu satuan pendidikan. Penilaian mutu satuan pendidikan kini harus berbasis pada performa (performance base), tidak lagi hanya berdasarkan pemenuhan kebutuhan administrasi (compliance base).
Dijelaskannya, Keputusan Mendikbudristek Nomor 246/O/2024 tentang Instrumen Akreditasi PAUD dan Dasmen mengamanahkan satuan pendidikan dinilai dengan empat komponen. Empat komponen itu ialah kinerja pendidik, kepemimpinan kepala sekolah, iklim lingkungan belajar, dan hasil belajar.
“Penilaian berbasis performa satuan pendidikan dalam mewujudkan kualitas pelayanan pada empat komponen itu penting dilakukan agar hasil akreditasi lebih tepercaya” tegasnya.
Syaikhul Alim, selaku Kepala MI Sullam Taufiq Kajen menyambut baik proses akreditasi ini. Menurutnya, akreditasi bukan hanya sekedar untuk menilai kelayakan satuan Pendidikan dalam memberikan layanan dan penyelenggaraan Pendidikan dan pembelajaran akan tetapi juga menjadi momentum bagi kami untuk belajar, menimba pengalaman dan mendapatkan pencerahan tentang bagaimana mengelola Pendidikan.
“Dari para assessor kami belajar karena banyak masukan, saran, rekomendasi bahkan kritik konstruktif sebagai bahan untuk perbaikan ke depan. Sehingga dengan adanya akreditasi ini kinerja dan layanan Pendidikan harus meningkat dan lebih baik. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Pendidikan di MI Sullam Taufiq” tandasnya.
Visitasi akreditasi di MI Sullam Taufiq berlangsung selama dua hari. Kegiatan visitasi diawali dengan temu awal dan dilanjutkan dengan penggalian data melalui wawancara kepada warga madrasah yang meliputi pimpinan madrasah (Kepala, wakil kepala, kepala TU), guru, komite, wali murid dan siswa. Penggalian data juga dilakukan dengan observasi langsung lingkungan madrasah dan proses pembelajaran serta telaah dokumen. Kegiatan visitasi ditutup dengan temu akhir dengan penyampaian beberapa rekomendasi untuk perbaikan ke depan oleh assessor. Secara keseluruhan kegiatan visitasi akreditasi di MI Sullam Taufiq berjalan dengan baik dan lancar. (Adm/HI).