Oleh Usman Mafrukhin
Pada momentum Peringatan Hari Guru 2024, kita merayakan peran dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh para guru dalam membangun bangsa ini, tulisan ini sengaja ditulis saat di hari tanggal 25 November 2024.
Dalam konteks mewujudkan cita cita peserta didik tentu guru berperan penuh menjadi sosok navigator dalam proses mengarungi kawah candradimuka, teringat sebuah film anime yang berjudul “one piece” di mana sosok navigator menjadi kunci sebuah tim dan kapal dalam mengarungi luasnya laut, di mana dan kapan tujuan akan tercapai tidak lepas dari peran penting seorang navigator.
Begitu pun dengan peserta didik. Dalam navigasi yang penuh tantangan ini, guru berperan sebagai kompas yang selalu menunjukkan arah yang benar. Mereka adalah sosok yang menginspirasi, membimbing, dan memotivasi peserta didik untuk mencapai potensi terbaiknya.
- Iklan -
Tidak membedakan guru yang berada di sekolah/madrasah dan juga guru di pondok pesantren/tpq, Kiyai dan ustad semua memiliki jobdesc yang sama untuk memberikan navigasi ke arah yang lebih cerah agar tidak terhindar dari badai.
Banyak sosok inspiratif yang dapat dijadikan tauladan khususnya bagi para guru dalam memberikan edukasi dengan metode sesuai dengan katakter peserta didik, dimulai dari para masayikh kiyai, guru guru besar, sampai kepada sosok orang tua yang juga menjadi navigator di setiap langkah kita.
Karena dewasa ini jelas tingkah laku guru secara tidak langsung menjadi contoh pedoman melangkah maka ada istilah guru digugu dan ditiru, slogan ini pas dengan etika guru yang menjadi percontohan bagi para peserta didik.
Guru tidak hanya mengajarkan pelajaran di kelas, tetapi juga memberikan pembelajaran tentang kehidupan. Dalam setiap kesempatan, guru menjadi contoh dalam bersikap, bertindak, dan berbicara. Mereka adalah role model yang akan terus dikenang oleh siswa-siswanya sepanjang hidup. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai dan mendukung profesi guru agar mereka bisa terus berinovasi dalam memberikan pembelajaran yang berkualitas, banyak sekali kata-kata yang di curahkan untuk bentuk apresiasi pada guru.
Dalam era digital yang serba cepat ini, peran guru semakin kompleks. Mereka tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus mampu mengadaptasi metode pembelajaran agar relevan dengan perkembangan zaman. Guru dituntut untuk menjadi fasilitator yang mampu merangsang kreativitas dan inovasi peserta didik.
Guru adalah sosok yang sangat berharga bagi kita semua. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa. Mari kita bersama-sama memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru.
Untuk merefleksikan diri kita mari bersama merenungkan bahwa kita sampai di titik ini dimanapun kita berada harus selalu kita ingat bahwa itu semua bukan murni perjuangan diri kita sendiri melainkan ada sosok navigator dalam diri kita yaitu guru.
Terimakasih untuk kalian wahai guru.
-Guru MA D Baito Sunan Plumbon Temanggung