Awal Februari 2021 Kota Semarang dan wilayah sekitarnya dilanda hujan deras hingga beberapa hari sehingga menyebabkan banjir di beberapa ruas jalan hingga rumah warga. Banjir terparah diantaranya ada di wilayah Kecamatan Genuk, bahkan bencana banjir yang dialami oleh warga hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Musibah ini menggerakkan para jamaah haji dan Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jateng. IPHI Jateng menunjukkan solidaritas dengan berinisiatif mengumpulkan donasi untuk meringankan penderitaan masyarakat yang terkena musibah banjir.
“Tidak hanya akses jalan yang rusak saja, musibah banjir ini juga jelas jelas memaksa warga yang terdampak untuk mengungsi dan menyelamatkan diri dan keluarga. Hal itulah yang menggerakkan kami untuk menggalang donasi dan berbagi kepedulian untuk warga korban banjir. Dan hal ini merupakan wujud ikhtiar kami warga IPHI dalam menjaga kemabruran haji kami”, ungkap H. Harsono, Ketua PW IPHI Jateng.
Bantuan beras 1 Ton, mie instant, dan berbagai keperluan lain ini merupakan hasil kerjasama PW IPHI Jateng dengan Sono Group dan berbagai donatur lain di bawah naungan IPHI Jateng, seperti MTP, AMHI, Majelis Dzikir, dan Qiblat Zakat. Kita bersinergi bersama untuk membantu warga yang jelas sangat membutuhkan uluran kepedulian kita, ungkap Dr. H. Ali Imron, Sekretaris IPHI Jateng saat menemani penyerahan bantuan IPHI Jateng di Kel. Trimulyo Genuk Kota Semarang. Penyerahan ini dilakukan pada Senin (15/02/2021).
- Iklan -
“Kami mewakili warga korban banjir mengucapkan beribu terimakasih kepada IPHI Jateng yang telah membantu kami dan mudah-mudahan apa yang diberikan bisa meringankan beban warga yang terkena musibah banjir,” terang Hj. Catarina Nevy selaku Lurah Trimulyo.
Pak Muhaemin, salahsatu warga yang terdampak banjir juga sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada kami. “Kami sangat berterima kasih kepada donatur khususnya IPHI Jateng yang telah memberikan bantuan berupa logistik makanan dan perlengkapan. Hal ini sangat bermafaat sekali bagi kami para korban banjir”, ujar Muhaemin.