Magelang – Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Magelang KH. Achmad Izzudin Lc., menghadiri do’a dan tahlil 7 hari wafatnya Almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi, Pengasuh Pesantren Al-Asnawi Salamkanci, Bandongan, Magelang pada Kamis malam (7/1/2021).
Kiai Izzudin mengungkapkan duka sangat mendalam atas wafatnya Almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi. “Kami kehilangan obor, ulama itu jadi bintang-bintang di dunia dan akan menjadi penerang di akhirat”. Semasa hidupnya beliau berkhidmah untuk jam’iyah Nahdlatul Ulama, khidmah untuk pondok pesantren, kami merasakan bimbingan dan arahan dari Almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi menambah bekal dalam nderekaken khidma,” bebernya.
Semasa hidupnya Almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi “nderekaken khidmah” sebagai ketua Tanfidziyah, Rois Syuriah dan Mustasyar PCNU Kabupaten Magelang. ‘’Kita semua tidak bisa membalas seluruh perjuangan beliau, kita hanya bisa mendoakan, khidmah beliau untuk jam’iyah Nahdlatul Ulama, pondok pesentren, dan P4SK tercatat sebagai amal baik sehingga semakin mendekatkan kepada Allah SWT,” ujarnya .
“Kita akan selalu ingat, Almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada kita (muda) serta selalu hurmat, takdzim kepada kasepuhan. Maka kita yakin, Almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi merupakan ahlul jannah,” lanjutnya.
- Iklan -
Selain itu, Almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi pernah mengungkapkan “Kita harus bisa menggerakan ekonomi warga Nahdlatul Ulama, warga muslim melalui infaq, sedekah dan zakat”. Beliau sudah lama menggerakan program tersebut sejak 10 tahun lalu di Salamkanci, dan sekitarnya. “Gagasan beliau menjadikan semangat kita untuk ta’awun (saling membantu) sesama jam’iyah Nahdlatul Ulama,” papar Kiai Izzudin.
”Atas nama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Magelang, kami mengucapkan terimakasih atas jasa dan perjuangan Almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi yang telah membimbing kita semua, semoga jasa, gagasan, dan amal beliau tercatat sebagai amal saleh. Amin,” pungkasnya. (Andrian Gandi).