• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
in Artikel, Opini
Reading Time: 3min read
0 0
0
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat
0
SHARES
7
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh Miftaf Pradika Putra

Jika kita melihat kembali di tahun 2021 silam, ada suatu kejadian yang menurut penulis termasuk hal yang unik, yaitu ditemukannya benda-benda aneh yang diduga adalah “jimat” dari para peserta seleksi tes CPNS. Hal itu menjadi bahan pembicaraan publik ketika akun Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN) 26 September 2021 lalu mempublikasikan benda-benda nyeleneh tersebut. Bentuknya macam-macam, ada yang berupa batu tiga biji dibungkus uang 10 ribu, benda seperti buah yang ditusuk pakai peniti, cincin, sampai kain putih yang mirip kafan.

Ditemukannya barang-barang ini terang saja menuai reaksi dari banyaknya warganet yang bervariasi rasanya. Maklum, sebagai warganet muda yang cerdas pasti menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh para calon PNS-PNS itu sangat bertentangan dengan asas-asas Pancasila, terutama sila kedua. Ini berbahaya dan sangat tidak memiliki adab, tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Hal ini memanglah suatu hal yang bisa dikatakan unik dan sudah jadi realitas sosial. Bahkan tidak hanya waktu tes CPNS saja, seleksi masuk ke universitas-universitas negeri dengan reputasi tinggi pun tidak luput dengan aksi semacam ini. Sudah tidak dikagetkan lagi apabila hal semacam itu terjadi di bumi Pertiwi ini, karena Indonesia merdeka pasti tidak jauh dari para pejuang yang menggunakan jimat dalam pertempuran melawan penjajah.

Bacajuga:

Pendeta, Santri dan Pesantren

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
2
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022
3
Guru Turun Derajat

Guru Turun Derajat

26/06/2022
13
Tradisi Menulis Para Ulama

Wajah Kusam Pendidikan di Indonesia

26/06/2022
5

Sebagai gambaran, memahami kata jimat janganlah langsung menuduh dengan adanya kekuatan gaib yang digunakan untuk melumpuhkan sesama manusia dan sering dianggap musyrik, karena tidak semua jimat itu musyrik. Kalau kita baca berbagai literatur yang salah satunya ditulis oleh Mbah Kiai Hasyim Asy’ari, seseorang yang sering dikenal sebagai mbahurekso-nya Nahdlatul Ulama, disitu terdapat literatur soal relasi antara jimat dengan beberapa pertempuran di Hindia Belanda, misalnya Pertempuran Surabaya (1985) atau Guruku Orang-orang Pesantren (2001), bahkan beberapa jimat tersebut disebutkan dengan kata berkah.

Hal tersebut dapat diartikan bahwa para kiai, para santri sangatlah yakin dengan kekuatan ajian sakti itu. Ini dapat dibuktikan ketika Pondok Pesantren Tebuireng pada era itu adalah salah satu tempat untuk menyepuhkan ajian-ajian saktinya bagi para pejuang dalam pertempuran 10 November yang sangatlah legendaris.

Pentingnya PJD (Pendidikan Jimat Dasar)

Pada dasarnya, pendidikan dan budaya memiliki hubungan yang sangat erat dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Tujuan pendidikan sudah seharusnya diperuntukkan sebagai wadah untuk melestarikan dan meningkatkan pemahaman seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal untuk digelorakan.

Masalah yang kemudian timbul adalah hasrat untuk meningkatkan pengetahuan akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang berkembang di setiap daerah. Hal tersebut dilandasi akan adanya kebudayaan di berbagai wilayah Indonesia yang nyatanya tak lagi menjadi primadona. Negara Indonesia yang dikenal memiliki beragam Budaya, dan kaya akan adat istiadat dan kearifan lokal kini perlahan mulai tergerus oleh masuknya pengaruh budaya asing. Budaya yang pada kenyataannya amatlah jauh berbeda dengan unsur-unsur dan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dianut di Indonesia.

Masalah ini semakin diperparah lagi dengan adanya potret buram pengetahuan kaum “milenial” dalam memahami budaya daerah asalnya masing-masing, terutama tentang pentingnya pemahaman tentang “jimat” atau budaya. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang cukup memprihatinkan bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan di negara Indonesia.

Menurut hemat saya, justru dengan menggunakan “jimat”, atau dengan kata lain tetap melestarikan kebudayaan, masyarakat akan  menunjukkan memori kolektif mereka sejak zaman dulu. Sehingga salah satu harapan saat ini adalah terjadi peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai budaya dan kearifan lokal untuk diketahui dan ditumbuh kembangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tujuan dari proses tumbuh kembang tersebut adalah menjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal di setiap wilayah nusantara. Sehingga secara tidak langsung hal tersebut akan memunculkan sebuah sistem yang senantiasa menjaga dan selalu mewariskan kebudayaan dari generasi saat ini ke generasi selanjutnya.

Disisi lain, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pada pasal 3 juga menjelaskan bahwa pendidikan Nasional memiliki tujuan untuk mengusahakan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sehingga penyelenggaraan peningkatan ilmu pengetahuan melalui pendidikan dan pengenalan budaya kearifan lokal ini tentunya harus tetap bertumpu pada sistem penyelenggaraan Pendidikan Nasional dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai budaya asli yang mengakar kuat dan telah diwariskan turun-temurun di seluruh wilayah Indonesia.

-Mahasiswa Hukum Keluarga Islam INISNU Temanggung, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah, Hukum, dan Ekonomi Islam

Tags: Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif MasyarakatMiftaf Pradika Putra
ShareSendTweet
Previous Post

MI ELPIST Temanggung Divisitasi Kanwil Kemenag

Next Post

Metode Pembelajaran Generasi Digital

Related Posts

Pendeta, Santri dan Pesantren
Artikel

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
2
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin
Artikel

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022
3
Guru Turun Derajat
Artikel

Guru Turun Derajat

26/06/2022
13
Next Post
Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal

Metode Pembelajaran Generasi Digital

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2.1k Fans
  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

25/06/2022

Hidup Harus Pandai Mengambil Hikmah

23/06/2022
Pendeta, Santri dan Pesantren

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022

Tulisan Terbaru

Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

25/06/2022
11

Hidup Harus Pandai Mengambil Hikmah

23/06/2022
3
Pendeta, Santri dan Pesantren

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
2
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022
3
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Pengumuman daftar pemenang 10 terbaik Lomba Best Practice Madrasah/Sekolah Unggulan LP Ma
  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Unduh
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version