DESEMBER MALAM HARI
Ia melihatmu seperti usia yang sembunyi dari kepungan-kepungan
pengetahuan tentang masa depan.
Mungkin kau menyimpan iba pada tubuhmu setelah hujan memberi
perasaan takut dan orang-orang mencela pada suatu waktu
kau mencintai tubuhmu
Ia melihatmu berbicara sendiri dan menunggu dadamu lapang
seperti bara sisa perapian yang mengabu.
- Iklan -
Maka kelak kau menghindari kenangan dan menjauhi orang-orang
lalu pelan-pelan merawat senyum yang kau himpun dari
kegilaan-kegilaan dunia
Kau ingin bahagia.
Yogyakarta, 2024
PERAYAAN AKHIR TAHUN
Kau tak ingat ingin merayakan apa pun sebab kepalamu
yang mudah basah menolak menyimpan memori karena
segala adegan adalah hampa
Kau hanya menyukai puisi pendek seorang penyair yang
tiap kali berusaha ingin berjumpa, ia buru-buru pergi dengan
bunga-bunga duka.
Akhirnya kau mengalah dan merayakan hidup yang sejenak
dengan teror pendek atau panjang dari kedua sisi telinga
Kau pura-pura haru dan gembira
Yogyakarta, 2025
DARI SETIAP KEPURA-PURAAN
Dari setiap kepura-puraan kau menemukan serangga kecil
yang diam-diam melahap hatimu dan menjadikanmu inang
dari duka yang dalam
Bahwa tubuhmu mudah lelah adalah kawan dekat yang
menjumpaimu saban hari setelah kau berkenalan dengan
keputusasaan dunia
Cinta yang kata orang menggairahkan di hadapanmu terlihat
jemu sebab apa-apa yang kau tampung adalah sejumlah kesepian
yang sedikit pun tak tersentuh iman
Dan dari setiap kepura-puraan kau tak pernah menemukan dirimu sendiri
karena kau terkucilkan dari hidup ini.
Yogyakarta, 2025
APA-APA YANG KAU SEBUT RUMAH
Adalah kesepian panjang dari suara merdu rongga dadamu sendiri
yang tiap kali hari tiba, kau memungkiri keberadaannya.
Yogyakarta, 2025
KEPADA KACA CERMIN KAMAR
Kau tak pernah memantulkan apa pun dari tubuhku selain perasaan
muak yang terlihat saban waktu.
Yogyakarta, 2024
M. Rifdal Ais Annafis, Mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta ini, menjadi pengarsip dan bakul buku di Komunitas Kutub. Tulisannya terpublikasi dipelbagai media seperti, Kompas, Tempo, Jawa Pos, Kalam, Media Indonesia dan lainnya. Ia sedang menyiapkan naskah buku fiksi kedua.