• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Meniti Damai dari Gawai

19/11/2020
in Artikel, Opini
Reading Time: 3min read
0 0
0
0
SHARES
35
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh Al-Mahfud

Saat ini, gawai sudah menjadi barang yang tak terpisahkan dalam keseharian kita. Hampir bisa dipastikan, setiap orang selalu membawa gawai ke mana pun ia pergi. Apalagi, sekarang di berbagai tempat dan ruang-ruang publik, kerap kali dilengkapi dengan fasilitas wifi. Dengan perangkat gawai yang terhubung dengan internet, orang sekarang memenuhi kebutuhan akan komunikasi, informasi, juga berbagai aktivitas lain. Hal tersebut semakin membuat orang kian lekat dengan gawai.

Sebuah studi yang dilakukan Nottingham Trent University mengungkap bahwa setiap orang rata-rata memeriksa gawai mereka 85 kali dalam sehari. Orang bisa menghabiskan waktu rata-rata lima jam per hari untuk berselancar di internet dan memakai berbagai aplikasi di gawai mereka. Bahkan, seringnya orang menggunakan gawai  telah mengurangi atensi manusia terhadap lingkungan sekitarnya.

Pada tahun 2000, durasi atensi manusia terhadap lingkungan sekitarnya rata-rata adalah 12 detik. Dan survei Microsoft menyebutkan, seringnya orang menggunakan gawai telah membuat durasi tersebut sekarang berkurang hanya menjadi 8 detik (tekno.tempo.co, 31/5/2016). Artinya, kini orang kian intens dengan gawai. Apa-apa dicari informasinya di gawai. Berbagai kejadian di lingkungan sekitar juga disebarkan melalui media sosial melalui gawai. Bahkan, perhatian kita terhadap lingkungan sekitar makin berkurang karena semakin sering dan intensnya perhatian kita pada dunia maya melalui gawai.

Bacajuga:

Penyakit Kronis Penulis Pemula

Penyakit Kronis Penulis Pemula

20/01/2021
4
Kaidah Selingkung

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021
8

โ€œHipotesaโ€ Priska Putri Asmiranti

19/01/2021
4
Syahdunya Ngopi Ala Santri

Syahdunya Ngopi Ala Santri

18/01/2021
7

Tingginya aktivitas orang zaman sekarang di dunia maya harus menjadi perhatian khusus dalam menyebarkan berbagai nilai-nilai kehidupan, termasuk nilai-nilai perdamaian. Di sinilah, upaya pencegahan terjadinya pertikaian, konflik, bahkan kekerasan, harus pula dibangun dari dunia maya. Dunia maya harus bisa menjadi tempat membangun perdamaian. 

Meniti damai

Upaya membangun, menanamkan, dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian di dunia maya menjadi agenda penting di tengah semakin lekatnya orang hari ini dengan gawai dan internet. Dari internet, orang harus menemukan pengetahuan, pemahaman, diskusi, dan berbagai hal yang memberikan input positif terhadap terbangunnya jiwa perdamaian dalam diri. Dengan demikian, tingginya aktivitas di dunia maya turut memberikan dampak yang positif bagi upaya penyebaran nilai-nilai perdamian secara luas.  

Jika kita berbicara upaya membangun perdamaian dari dunia maya, hal paling mendasar yang perlu ditanamkan adalah kesadaran bahwa setiap aktivitas di dunia maya adalah bagian dari proses pendidikan perdamaian. Artinya, setiap individu, harus punya kesadaran bahwa ketika ia menggunakan gawai, terlebih ketika berselancar di dunia maya atau media sosial, pada saat itu pula ia harus menjadi bagian dari proses pendidikan dan upaya penyebaran nilai-nilai perdamaian. 

Ketika kita mulai memegang gawai, membuka berbagai aplikasi, dan berselancar di internet, terutama media sosial, detik itu juga kita harus sadar bahwa setiap postingan atau unggahan, cuitan, caption, komentar, dan lain sebagainya, akan berkonsekuensi dua hal; apakah akan turut mendorong upaya membangun perdamaian, atau justru sebaliknya, malah menimbulkan masalah yang kontraproduktif dengan proses pendidikan perdamaian tersebut?

Pertanyaan tersebut penting untuk selalu ditanyakan ke dalam diri kita masing-masing setiap kali mulai melakukan aktivitas di dunia maya. Ini agar kita selalu punya kendali diri dan bisa beraktivitas di dunia maya dengan bijak dan damai. Melalui kendali dan kebijaksanaan di dunia maya tersebut, kita sesungguhnya telah menjadi bagian yang turut berkontribusi terhadap upaya membangun perdamaian di dunia maya. Dengan selalu menanyakan pertanyaan tersebut pada diri sendiri, diharapkan kita akan bisa terhindar dari segala bentuk perilaku negatif yang bisa mengganggu upaya penanaman nilai-nilai perdamaian di dunia maya.

Apa yang hendak penulis ungkapkan adalah, setiap orang harus punya kesadaran bahwa dengan gawai di tangan, setiap orang bisa berkontribusi dan menjadi bagian dari proses pendidikan damai. Pertanyaannya: apakah kita akan menjadi bagian yang memberi kontribusi positif bagi pendidikan damai, atau malah sebaliknya: menjadi bagian dari orang-orang yang gemar menyulut permusuhan dan pertikaian?

Jika kita ingin aktivitas kita di dunia maya memberikan kotribusi positif bagi upaya pendidikan damai, artinya kita harus selalu berhati-hati, bersikap bijak, dan bisa menjaga etika di dunia maya. Jangan sampai kita menjadi bagian dari orang-orang yang memperkeruh dunia maya dengan menyebarkan kebencian, permusuhan, berita bohong (hoaks), dan konten-konten negatif lainnya. Segala bentuk aktivitas di dunia maya sebisa mungkin jangan sampai memancing permusuhan dan pertikaian.  

Di momen Hari Perdamaian Internasional (International Day of Peace) yang jatuh tanggal 21 September kemarin, penting bagi kita semua membulatkan tekad untuk turut berkontribusi dalam upaya pencegahan terjadinya konflik, kekerasan, dan perang, yakni melalui pendidikan perdamaian. Dan di era internet dan media sosial sekarang, gawai menjadi alat canggih yang bisa kita gunakan untuk turut berkontribusi dalam upaya membangun perdamaian tersebut. Karena dengan gawai, setiap orang bisa menjadi bagian dari proses pendidikan damai. Dengan gawai di tangan, kita bisa turut membangun perdamaian.

*Al-Mahfud, penulis, dari Pati

Tags: Al-MahfudMeniti Damai dari Gawai
ShareSendTweet

Related Posts

Penyakit Kronis Penulis Pemula
Artikel

Penyakit Kronis Penulis Pemula

20/01/2021
4
Kaidah Selingkung
Artikel

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021
8
Artikel

โ€œHipotesaโ€ Priska Putri Asmiranti

19/01/2021
4

IKUTI KAMI

  • 1.9k Fans
  • 1.1k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Lomba Video Profil LP Maโ€™arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Maโ€™arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

24/07/2020
Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

14/07/2020
Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

6
Lomba Video Profil LP Maโ€™arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Maโ€™arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

4
Pengurus LP Maโ€™arif PWNU Jateng Evaluasi Program

Respon Wacana Mendikbud, LP Ma’arif Jateng Lakukan Survei

4

Hadapi Revolusi Industri 4.0, LP Ma’arif NU Jateng Kuatkan SIMNU

3
Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

21/01/2021
PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

21/01/2021
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Penyakit Kronis Penulis Pemula

20/01/2021
Kaidah Selingkung

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021

Tulisan Terbaru

Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

Kesetiakawanan Lelaki Beriman dan Dermawan kepada Seorang Nelayan

21/01/2021
3
PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

PMII Temanggung Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

21/01/2021
1
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Penyakit Kronis Penulis Pemula

20/01/2021
4
Kaidah Selingkung

Peneliti Pengembang Vs Peneliti Pendidik

19/01/2021
8
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Maโ€™arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Maโ€™arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Yuk, kirim tulisanmu di web maarifnujateng.or.id ๐Ÿ˜Š

#maarifnujateng #maarifnu #maarif #menulis #menulispuisi #menuliscerpen #menuliskata #menulisesai #infomenulis #menuliskreatif #indonesiamenulis #senimenulis #menulisgratis #menulis_yuk #senimenulis #ayomenulis #menulisonline #komunitasmenulis
  • Selamat dan Sukses... ๐Ÿ˜Š

#maarifnujateng 
#maarifnu 
#lombavideo 
#lombavideokreatif
#lombavideoprofil 
#lombavideosekolah 
#lombavideomadrasah
  • Selamat dan Sukses... ๐Ÿ˜Š

#sekolahunggulan #sekolahunggul  #madrasahunggul 
#madrasahunggulan 
#madrasahunggulberkualitas 
#maarifnujateng 
#maarifnu
  • Berikut ini adalah daftar pemenang Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah LP Ma
  • Selamat Hari Guru Nasional (HGN) Kementerian Agama 2020
  • Selamat Hari Guru Nasional 2020
  • Selamat dan Sukses
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2020

#kompetisisainsmadrasah2020 #kompetisisainsmadrasah #lpmjateng #lpmaarifnu #maarifnujateng #maarifnu

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

ยฉ 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Hikmah
  • Tokoh
  • Fikih
  • Informasi
    • Lomba
    • Pengumuman
    • Info Beasiswa
  • Download
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Cara Kirim Tulisan!

ยฉ 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version