Oleh Hamidulloh Ibda
Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jawa Tengah yang akan dimulai minggu ini menjadi momentum konsolidasi kelembagaan dalam rangka mewujudkan pendidikan berdasarkan nilai-nilai Islam dan Aswaja Annahdliyah.
Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU) PWNU Jawa Tengah akan Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) sebagai agenda strategis tahunan untuk menyusun dan mengevaluasi program kerja organisasi. Acara yang berlangsung di sembilan titik yang akan dilaksanakan Sabtu 11 Januari 2025 hingga bulan Februari 2025 mendatang.
Rakerdin ini bertujuan untuk memperkuat peran Maarif NU dalam membangun generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Apalagi, dengan kekuatan 3.980 madrasah/sekolah di Jawa Tengah tentu menjadi potensi besar untuk memajukan mutu dan meningkatkan prestasi.
- Iklan -
Sembilan Zona Rakerdin
Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah akan diikuti oleh seluruh kepala sekolah/kepala madrasah Ma’arif NU se Jawa Tengah. Panitia membaginya ke dalam 9 (sembilan) zona. Pertama, Zona 1 Kudus yang akan dlaksakana Ahad 19 Januari 2025 di IAIN Kudus dengan total peserta 557.
Kedua, Zona 2 Demak yang akan dilaksanakan pada Kamis 16 Januari 2025 di Gedung Wisma Halim Demak dengan total peserta 555.
Ketiga, Zona 3 Kendal yang akan dilaksanakan Sabtu 11 Januari 2025 di Pendopo Bupati Kendal dengan 557 peserta.
Keempat, Zona 4 Pemalang pada Ahad 26 Januari 2025 di Gedung DPRD Kabupaten Pemalang dengan 359 peserta.
Kelima, Zona 5 Banyumas pada Sabtu 1 Februari 2025 di Auditorium UIN Saizu Purwokerto dengan total 509 peserta.
Keenam, Zona 6 Purworejo pada Ahad 2 Februari 2025 di Pendopo Bupati Purworejo dengan total 380 peserta.
Ketujuh, Zona 7 Temanggung pada Ahad 12 Januari 2025 di Aula Gedung PCNU Temanggung dengan total 442 peserta.
Kedelapan, Zona 8 Karanganyar pada Sabtu 25 Januari 2025 di Pendopo Kabupaten Karanganyar dengan 186 peserta.
Kesembilan, Zona 9 Rembang pada Sabtu 18 Januari 2025 di Gedung Haji Kabupaten Rembang dengan total 435 peserta.
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU memiliki visi “Pusat Pengembangan Pendidikan yang Mandiri, Berkualitas, dan Profesional dalam Bingkai Faham Ahlussunnah Waljamaah Ananhdliyah”.
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah pada masa khidmat 2024-2029 memiliki sepuluh (10) Program Kerja Unggulan.
Pertama, ideologisasi Aswaja Annahdliyah melalui kurikulum Ke-NU-an dan implementasi SISDIKNU.
Kedua, digitalisasi layanan dan pendidikan (school digital learning).
Ketiga, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
Keempat, pendampingan satuan pendidikan melalui program Sister School.
Kelima, penguatan literasi, numerasi, dan layanan pendidikan inklusif melalui Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus.
Keenam, beasiswa studi lanjut, magang guru, dan peserta didik Ma’arif NU.
Ketujuh, English Capacity Building Program untuk guru dan peserta didik Ma’arif NU.
Kedelapan, penguatan pendidikan vokasi melalui LSP P2 Ma’arif NU Jateng.
Kesembilan, olimpiade dan kompetisi guru dan peserta didik Ma’arif NU.
Kesepuluh, rintisan dan pengembangan Balai Diklat Ma’arif NU.
Dari kesepuluhan program unggulan tersebut menjadi tugas berat pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah 2024-2029 dengan beberapa bidang. Bidang-bidang tersebut meliputi Bidang Pengembangan Kurikulum, Bidang Pengembangan Pendidikan Madrasah (MI/MTs/MA), Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah (SD/SMP/SMA), Bidang Pengembangan Pendidikan Sekolah (SMK), Bidang Pengembangan Literasi, Numerisasi, dan Pendidikan Inklusif, Bidang Data, Pengembangan IT, dan Aset, Bidang Media, Informasi, Publikasi, dan Kehumasan, Bidang Kerjasama Antar Lembaga Pemerintahan, Daerah, dan Masyarakat, Badan Penelitian, Pengembangan dan Diklat, Bidang Layanan dan Usaha, Bidang Pramuka, Olahraga dan Seni, Bidang Manajemen LSP P2 Ma’arif, dan Bidang Kesekretariatan dan Rumah Tangga Kantor.
Momentum Konsolidasi
Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) merupakan agenda tahunan yang penting bagi Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah dan juga sekolah-madrasah Ma’arif NU se Jawa Tengah. Sebagai sebuah forum strategis, Rakerdin menjadi ajang untuk mengevaluasi program kerja sebelumnya khususnya pengurus periode 2018-2023, merancang strategi baru, dan memperkuat sinergi antar sekolah dan madrasah di bawah naungan Ma’arif NU. Rakerdin tidak hanya sekadar rapat teknis, tetapi juga memiliki makna dan spirit yang mendalam bagi pengembangan pendidikan Ma’arif NU.
Rakerdin memiliki beberapa makna penting. Pertama, evaluasi dan perencanaan strategis. Rakerdin menjadi ruang refleksi untuk menilai capaian program kerja sebelumnya. Hal ini memberikan peluang bagi semua pihak untuk mengevaluasi apa yang telah berhasil dilakukan dan apa yang masih perlu ditingkatkan. Selain itu, Rakerdin juga menjadi momentum untuk merancang strategi yang relevan dan inovatif guna menjawab tantangan pendidikan di era modern khususnya dalam menyukseskan 10 program unggulan di atas.
Kedua, penguatan komitmen. Melalui Rakerdin, lembaga pendidikan di bawah Ma’arif NU memperbarui komitmen mereka terhadap visi dan misi organisasi, yakni mencetak generasi yang unggul dalam intelektual, berkarakter Islam Aswaja Annahdliyah, dan berjiwa kebangsaan. Forum ini menjadi pengingat pentingnya menjaga nilai-nilai Nahdlatul Ulama dalam proses pendidikan.
Ketiga, sinergi dan kolaborasi. Rakerdin menjadi tempat untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antara pengelola sekolah, madrasah, dan pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program-program pendidikan.
Spirit yang diusung dalam Rakerdin Ma’arif NU mencerminkan nilai-nilai yang menjadi dasar dari pendidikan NU. Rakerdin adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan. Semua peserta, baik dari tingkat pengelola hingga pelaksana di lapangan, hadir untuk berdiskusi dan berbagi gagasan demi kemajuan bersama. Dalam era digital dan globalisasi, pendidikan di bawah Ma’arif NU dituntut untuk terus bertransformasi dan berinovasi. Rakerdin menjadi tempat untuk menggagas ide-ide baru yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagai lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan NU, spirit yang diusung Rakerdin tidak lepas dari nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dan semangat cinta tanah air. Hal ini menjadi fondasi utama dalam merancang program-program pendidikan.
Dampak Positif
Rakerdin memberikan dampak positif yang signifikan bagi sekolah dan madrasah di bawah naungan Ma’arif NU di Jawa Tengah. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan. Dengan adanya evaluasi dan perencanaan yang matang, kualitas pembelajaran di sekolah dan madrasah Ma’arif NU terus meningkat. Hal ini mencakup peningkatan kompetensi guru, kurikulum yang relevan, dan fasilitas yang memadai.
Kedua, percepatan digitalisasi sekolah dan madrasah Ma’arif NU. Rakerdin sering kali menjadi forum untuk membahas dan mendorong implementasi teknologi dalam pendidikan, seperti penggunaan platform pembelajaran digital dan penguatan literasi digital di kalangan siswa.
Ketiga, peningkatan citra dan kepercayaan public. Dengan program-program yang terstruktur dan terarah, sekolah dan madrasah Ma’arif NU semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah siswa dan partisipasi masyarakat dalam mendukung pendidikan Ma’arif NU.
Keberhasilan Rakerdin sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak, mulai dari pengurus, kepala sekolah, guru, hingga masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap nilai-nilai NU, diharapkan Rakerdin dapat terus menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di Jawa Tengah.
Melalui Rakerdin, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah mampu menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai kebangsaan, dan Aswaja Annahdliyah. Semoga Rakerdin tahun 2025 ini menjadi titik awal untuk menciptakan pendidikan yang lebih bermakna dan berdaya saing di masa depan. LP Maarif NU PWNU Jawa Tengah juga berkomitmen menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi yang berakhlak mulia dan memiliki kepedulian terhadap bangsa. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Semoga!
–Hamidulloh Ibda, Panitia Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) LP Maarif NU PWNU Jawa Tengah Tahun 2025.