Pesantren Tua
di pojok kebisingan kota
jiwa yang hampa berharap cahaya
kegelapan tak bisa mengeja firmannya
disingkap dengan ikhlas kekasihnya
setiap musim pemilu tiba
di tempat inilah para calon penguasa
berharap dukungan suara
meski terlihat sederhana
pesonanya tetap terasa
Sekolah NU
di dada ikhlas para guru
merogoh saku menenteng buku
penuh semangat menyebarkan ilmu
demi anak didik yang bermutu
teknologi kian memburu
mental maju tanpa ragu
singkirkan rasa malas yang membelenggu
mari ikrarkan sebaris lirik mars ma’arif nu
“kobarkan semangat belajar giat”
Sabar yang Lapar
aku punya seribu asa
kekuatan usaha tak seberapa
untaian doa terus menggema
dalam dada penuh dosa
aku punya tuhan yang maha kaya
kekayaannya sering tak kurasa
hingga jiwa terus merasa papa
akankah hidup penuh derita?
ataukah semua akan berakhir bahagia?
benarkah sabar ada batasnya?
mungkinkah aku hamba durhaka?
hingga sabar terasa ada batasnya
ah, biar saja semua seperti apa adanya
berharap sepercik cinta-nya
menetes ke relung hati hamba
Sepercik Cinta Ilahi
kau merasa hebat karena ijazah di tanganmu
kau merasa kuat karena tenagamu
kau merasa terpandang karena jabatanmu
kau merasa kaya karena hartamu
kau merasa dermawan karena pemberianmu
ah, buang saja kesombongan yang ada padamu
apakah kau tidak malu?
sebab semua yang melekat padamu
hanyalah sepercik cinta dari tuhanmu
Awet Muda Perjuangan
maju tersungkur
mundur terkubur
berdiri terbentur
duduk terinjak hancur
menyerah berarti tak bertafakur
jiwa juang pemuda harus terus bergelora
tak peduli seribu kesulitan mendera
tuhan tak mungkin tega
melihat hambanya menderita
pasrah dan menyerah hanya untuk orang tua
gairah, semangat, inovatif, inisiatif milik mereka
para pemuda harapan bangsa
berjuanglah meraih ridonya
jangan berkubang dalam lautan dosa
*Muhammad Jafar Shodiq Al Alawi, menghabiskan masa remaja di MTs NU Putra 1 Buntet Pesantren Cirebon. Memiliki kegemaran membaca yang membuat munculnya hasrat menulis. Beberapa tulisannya pernah dimuat dimedia cetak dan online. Sesekali memposting foto di IG @m_jafar_shodiq_al_alawi .
Semangat Ustadz Jafar