Oleh : M. IKHWAN ZAKARIA AL FARIS, S.E.
Pembelajaran yang baik adalah yang mampu memberikan impect secara langsung dapat dirasakan oleh peserta didik. Penerapannya bisa diimplementasikan dalam dunia nyata. Peserta didik seringkali kesulitan dalam memahami suatu materi pembelajaran dikarenakan hanya sebatas pada metode teoritis. Ditambah dengan metode pembelajaran yang monoton model ceramah. Tentu siswa akan merasa bosan dan malas untuk mengikuti proses pembelajaran. Hal ini akan berakibat pada pembelajaran yang tidak efektif.
Guru sebagai motor penggerak pembelajaran mempunyai tugas yang berat dalam rangka membuat pembelajaran efektif dan berimbas. Ada banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai salah satu cara untuk membuat pembelajaran yang efektif. Dalam hal ini penulis hanya akan menyoroti pada media pembelajaran sebagai penunjang pembelajaran yang efektif. Dan tentunya dapat digunakan untuk berbagai metode pembelajaran. Media digital menjadi salah satu opsional pengembangan pemnbelajaran yang terbukti efektif.
Media Digital
- Iklan -
Perkembangan teknologi digital di era modern telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Digitalisasi telah memungkinkan terjadinya perubahan besar dalam cara kita mengakses, mengolah, dan menyampaikan informasi. Penggunaan teknologi dalam pendidikan telah memberikan berbagai kemudahan, termasuk dalam proses pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan mudah diakses oleh siswa dan pendidik.
Media digital menjadi salah satu alat yang sangat berpotensi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama pada mata pelajaran yang memiliki konsep yang kompleks seperti ekonomi. Mata pelajaran ekonomi sering dianggap sulit dan membingungkan bagi sebagian besar siswa, mengingat banyaknya teori dan konsep yang harus dipahami, seperti prinsip-prinsip pasar, inflasi, hingga konsep keseimbangan ekonomi. Penggunaan media digital seperti video pembelajaran, aplikasi simulasi, dan perangkat lunak edukasi lainnya dapat membantu menyampaikan konsep-konsep tersebut dengan cara yang lebih mudah dipahami.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi digital dalam pendidikan, banyak madrasah yang mulai mengadopsi media digital untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Di Madrasah Aliyah, penerapan media digital dalam pembelajaran ekonomi diharapkan dapat mengatasi tantangan yang sering ditemui dalam pembelajaran konvensional. Media digital juga memungkinkan siswa untuk mengakses materi belajar yang lebih variatif, serta memberikan kesempatan untuk belajar di luar jam sekolah melalui platform pembelajaran daring.
Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran
Salah satu alasan mengapa media digital dapat efektif dalam meningkatkan pembelajaran adalah kemampuannya untuk menyajikan informasi dengan berbagai format, seperti gambar, suara, dan animasi. Hal ini dapat menarik perhatian siswa dan mempermudah mereka dalam memahami konsep-konsep yang abstrak. Media digital memberikan variasi dalam proses belajar yang membuat siswa tidak merasa bosan. Dalam pembelajaran ekonomi, elemen seperti animasi grafik atau info grafik membantu siswa memahami konsep yang abstrak, seperti hubungan antara penawaran dan permintaan.
Lebih jauh lagi, media digital juga memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih mandiri. Mereka dapat mengakses kembali materi yang telah disampaikan kapan saja melalui perangkat mereka, seperti video pembelajaran atau modul digital. Kemudahan ini membuat siswa merasa memiliki kendali lebih besar terhadap proses belajar mereka.
Prestasi Belajar
Media digital juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengulang pelajaran jika mereka belum memahaminya dengan baik. Dalam pembelajaran konvensional, siswa sering kali kesulitan mengingat semua poin yang disampaikan guru. Namun, dengan media digital, siswa dapat memutar kembali video atau mengakses presentasi kapan saja. Hal ini mendukung teori Mayer yang menyatakan bahwa penggunaan media digital membantu memori kerja siswa dalam menyimpan informasi lebih lama, sehingga meningkatkan pemahaman dan prestasi mereka. Faktor lain yang berkontribusi adalah kemampuan media digital untuk menyediakan simulasi praktis. Dalam pembelajaran ekonomi, simulasi seperti pasar virtual atau analisis grafik memberikan siswa pengalaman langsung yang relevan dengan kehidupan nyata.
Contoh penggunaan media digital dalam pembelajaran ekonomi di Madrasah Aliyah Tarbiyatut Tholibin Bumijawa didukung oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai, seperti komputer, proyektor, dan koneksi internet. Hal ini memungkinkan guru untuk mengintegrasikan teknologi dengan mudah ke dalam proses pembelajaran.
Penulis melakukan riset sederhana pada pembelajaran ekonomi dengan menggunakan media digital dan tanpa media digital pada kelas 12 IPS, dan hasilnya penggunaan media digital berpengaruh terhadap prestasi siswa terlihat dari hasil tes belajar siswa yaitu kelompok eksperimen (menggunakan media digital) menunjukkan rata-rata nilai ujian ekonomi adalah 85, dengan distribusi nilai sebagian besar pada kategori baik (81-90) dan sangat baik (91-100). Kelompok kontrol (metode konvensional) menunjukkan rata-rata nilai ujian ekonomi adalah 75, dengan distribusi nilai lebih banyak di kategori cukup (61-80).
Perbedaan nilai ini menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan media digital memiliki pemahaman konsep ekonomi yang lebih baik dibandingkan siswa yang menggunakan metode konvensional. Beberapa siswa dalam kelompok eksperimen melaporkan bahwa mereka lebih mudah memahami konsep abstrak seperti permintaan dan penawaran, inflasi, dan keseimbangan pasar melalui grafik dinamis dan simulasi video.
Antusiasme siswa menjadi faktor pendukung lain yang penting. Siswa menunjukkan respons positif terhadap pembelajaran berbasis digital karena dianggap lebih menarik dan relevan dengan kehidupan mereka. Antusiasme ini menjadi modal penting dalam implementasi media digital, karena siswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.