KAJEN, Maarifnujateng.or.id — Sebanyak 244 siswa dari MI Sullam Taufiq Kajen mengikuti kegiatan outbound yang berlangsung di kawasan wisata Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi ajang rekreasi sekaligus pembinaan karakter pasca pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT).
Seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 terlibat aktif dalam berbagai aktivitas luar ruangan yang dikemas secara menarik melalui permainan edukatif dan kegiatan team building. Keseruan kegiatan makin terasa dengan kehadiran tujuh instruktur outbound dari tim profesional Linggoasri yang memandu acara dengan penuh semangat dan antusiasme.
Kepala MI Sullam Taufiq Kajen, M. Syaikhul Alim, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan penyegaran fisik dan mental bagi siswa setelah menjalani ujian akhir. “Setelah melalui ASAT, siswa tentu mengalami kejenuhan. Dengan outbound ini, kami ingin membangkitkan kembali semangat dan kebugaran mereka,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya nilai-nilai kolaborasi yang dibangun dalam setiap permainan. Melalui kerja sama dalam kelompok, siswa dilatih untuk membentuk sikap kepemimpinan, kebersamaan, serta kemampuan berinteraksi sosial. “Mereka belajar bahwa keberhasilan lebih mudah diraih melalui sinergi dan saling mendukung, bukan hanya usaha pribadi,” tambahnya.
- Iklan -
Suasana alam Linggoasri yang sejuk dan asri dengan pepohonan hijau turut menambah semangat peserta. Anak-anak tampak antusias dan ceria mengikuti setiap tantangan yang diberikan, menjadikan suasana berbeda dari rutinitas belajar di dalam kelas.
Koordinator Kesiswaan MI Sullam Taufiq, Fitria Nur Khairunnisa’, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan siswa yang rutin dilaksanakan. “Outbound ini sekaligus menjadi kegiatan field trip untuk semester genap, dan kami upayakan menggelarnya dua kali setiap semester,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kualitas layanan dari tim outbound Linggoasri yang dinilai profesional dan komunikatif, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh keceriaan. “Anak-anak sangat menikmati seluruh rangkaian kegiatan. Mereka tetap semangat dari awal hingga akhir tanpa merasa bosan,” ungkapnya.
Dengan kegiatan seperti ini, MI Sullam Taufiq Kajen terus mendorong terciptanya proses pembelajaran yang seimbang antara aspek kognitif, emosional, dan motorik. Aktivitas di alam terbuka tidak hanya melatih kerja sama dan interaksi sosial siswa, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap lingkungan. (adm/Ibda).