Kendal, Maarifnujateng.or.id – Bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah resmi melakukan Kick Off (pembukaan) Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2025).
Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani menyampaikan bahwa Rakerdin ini adalah tindak lanjut dari Rakerwil yang sudah disepakati di Kabupaten Wonosobo mengacu dengan Nawa Kartika dan 9 Agenda Strategis PWNU Jawa Tengah yang akan dilaksanakan di Jawa Tengah pada 9 zona.
“Rakerdin di Kendal ini diikuti sekitar 557 peserta yang terus bertambah yang hadir dari Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan,” katanya.
Selain itu, hadir juga kata Fakhrudin sejumlah tamu undangan, pengurus LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan dan lembaga mitra Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah.
- Iklan -
Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc., M.Sos., yang diwakili Staf Ahli Bupati Kendal Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Suharjo, S.Sos., MH., mengatakan bahwa Rakerdin menjadi momentum konsolidasi kelembagaan dan penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah.
Pihaknya menyampaikan, bahwa LP. Ma’arif memiliki visi untuk merancang strategi untuk menghadapi tantangan zaman, membangun peserta didik yang akademik, berprestasi, dan berkarakter. “Visi itu tidak mudah, harus ada keikhlasan dan kerja keras dari semua elemen,” katanya.
Disampaikannya, Rakerdin membawa enam manfaat. Pertama, media evaluasi dan perencanaan strategis untuk perbaikan layanan pendidikan. Kedua, penguatan komitmen bersama untuk pencapaian visi misi Ma’arif. Ketiga, penguatan sinergi dan kolaborasi dengan stakeholders. Keempat, forum peningkatan kualitas pendidikan. Kelima, percepatan digitalisasi sekolah dan madrasah Ma’arif NU. Ketujuh, membangun dan kepercayaan publik agar semakin baik.
Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah KH. Mandzur Labib menyampaikan ilmu adalah hal pokok, dan paling vital dalam kehidupan. “Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah banyak tuntutan-tuntutan untuk melakukan inovasi-inovasi pendidikan agar bisa menjawab tantangan zaman. Mengelola pendidikan itu serba repot, karena generasi sekarang didominasi Gen Z yang karakternya berbeda dengan waktu kecil saat kita belajar,” katanya.
Selain itu, hukuman dari guru kita terima dengan baik. “Tapi sekarang, kalau ada hukuman, sekarang ada regulasi, ada rambu-rambu yang kalau dilanggar, guru akan kena sanksi hukum,” lanjutnya.
LP. Ma’arif NU menurutnya, menjadi kawah candradimuka penyemaian generasi Ahlussunnah Waljamaah. “Di sini ditentukan wajah nahdliyin di masa mendatang. Kami mengapresiasi LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah yang akan mensosialisasikan program-program berkualitas untuk menyiapkan generasi nahdliyin yang hebat, nahdliyin yang berakhlakul karimah,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU H. Harianto Oghie menegaskan bahwa kreativitas para pengurus dan guru Ma’arif NU perlu dikuatkan agar filosofi dan landasan pendidikan yang memiliki dimensi spiritual dapat ditransformasi kepada peserta didik.
Pria yang akrab disapa Kanda Ogie tersebut berharap, agar ajaran dan keteladanan para ulama dan kiai NU dihadirkan melalui qoute-qoute yang baik. “Jangan sampai para peserta didik kita hanya mencomot qoute-qoute dari medsos saja,” katanya.
Kanda Ogie juga mengapresiasi prestasi Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah sebagai LP. Ma’arif terbaik se Indonesia. “Ini bisa dilihat dari kualitas, manajerial, tata kelola yang paling baik di Indonesia adalah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah,” tegasnya.
Meski jumlah satuan pendidikannya lebih banyak di Ma’arif NU Jawa Timur, katanya, tapi Lembaga Pendidikan Ma’arif PWNU Jawa Tengah adalah yang terbaik. “Sejak saya di Ma’arif, Rakerdin seperti ini hanya di Ma’arif Jawa Tengah. Selain itu juga sangat solid, dan selalu menjaga harmoni,” paparnya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Kick Off Rakerdin oleh Sekjen LP. Ma’arif NU PBNU H. Harianto Ogie, Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah KH. Mandzur Labib, Ketua LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani, dan Staf Ahli Bupati Kendal Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Suharjo dengan membunyikan angklung dan diakhiri dengan doa oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah Prof. Dr. KH. Hasyim Muhamad, M.Ag. (adm/HI)