Oleh Hamidulloh Ibda
Sebagian besar jurnal yang terindeks di Scopus tidak gratis. Scopus merupakan basis data indeks citasi dan abstrak yang mencakup jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu. Untuk mengakses artikel penuh atau versi cetak dari jurnal-jurnal ini, seringkali diperlukan langganan atau pembayaran. Namun, ada beberapa jurnal yang menyediakan akses gratis ke artikel-artikel tertentu atau mungkin memiliki periode akses gratis sebagai bagian dari promosi atau kebijakan khusus. Penting untuk diingat bahwa akses gratis bisa saja terbatas pada artikel-artikel tertentu dan tidak mencakup seluruh konten jurnal.
Jika Anda mencari jurnal-jurnal dengan akses gratis, Anda dapat menggunakan direktori jurnal ilmiah terbuka atau repository institusi yang menyediakan akses terbuka terhadap penelitian ilmiah. Beberapa jurnal open access mungkin juga terindeks di Scopus, tetapi tetap memerlukan pengecekan pada situs web resmi Scopus atau situs penyedia jurnal tersebut untuk memastikan status indeksnya.
Apakah Semua Jurnal Scopus Berbaya?
- Iklan -
Mencari jurnal-jurnal gratis yang terindeks di Scopus bisa menjadi tugas yang menantang karena sebagian besar jurnal tersebut memerlukan langganan atau pembayaran. Meskipun begitu, berikut beberapa strategi yang dapat membantu Anda menemukan jurnal Scopus yang bisa diakses secara gratis. Pertama, jurnal Open Access. Cari jurnal-jurnal yang menggunakan model open access. Jurnal-jurnal ini menyediakan akses gratis ke seluruh kontennya. Situs web DOAJ (Directory of Open Access Journals) adalah tempat yang baik untuk mencari jurnal open access.
Kedua, pencarian di Scopus. Anda dapat menggunakan fitur pencarian di situs web Scopus dan memanfaatkan filter untuk mencari artikel yang tersedia secara terbuka atau gratis. Ketiga, pencarian di Google Scholar. Gunakan Google Scholar untuk mencari artikel dari berbagai sumber. Beberapa artikel mungkin dapat diakses secara gratis langsung dari hasil pencarian, terutama jika mereka berasal dari jurnal open access.
Keempat, hubungi penulis atau peneliti. Jika Anda menemukan artikel yang relevan tetapi tidak dapat mengaksesnya, coba hubungi penulis atau peneliti tersebut. Mereka mungkin bersedia memberikan salinan artikel atau memberikan informasi tentang bagaimana Anda dapat mengaksesnya secara gratis. Kelima, cari jurnal dalam bidang khusus. Beberapa jurnal khusus dalam bidang tertentu mungkin menyediakan akses gratis untuk menarik pembaca. Coba temukan jurnal-jurnal ini dalam bidang studi Anda.
Keenam, konferensi dan seminar. Artikel yang dipresentasikan dalam konferensi atau seminar tertentu mungkin bisa diakses secara gratis melalui situs web acara tersebut atau repositori institusi. Ketujuh, repository institusi. Banyak institusi dan universitas menyediakan repositori institusi yang memuat publikasi dan penelitian dari anggota akademisnya. Beberapa dari publikasi ini mungkin terindeks di Scopus.
Perlu diingat bahwa informasi ini dapat berubah, dan ada kemungkinan bahwa strategi yang efektif hari ini mungkin tidak berlaku di masa mendatang. Pastikan untuk selalu memeriksa situs web resmi Scopus dan sumber informasi lainnya untuk memastikan keakuratan dan keaktualan informasi.
Strategi Personal Penulis
Biasanya, untuk mengirimkan artikel ke jurnal yang terindeks di Scopus, ada biaya yang harus dibayarkan oleh penulis atau institusi yang mewakili penulis untuk proses peer review, penerbitan, dan pengindeksan. Namun, beberapa jurnal mungkin menawarkan opsi untuk menyerahkan artikel tanpa biaya publikasi (open access) untuk penulis yang memenuhi syarat tertentu, seperti peneliti dari negara-negara berkembang atau peneliti yang berasal dari institusi yang tidak mampu membayar biaya publikasi.
Biasanya juga, informasi tentang biaya publikasi dan opsi open access dapat ditemukan di situs web jurnal atau dalam pedoman penulis mereka. Tetapi, walaupun Anda tidak membayar untuk mempublikasikan artikel, proses seleksi tetap berlaku, dan artikel Anda harus memenuhi standar ilmiah yang ditetapkan oleh jurnal tersebut.Jurnal yang terindeks di Scopus biasanya memerlukan langganan atau akses institusi untuk diakses secara penuh. Mencari akses ilegal atau mencari cara untuk mengakses jurnal secara gratis yang seharusnya berbayar tidaklah etis dan melanggar hak cipta.
Namun demikian, banyak institusi pendidikan dan perpustakaan memiliki akses ke jurnal-jurnal tersebut. Anda dapat memanfaatkan akses ini melalui institusi tempat Anda bekerja atau belajar. Saya pernah melakukan beberapa strategi. Pertama, bertanya lewat email. Jadi Anda bisa mengirimkan email ke editor untuk bertanya apakah jurnal yang dimaksud berbayar atau free. Kedua, meminta keringanan agar dibebaskan dari biaya/APC yang dibebankan dari jurnal kepada penulis. Ketiga, meminta dengan tegas untuk membebaskan biaya APC/biaya publikasi.
Keempat, Anda bisa mencari di laman Journals for Free (http://www.journals4free.com/). Di sana banyak sekali informasi jurnal benar-benar gratis. Kelima, Anda bisa mencari secara manual di Journal Finder Springer (https://journalsuggester.springer.com/), Journal Finder Elsevier (https://journalfinder.elsevier.com/), Jurnal Finder Wiley (https://journalfinder.wiley.com/search?type=match), Author Services Taylor & Francis (https://authorservices.taylorandfrancis.com/publishing-your-research/choosing-a-journal/journal-suggester/), Researcher.life (https://researcher.life/journal), Charlesworth Author Services (https://www.cwauthors.com/Journal-Finder), Web of Science Master List (https://mjl.clarivate.com/home), Journal/Name Author Estimator (JANE) (https://jane.biosemantics.org/), dan lainnya.
Kelima, saya merekomendasikan ada 9 jurnal free bidang pendidikan yaitu BELT – Brazilian English Language Teaching Journal (Q4), International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology (IJEMST) (Q2), Journal of Learning for Development (JL4D) / Q3, International Review of Research in Open and Distributed Learning (IRRODL) / Q1, International Journal of Mathematical, Engineering and Management Sciences /Q3, International Journal of Management Science and Engineering Management / Q1, Annales Universitates Paedagogicae Cracoviensis. Studia ad Didacticam Mathematicae Pertinentia / Q4, Online Learning Journal / Q3, Journal of Psychological and Educational Research / Q3, Integration of Education / Q2, dan Tuning Journal for Higher Education / Q4.
–Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., adalah international reviewer pada sejumlah jurnal, yaitu Pegem Egitim ve Ogretim Dergisi – Scopus Q4 (2023-present), Cogent Education – Taylor & Francis – Scopus Q2 (2023-present), Journal of Ethnic and Cultural Studies – Scopus Q1 (2023-present), Journal of Learning for Development (JL4D) Scopus Q3 (2023-present), International Journal of Information and Education Technology (IJIET) Scopus Q3 (2023-present), Millah: Journal of Religious Studies – Scopus (2023-present), International Journal of Learning, Teaching and Educational Research (IJLTER) – Scopus Q3 (2023-present), International Review of Research in Open and Distance Learning (IRRODL) – Scopus Q1 (2023-present), Journal of Education and Learning (EduLearn) – Scopus Q4 (2023-present), International Journal of Cognitive Research in Science, Engineering and Education (IJCRSEE) – Scopus Q3 (2023-present), International Journal of Serious Games (IJSG), Italy, terindeks Scopus Q3 (2023-present), Cogent Arts & Humanities – Taylor & Francis – Scopus Q2 (2023-present), FWU Journal of Social Sciences ( Shaheed Benazir Bhutto Women University Peshawar) Pakistan, Scopus Q1 (2024-present), International Journal Ihya’ ‘Ulum al-Din (2023-present), IJSL: International Journal of Social Learning (2023-present), Editorial Board Members in Global Synthesis in Education (GSE) (2023-present), reviewer Qeios Journal (2023-present), International Journal of Special Education (IJSE) (SPED Ltd, Kanada), Scopus Q3 (2024-present), Asian Journal of Education and Social Studies (India) (2024-present), Journal of Global Research in Education and Social Science (India) (2024-present), African Educational Research Journal (Nigeria) (2024-present), dan 25 jurnal nasional dan jurnal nasional terindeks Sinta.