• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • UNDUH
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Moderatisme INISNU Temanggung

01/10/2021
in Artikel
Reading Time: 3min read
0 0
0
Berkah Jadi Aktivis, Kader PMII INISNU Temanggung Dapat Beasiswa
0
SHARES
12
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh Hilal Mulki Putra

 

Sebelum saya menikmati bangku kuliah, penulis hanya seorang pemuda yang kurang begitu memperhatikan tentang berbagai paham kehidupan yang tersebar di Indonesia maupun belahan dunia lain.

 

Bacajuga:

Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
2
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
4
Puisi-Puisi Puji Pistols

Islam: Agama Damai, Santun, dan Toleran

26/05/2022
1
BK Preventif dalam Meningkatkan Nilai An-Nahdliyah

Sekolah: dari Pandemi hingga K-Pop

17/05/2022
9

Begitu memasuki dunia perkuliahan dan dunia organisasi pergerakan saya mulai membaca dan mulai mengerti akan fenomena yang saat ini terjadi, yaitu tentang perkembangan paham radikalis atau ektremis teroris, liberalis dan fundamentalis.

 

Dewasa ini, perkembangan paham di Indonesia maupun dunia mengalami gejolak yang cukup mengkhawatirkan dimana perlahan paham-paham menyimpang menunjukkan taringnya dalam upaya mewujudkan ambisi politik yang diatasnamakan kepentingan rakyat, agama hingga Tuhan yang dibawa-bawa.

 

Kasus Taliban yang berhasil menduduki Afganistan menggambarkan bahwasannya paham ekstremis dengan sebuah agenda politik yang didalamnya terdapat embel-embel agama kembali menghantui rakyat yang ada dalam negara tersebut.

 

Hal serupa pastinya tak diharapkan untuk terjadi di Indonesia bukan? Oleh karena itu penting tranformasi dalam lingkup khazanah keilmuan berprinsip kearifan lokal atau bangsa serta ditunjang dengan pergerakan dari pihak perguruan tinggi perlu untuk terus digemakan.

Bukankah Dahulu para ulama yang sering dijadikan suri tauladan dalam kehidupan telah mewanti-wanti bahwasannya pentingnya sikap moderat yaitu, sikap menjung tinggi nilai keadilan ditengah-tengah kehidupan bersama, di mana tidak condong kearah paham ekstremis kiri maupun ekstremis kanan.

 

Moderatisme INISNU Temanggung

Singkat cerita, penulis menjatuhkan pilihan kepada Institut Islam Nahdhatul Ulama (INISNU) Temanggung sebagai tempat pengembaraan ilmu setelah boyong dari pesantren. Dalam kampus hijau ini saya menggambarkan bahwasannya kampus INISNU dapat digambarkan sebagai pesantren pergerakan.

 

Mengapa penulis beranggapan demikian? Karena dalam kampus ini diajarkan nilai tawasuth dalam beragam fenomena yang ada dalam kehidupan. Kampus INISNU dibawah naungan jam’iyyah Nahdlatul Ulama di mana nilai sikap moderat atau tengah tak perlu diragukan kembali,

 

Pada sebuah acara pendidikan kader IPNU di Jember, ada kisah yang menyayat hati. Kisah itu bermula dari seorang kiai yang mengisi materi Aswaja. “Kita tahu, nilai Aswaja itu salah satunya Tawasuth. Kita semua tahu juga, tawasuth itu artinya sikap agama yang mengambil jalan tengah. Tengah-tengah. Kata orang Jakarta, Tawasuth itu moderat. NU itu Tawasuth,” kata kyai kita ini (NU Online, 19/2/2012).

 

Kita mengenal bahwasannya Nahdhatul Ulama sebagai jam’iyyah yang menjunjung paham ASWAJA dalam menentukan sikap akan sebuah fenomena maupun arah politik selalu mengedenkan poros tengah atau yang lebih dikenal dengan tawasuth.

Dalam artikelnya Muchlishon Rochmat yang mengacu dalam buku Moderasi Islam menyampaikan setidaknya ada 6 ciri bersikap moderat dalam berislam, yaitu:

Pertama, memahami realitas. Dikemukakan bahwa Islam itu relevan untuk setiap zaman dan waktu (shalih li kulli zaman wa makan).

 

Kedua, memahami fiqih prioritas. Umat Islam yang bersikap moderat sudah semestinya mampu memahami mana-mana saja ajaran Islam yang wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haram.

 

Ketiga, memberikan kemudahan kepada orang lain dalam beragama. Ada istilah bahwa agama itu mudah, tapi jangan dipermudah

 

Keempat, memahami teks keagamaan secara komprehensif. Perlu dipahami bahwa satu teks dengan yang lainnya itu saling terkait, terutama teks-teks tentang jihad misalnya. Ini yang biasanya dipahami separuh-separuh, tidak utuh, sehingga jihad hanya diartikan perang saja. Padahal makna jihad sangat beragam sesuai dengan konteksnya.

 

Kelima, bersikap toleran. Umat Islam yang bersikap moderat adalah mereka yang bersikap toleran, menghargai pendapat lain yang berbeda –selama pendapat tersebut tidak sampai pada jalur penyimpangan.

 

Keenam, memahami sunnatullah dalam penciptaan. Allah menciptakan segal sesuatu melalui proses, meski dalam Al-Qur’an disebutkan kalau Allah mau maka tinggal “kun fayakun.” Namun dalam beberapa hal seperti penciptaan langit dan bumi –yang diciptakan dalam waktu enam masa. Pun dalam penciptaan manusia, hewan, dan tumbuhan. Semua ada tahapannya. (NU Online: 20 Juli 2021).

 

INISNU sebagai Pesantren Pergerakan

Kampus sebagai aktualisasi pergerakan mahasiswa haruslah terus mengalami transformasi bukan hanya dalam bidang ilmu pengetahuan namun lebih daripada itu, perguruang tinggi wajib turut andil pula dalam upaya membentung paham radikalis-ektremis dan paham-paham intoleran lainnya yang telah dirasa membahayakan negeri ini.

 

Pada periode ini INISNU memiliki perbedaan karena mengusung dan menerapkan paradigma keilmuan integrasi-kolaborasi, collaboration of science, atau takatuful ulum dengan metafora Ketupat Ilmu yang digagas Hamidulloh Ibda melalui buku Membangun Paradigma Keilmuan Ketupat Ilmu: Integrasi-Kolaborasi: Collaboration of Science, Takatuful Ulum, dan Kolaborasi Ilmu.

 

Penulis merasa tranformasi yang dialami oleh INISNU Temanggung menggambarkan bahwasannya INISNU Temanggung bukan hanya menjadi perguruan tinggi formal seperti pada umumnya, akan tetapi INISNU kini telah bertransformasi menjadi semacam pesantren pergerakan modern yang aktif dalam khazanah ilmu pengetahuan, keagamaan hingga kearifan lokal.

 

Sebagaimana telah disebutkan perintegrasian dan kolaborasi ilmu pengetahuan dengan khas kearifan bangsa telah menggambarkan bahwasannya kampus INISNU Temanggung telah bertransformasi dan menyeimbangkan antara aspek ilmu pengetahuan dengan keagamaan.

Dimana kedua aspek tersebut akan menciptakan sumber daya manusia atau lulusan yang mengetahui betul akan kebutuhan dan tantangan zaman dan dapat menyaring akan paham-paham intoleran yang berusaha memecah persatuan bangsa.

 

-Penulis adalah Mahasiswa Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung.

Tags: Hilal Mulki PutraModeratisme INISNU Temanggung
ShareSendTweet
Previous Post

Mengenal Diri Sendiri

Next Post

Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini

Related Posts

Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal
Artikel

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
2
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat
Artikel

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
4
Puisi-Puisi Puji Pistols
Artikel

Islam: Agama Damai, Santun, dan Toleran

26/05/2022
1
Next Post
Taklukkan Yang Lain, Sabet 5 Medali Emas dan 1 Perak pada Ajang OSKANU.

Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2.1k Fans
  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Doa Orang-Orang Teraniaya

Doa Orang-Orang Teraniaya

28/05/2022
Sedekah Tak Akan Membuat Kita Miskin

Sedekah Tak Akan Membuat Kita Miskin

28/05/2022
Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022

Tulisan Terbaru

Doa Orang-Orang Teraniaya

Doa Orang-Orang Teraniaya

28/05/2022
8
Sedekah Tak Akan Membuat Kita Miskin

Sedekah Tak Akan Membuat Kita Miskin

28/05/2022
0
Nalar Kritis Santri dan Aktivitas Berpikir Radikal

Metode Pembelajaran Generasi Digital

26/05/2022
2
Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

Jimat dan Perkembangan Memori Kolektif Masyarakat

26/05/2022
4
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • Mugi husnul khatimah, yai...

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Unduh
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version