Penggembala Nafsu
Menggembala nafsu sendiri
Memberinya pakan dengan kesenangan duniawi
Nafsu yang terkadang melahap kendali dalam diri
Lepas tak terkontrol bagaikan buasnya si raja hutan
Jika nafsu sedang jalang segala yang haram diterkam
Nafsu hewani menguasai raga yang lunglai
Terjebak dalam dilema yang berkepanjangan
Dalam kendali nafsu angkara dan lawamah yang berkobar
Saling tikai dalam gejolak hati
Amarah menyala merah
Lawamah memercikkan api amarah
Dapatkah manusia menangkal segala keinginan yang melata
Mencari rumah dan alokasi yang sahih
Tersalurkan pada hal-ihwal yang benar
Tanpa membabi-buta
Memorak-porandakan ketetapan-Nya yang kamil
Sejalan dengan iradat-Nya yang sempurna.
Purwokerto, Juli 2022
Pintu Sang Maha Pemilik
Mengetuk pintu rezeki untuk segala keinginan
Pinta yang meletup-letup dalam hasrat
Rajin mengetuk jika butuh
Itulah hakikat manusia yang suka meminta tanpa tata krama
Jika tidak punya pinta dan ingin jangankan mengetuk
Bertamu saja akan merasa enggan
Untung saja Sang Khalik tak pandang bulu dalam ijabah
Siapa saja yang mengetuk akan dibuka pintu
Bisa dibuka seketika
Bisa dibuka sebulan lagi
Bisa dibuka lewat pintu sebelah
Bisa dibuka lewat pintu samping
Syarat manusia hanya istikamah dalam berdoa
Husnuzan dalam segala ketetapan yang ditakdirkan
Karena pengabulan doa hanya soal waktu
Tuhanlah sebaik-baik pengatur nikmat dengan akurasi yang tepat.
Purwokerto, Juni 2022
- Iklan -
Cermin Introspeksi
Setiap pagi, sebelum berangkat
Berkaca di cermin dengan hati yang masih kinclong
Kemudian berkelana di bumi-Nya
Menebar berita sepintas burung
Yang kebenarannya masih diragukan
Menyebarkan pada telinga yang siap menyerap segala aib
Bagaikan tanah yang menyerap hujan semalam suntuk
Mulut berbusa seperti keracunan
Pasca menelan daging yang berasal dari bangkai saudara sendiri
Pulang dalam keadaan dekil
Berlumuran dosa dan maksiat pasca berkubang di ladang gosip
Sesampainya di rumah
Berkaca di cermin yang sama
Hatimu sudah berbeda
berbintik tinta hitam
Yang tidak bisa dicuci dengan segala detergen dan manipulasi iklannya
Hanya bisa disiram dengan nasihat-nasihat religi
Yang menggugurkan titik demi titik bagaikan gugurnya dedaunan pada musim semi.
Purwokerto, Juni 2022
Keberadaan-Nya
Menerjemah wujud-Nya dengan sifat-sifat manusiawi
Keinginan mengetahui diri-Nya adalah wasilah
Jalan manusia mengemukakan interpretasi tentang keberadaan tuhan
Ada yang liar ada pula yang jinak
Ada yang liberal ada pula yang moderat
Dia merahasiakan diri dari pengetahuan manusia
Membiarkan manusia dalam pencarian terhadap tuhannya
Eksistensi-Nya terlihat dalam ayat kauniyah
Hanya bisa dilihat oleh manusia yang empunya mata hati
Bukan manusia yang punya mata namun hatinya buta
Pancaran asma sifat-Nya terpancar dari alam
Matahari yang menyinari jalan manusia menuju pintu rezeki
Malam yang menyelimuti jiwa dengan kantuk
Keberadaan-Nya bisa dibaca dengan wujud makhluk
Memantulkan keagungan-Nya yang tak terjangkau
Tak habis dibaca dengan sains dan spekulasi manusia modern
Purwokerto, Juni 2022
Hikmah dalam Setiap Butir Hujan
Hujan mengguyur segala api
Api fitnah yang dinyalakan dari mulut yang lanyah
Api dengki yang berkobar saat hati merasa iri
Api maksiat saat jiwa berbuat sesat
Hujan juga menenggelamkan
manusia dengan keangkuhannya
insan dengan kesombongannya
Pemerintah dengan kesewenangannya
Terkadang hujan juga meneduhkan
Jiwa-jiwa yang letih dengan dunia dan manipulasinya
Hati yang jenuh dengan kesabaran yang tak ada ujungnya
Alam yang jera pada manusia dengan segala tabiatnya
Mengalirlah hujan dari langit menuju hati manusia yang lapang
Ditampung dalam sendang di dalam kalbu
Menghidupi hati yang terkadang kerontang
Terkuras oleh dunia dengan segala cobaannya
Purwokerto, Juni 2022
Tentang Penulis:
Yanuar Abdillah Setiadi, lahir di Purbalingga, 01 Januari 2001. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Santri Pondok Pesantren Modern El-Furqon Purwokerto. Karyanya telah tertulis di berbagai media diantaranya; Majalah An-Nuqtoh, maarifnujateng.or.id, barisan.co, mojok.co, litera.co, tajdid.id, sumenepnews.com, mbludus.com, pronusantara.com, rumahliterasisumenep.org, ruangjaga.com, sukusastra.com, gokenje.id, geger.id, metafor.id, lamanriau.com, lenggokmedia.com, morfobiru.com, labrak.co, maca.web.id, literasikalbar.com, negerikertas.com, secukupnya.com, nalarpolitik.com, riausastra.com, pustakaekspresi.com dan puisi.id. Juara 3 LCQN Pena Artas, Juara 3 LCPN Komunitas Tanjungisme, Juara 2 LCPTN Mannera.