Dalam rangka untuk meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) para guru, LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo teken nota kesepahaman dengan Program Pascasarjana UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo, Sabtu (17/9/2022).
Dalam Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Ketua LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo, Edi Rohani, M. Pd.I dan Wakil Direktur PPs UNSIQ, Lutfan Muntaqo, MSI terebut disepakati program beasiswa S.2 bagi para guru di lingkungan LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo.
“Pengurus LP Ma’arif masa khidmat 2022-2027 terus berikhtiar untuk meningkatkan SDM para guru dengan menggandeng beberapa instansi yang berkepentingan terhadap LP Ma’arif. Hari ini kita bekerjasama dengan PPs Unsiq untuk peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan mutu guru.” Demikian dikatakan Edi Rohani.
Menurut Direktur Pusat Studi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusaka Institut) Wonosobo ini, kerjasama dengan PPs dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan fasilitasi pendidikan bagi para guru Ma’arif.
- Iklan -
“Kami berharap program ini akan menjadikan satuan pendidikan di lingkungan LP Ma’arif akan semakin maju, sebab guru-gurunya telah memiliki kualifikasi akademik S.2 yang tentunya juga akan berpengaruh pada hasil akreditasi sekolah/madrasah.”
Sementara itu, Wakil Direktur Program Pascasarjana Unsiq Wonosobo menekankan agar nota kesepahaman ini dapat ditindaklanjuti dengan baik.
“Kami memilih LP Ma’arif NU karena memandang bahwa satuan pendidikan di bawah binaannya memiliki potensi yang perlu untuk terus diupgrade dan ditinggatkan. Kami juga berharap minat para guru untuk melanjutkan ke jenjang S.2 Unsiq tidak hanya berhenti pada angkatan pertama. Namun juga pada angkatan-angkatan berikutnya.” Ujar Alumni Pesantren Matholiul Falah Kajen Pati ini.
Program Pascasarjana UNSIQ sendiri memiliki dua prodi, yaitu Magister Pendidikan Islam dan Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
“Para guru dapat memilih dua jurusan yang ada, yaitu Magister Pendidikan Islam dan Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Dan kami berjanji akan memberikan fasilitas khusus kepada para mahasiswa dari LP Ma’arif.” Pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Prodi Magister Pendidikan Islam, Dr. Rifqi Muntaqo, mengatakan bahwa perkuliahan di unsiq dapat ditempuh selama empat semester.
“Mahasiswa akan mendapatkan materi kuliah selama empat semester dengan dibimbing oleh para dosen yang berkompeten dan ahli di bidangnya. Mereka merupakan lulusan pesantren dan perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri.” Ujar pria yang juga koordinator Bidang Penjamin Mutu dan Litbang LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo ini.
Nampak hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman ini beberapa pengurus LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo, di antaranya Sukirman, S. Pd.I (Wakil Ketua), Faizal Arifin, M.Pd (Sekretaris), Ismail, S.Pd.I (Wakil Sekretaris) dan Slamet Kurniawan, S.Kom (Wakil Sekretaris). Selain itu, juga turut hadir 29 calon mahasiswa baru yang berasal dari LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo.
Sebagai mana diketahui, LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo dalam beberpa bulan ini telah melakukan kerjasama dengan beberapa pihak. Pada bulan Agustus yang lalu, LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo meneken kontrak kerjasama dengan Fakultas ilmu Agama (FAI) UNISMA Malang untuk program literasi digital, MoU dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo untuk program penanggulangan bencana di satuan pendidikan dan terakhir MoU dengan PPs UNSIQ Wonosobo untuk program beasiswa guru.
(Faiz)