Oleh Hamidulloh Ibda
Pada 2023 kemarin, saya membimbing mahasiswa dalam penelitiannya yang mengembangkan microblongging dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Ia mengembangkannya melalui Instragram. Hasilnya menarik. Dalam konteks ini, saya yakin masih jarang guru di Indonesia mengetahui microblogging. Maka diperlukan konsep yang jelas tentang media tersebut.
Secara konseptual, Putri dan Irwansyah (2018) dan Dewi dkk (2021) menyebut microblogging merupakan bentuk media sosial yang memungkinkan pengguna untuk membagikan pesan singkat dalam format teks atau multimedia. Microblogging biasanya melibatkan postingan yang sangat singkat, sering kali terbatas dalam jumlah karakter, seperti pada platform Twitter yang membatasi pesan menjadi 280 karakter. Pengguna dapat membagikan pemikiran, berita, gambar, video, atau tautan ke halaman web lain dalam postingan mereka.
Microblogging memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan secara real-time kepada pengikut mereka, yang kemudian dapat merespons atau membagikannya kepada pengikut mereka sendiri. Pesan-pesan ini disajikan dalam aliran waktu yang terus-menerus, mirip dengan format media sosial lainnya.
- Iklan -
Dengan memanfaatkan konsep postingan singkat, microblogging memberikan kecepatan dan aksesibilitas yang tinggi, memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi dan berinteraksi dengan cepat. Hal ini membuat microblogging menjadi platform yang populer untuk berbagi pemikiran, mengikuti berita, berpartisipasi dalam diskusi, dan membangun jejaring sosial secara online.
Pemanfaatan Microblogging
Microblogging dapat menjadi alat yang efektif untuk pendidikan, karena memungkinkan komunikasi singkat dan berbagi informasi secara instan dengan audiens yang lebih luas. Terdapat sejumlah cara di mana microblogging dapat digunakan untuk pendidikan. Pertama, untuk diskusi dan kolaborasi. Microblogging memungkinkan siswa atau peserta kursus untuk berpartisipasi dalam diskusi langsung dengan guru atau sesama siswa. Mereka dapat bertukar gagasan, bertanya pertanyaan, atau memberikan tanggapan melalui komentar atau balasan dalam platform microblogging. Ini dapat meningkatkan kolaborasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
Kedua, rujukan cepat. Dengan microblogging, guru dapat menyimpan catatan penting, link, atau referensi penting dalam bentuk postingan singkat atau thread. Siswa dapat dengan mudah mengakses dan merujuknya kapan pun mereka membutuhkannya, menghemat waktu dan usaha dalam mencari informasi. Ketiga, jaringan profesional. Microblogging dapat membantu guru atau pendidik untuk terhubung dengan rekan sejawat, peneliti, atau profesional lain di bidang pendidikan. Mereka dapat berbagi ide, praktik terbaik, dan sumber daya, serta belajar dari pengalaman dan wawasan orang lain di komunitas pendidikan.
Keempat, penggunaan hashtag. Penggunaan hashtag di platform microblogging memungkinkan siswa atau pendidik untuk mengikuti topik atau tagar tertentu yang berkaitan dengan subjek pendidikan yang diminati. Hal ini memungkinkan mereka untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki minat serupa, berbagi pemikiran, dan menemukan sumber daya tambahan. Kelima, proyek kolaboratif. Microblogging dapat digunakan sebagai platform untuk proyek kolaboratif. Siswa dapat bekerja bersama dalam kelompok atau kelas untuk membagikan ide, melacak kemajuan, dan membangun pemahaman bersama. Mereka dapat menggunakan fitur seperti tagar khusus untuk memudahkan pemantauan dan komunikasi dalam proyek mereka.
Keenam, wahana berbagi informasi dan pengetahuan. Microblogging memungkinkan para pendidik untuk berbagi informasi terkini dan relevan dengan cepat kepada siswa atau audiens mereka. Guru dapat mengirim pesan singkat mengenai tugas, materi pelajaran, pengumuman, atau sumber daya pendidikan lainnya melalui platform microblogging seperti Twitter atau Facebook.
Penting untuk memastikan bahwa penggunaan microblogging dalam konteks pendidikan tetap berfokus pada tujuan pembelajaran dan menjaga keamanan serta privasi siswa. Pengawasan dan pedoman yang tepat harus diterapkan oleh pendidik untuk memastikan pengalaman yang bermanfaat dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Microblogging via Instagram
Instagram adalah salah satu platform media sosial yang populer untuk microblogging. Anda dapat menggunakan berbagai fitur Instagram untuk berbagi pikiran, pemikiran, gambar, dan video dengan pengikut Anda. Terdapat beberapa tips untuk microblogging melalui Instagram. Pertama, buat profil yang menarik untuk pembelajaran. Pastikan profil Anda mencerminkan kepribadian dan minat Anda. Tuliskan bio yang singkat dan menarik, serta gunakan foto profil yang baik.
Kedua, gunakan hashtag relevan. Tambahkan hashtag relevan dalam caption Anda. Ini membantu orang menemukan konten Anda ketika mereka mencari topik atau minat yang serupa. Gunakan hashtag yang populer dan relevan dengan konten Anda. Ketiga, gunakan fitur Stories. Manfaatkan fitur Instagram Stories untuk berbagi momen sehari-hari, pemikiran singkat, atau gambar-gambar sementara. Anda dapat menambahkan teks, stiker, atau emoji untuk membuat Stories Anda lebih menarik.
Keempat, gunakan fitur IGTV. Jika Anda ingin berbagi video yang lebih panjang atau konten yang lebih mendalam, pertimbangkan untuk menggunakan fitur IGTV. Ini memungkinkan Anda membagikan video dengan durasi yang lebih lama daripada video standar di feed Instagram. Kelima, interaksi dengan pengikut. Jadilah aktif dalam berinteraksi dengan pengikut Anda. Balas komentar, tanggapi pesan langsung, dan berikan apresiasi kepada mereka yang berbagi dukungan atau komentar positif pada konten Anda. Ini membantu membangun komunitas dan koneksi dengan pengikut Anda.
Keenam, gunakan fitur highlights. Highlights adalah kumpulan Stories yang dapat Anda tetapkan di bagian atas profil Anda. Manfaatkan fitur ini untuk menyimpan dan menampilkan konten yang penting atau menarik bagi pengunjung profil Anda. Ketujuh, jaga konsistensi. Usahakan untuk mengunggah konten secara teratur dan konsisten. Ini membantu membangun kehadiran online yang kuat dan menarik pengikut yang lebih banyak. Kedelapan, gunakan caption yang menarik. Saat membagikan gambar atau video, sertakan caption yang kreatif dan menarik. Caption ini bisa menjadi tempat untuk berbagi cerita, pendapat, atau pemikiran Anda terkait dengan konten yang Anda bagikan.
– Dosen Mata Kuliah Pembelajaran Sastra Anak Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung