Wonosobo, Maarifnujateng.or.id – Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ma’arif (K3MIMA) Kabupaten Wonosobo telah mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Penyusunan Asesmen yang diikuti oleh 87 guru dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif se-Kabupaten Wonosobo. Kegiatan yang berlangsung di RM Sarirasa Wonosobo ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam menyusun asesmen sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Kegiatan yang digawangi oleh pengurus K3MIMA di bidang kurikulum ini menghadirkan Catur Rohman, S.Pd.I, sebagai narasumber. Catur Rohman, seorang guru berprestasi di MI Ma’arif Wonosobo, juga merupakan aktivis Komunitas Guru Belajar Nasional (KGBN) dan instruktur Program Pendidikan Guru Penggerak Kemdikbudristek.
Dalam penyampaiannya, Catur Rohman menekankan pentingnya asesmen sebagai alat ukur keberhasilan proses pembelajaran. “Asesmen terdiri dari formatif dan sumatif. Asesmen formatif menilai proses pembelajaran seperti beberapa soal tentang materi yang baru saja diajarkan, sedangkan asesmen sumatif adalah penilaian yang dilakukan di akhir semester,” jelasnya.
Acara ini dibuka oleh Muarif, Wakil Ketua K3MIMA, yang menyampaikan bahwa tujuan Bintek ini adalah mempersiapkan agenda asesmen sumatif semester pertama di seluruh MI Ma’arif. “Diharapkan, setelah Bintek ini, para peserta dapat menyusun soal asesmen dengan baik sesuai dengan kemampuan siswa di madrasah masing-masing,” ungkap Muarif dalam sambutannya.
- Iklan -
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas guru MI Ma’arif dalam menyusun asesmen yang tepat guna dan sesuai dengan standar Kurikulum Merdeka, demi mendukung keberhasilan pendidikan di Kabupaten Wonosobo. (Adm/Ahmad Nafi’/Ibda).