AKU BANGUN HARI INI
aku bangun hari ini untuk menjumpai suara laba-laba
dan ikut serta dalam antrian semut-semut
- Iklan -
menuju bismillah raja-raja
pertama-tama, kubasuh jiwa, wajah,
dan indra-indra yang diciptakan utuh hari ini
oleh Tuhan Yang Maha Pengasih
pada hari yang baik, kuhangatkan kepala
dari segala jenis ketidakadilan
bagaimanapun juga, aku harus melangkah
dengan keanggunan menuju harapan baik
agar tiap-tiap generasi menumbuhkan dedauan
pada gurun amarah dan tipu daya kapitalisme
aku bangun hari ini untuk menjumpai
kepolosan kaki-kaki anak negeri
yang berlari lebih cepat begitu ia gembira
meski masa kanak-kanak mereka terkurung
tembang-tembang orang dewasa
Purwokerto, 2023
KITA SEPERTI FATIHAH
kita seperti Fatihah di tengah padang nafsu
bismillah ayat satu, Tuhan Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang
dan selanjutnya, kita tenggelam dalam kebaikan semesta alam
penuh pertolongan dan petunjuk jalan yang lurus
seperti manusia lain, kita berpesta, serakah
dan menjelma tikus-tikus
kadang berdasi, sesekali bicara hal-hal suci
kita seperti Fatihah
asal mula kembang-kembang bermekaran
pembuka pintu burung-burung terbang
batu pertama bangunan-bangunan negeri
mengantongi kepentingan manusia
dunia akhirat
aamiin
Purwokerto, 2023
TANAH WARISAN
tidak ada yang dapat hidup di sela-sela utang yang mampat
sela-sela yang sukses menernakkan iming-iming dan kepentingan
setiap kali tagihan menyapa
kepala kambing digandakan dengan keluruhan budi sendiri
serasa bertahun-tahun tembok-tembok itu menggencet dan menekan
di bawah payung daun pisang
keringat kami membasahi tanah yang tersisa
manusia tidak lagi tumbuh sebagai kemanusiaan
dan kami tetap menjelma persetujuan
yang harus siap melepas tanah warisan
menjadi pabrik-pabrik penambangan
Purwokerto, 2023
JABANG BAYI
jabang bayi itu gugur dalam percaturan usia
bersamaan dengan runtuhnya seluruh nyeri
dan waktu mengaduhnya
“Kepada siapa mulut kecil itu menyusu? Mungkinkah pada payudara Hawa di surga?
ataukah pada dada doa yang diam-diam kuterbangkan?”
katanya. Firdaus menyimpan taman bunga. Di situkah, bayi itu bermain ayunan?
mengayun dengan satu kaki dan tertawa pada sisanya?
gaji guru honorer sepertiku
apakah mampu membeli rumah
agar aku turut pulang ke langit-langit
motor butut, tunggakan listrik
sepatu jebol dan tubuh kerempeng ini
mampukah berjalan pada aspal yang sama; jalan menuju surga?
Purwokerto, 2023
PARANG DAN TRAGEDI PEMBUNUHAN
parang ini telah tamat menjelma lidah dan batu-batu kali
gaduh menubruk tembok dadaku
dan sayap yang menerbangkan nafsu, patah serusuk
bengkak mataku
juga tatapanmu, singkat menukik
membelakangi arah tusukan
Purwokerto, 2023
Efen Nurfiana. Karyanya terdokumentasi dalam kumpulan sajak Dadamu Serumpun Pohon
(Wadas Kelir Publisher, 2023), Gus Mus dan Simbolisme Feminin (Wadas Kelir Publisher,
2023).