Warulor, Maarifnujateng.or.id – Dalam upaya menyelamatkan bumi dan mengurangi jumlah sampah plastik, siswa-siswi MI Salafiyah Waru Lor mulai membawa tempat jajan sendiri dari rumah. Program ini menjadi salah satu langkah konkret yang diterapkan sekolah untuk mendukung gerakan ramah lingkungan dan menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini, 6 Januari 2025.
Kebijakan Madrasah yang Pro-Lingkungan
Kebijakan ini mulai diterapkan sejak awal semester 2 Tahun pelajaran 2024/2025 di mana para guru dan kepala sekolah bersama-sama menyosialisasikan pentingnya pengurangan sampah plastik kepada seluruh warga sekolah. Kepala MI Salafiyah Waru Lor, Muhammad Rizqon, S.Pd., menyatakan bahwa kebiasaan membawa tempat makan dan minum sendiri merupakan langkah sederhana namun memiliki dampak besar dalam jangka panjang.
“Kami ingin menanamkan kebiasaan baik kepada anak-anak sejak dini. Dengan membawa tempat jajan sendiri, mereka tidak hanya mengurangi sampah plastik tetapi juga belajar bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Muhammad Rizqon.
- Iklan -
Antusiasme Siswa dan Orang Tua
Langkah ini mendapat sambutan positif dari siswa dan orang tua. Anak-anak terlihat antusias membawa kotak makan, botol minum, atau wadah lainnya yang dapat digunakan kembali. Beberapa orang tua bahkan mengapresiasi kebijakan ini karena turut membantu menghemat pengeluaran keluarga dan memastikan anak-anak membawa makanan yang lebih sehat dari rumah.
Rubby, salah satu siswa kelas V, mengatakan bahwa ia senang membawa tempat jajan sendiri karena merasa lebih praktis dan bersih. “Sekarang aku bawa botol minum dan kotak makan lucu dari rumah. Teman-teman juga jadi ikut-ikutan, seru banget,” ungkapnya dengan senyum.
Dampak Positif yang Terasa
Sejak program ini diluncurkan, terlihat penurunan signifikan dalam jumlah sampah plastik di lingkungan sekolah. Tempat sampah yang sebelumnya penuh dengan bungkus plastik dan botol sekali pakai kini lebih bersih dan lebih sedikit terisi. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Kebijakan ini juga menjadi bagian dari implementasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin, yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Dengan menanamkan kebiasaan baik ini, MI Salafiyah Waru Lor berharap dapat melahirkan generasi yang lebih sadar lingkungan.
“Harapan kami, kebiasaan ini tidak hanya dilakukan di sekolah tetapi juga di rumah dan masyarakat. Dengan langkah kecil ini, kita bersama-sama dapat memberikan kontribusi besar untuk menyelamatkan bumi,” tutup Muhammad Rizqon.
Melalui program sederhana namun bermakna ini, MI Salafiyah Waru Lor membuktikan bahwa menjaga bumi dapat dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan bersama-sama. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam gerakan ramah lingkungan.