LP Ma’arif PWNU Jateng Turba ke Karanganyar, Ini Yang Dibahas!

Karanganyar, Maarifnujateng.or.id – Jajaran Lembaga Pendidikan Ma’arif PCNU Kabupaten Karanganyar mengadakan rapat kordinasi dengan Lembaga Pendidikan Ma’arif PWNU Jawa Tengah, bertempat di SMK Al Huda Karanganyar, Ahad 27 September 2020.

“Di Karanganyar banyak orang yang wakaf untuk lembaga pendidikan baik madrasah, sekolah, pondok pesantren, maka perlu di respon terutama dari LP Ma’arif Wilayah. Terutama pendidikan di tingkat dasar harus di perhatikan sebab pendidikan tingkat dasar sebagai pondasi ahlussunah Waljamaah,” ujar Fadhil, SAg, M.Pd selaku ketua LP Ma’arif Cabang Karanganyar.

Lanjutnya, Kabupaten Karanganyar perlu perhatian khusus karena lembaga Pendidikan yang ikut dengan Ma’arif baru sedikit.

Hal senada juga di ungkapkan oleh R. Andi Irawan selaku Ketua LP Ma’arif Jawa Tengah “Di antara program menjadi amanah dari PWNU bagaimana Ma’arif membuat Lembaga Pendidikan baik Madrasah, Sekolah, Pondok Pesantren di daerah Soloraya, untuk memperbanyak sekolah NU,” tegasnya.

“Selanjutnya, salah satunya mendorong Ma’arif cabang daerah Soloraya untuk membuat lembaga pendidikan mulai dari Paud hingga SMK,” jelas Ketua LP Maaarif Jawa tengah R. Andi Irawan.

Menurut dia NU secara historis, kuantitas lebih dari yang lain, akan tetapi kenapa kita berat untuk maju, karena secara power kita merasa lemah tidak bisa terorganisir dengan baik, maka dari itu kita harus melakukan gerakan bersama untuk mendirikan Lembaga Pendidikan di setiap kecamatan Se Kabupaten Karanganyar, baik tingkat dasar hingga lanjutan. “Dengan begitu gerakan bersama dan merespon banyak warga Nahdliyyin yang berwakaf untuk Lembaga Pendidikan Ma’arif untuk sekolah madrasah dan sekolah dan pondok pesantren,” paparnya.

Selain itu, ketika ada yg wakaf tentu status harus jelas, untuk apa? Buat apa? status di perjelas sejak awal agar dikemudian hari tidak menimbulkan masalah di intern NU. “Ketika sudah membuat lembaga pendidikan yang terpenting Branding-nya agar bisa mengikuti perkembangan, dan desain madrasah yang bisa menjual ke masyarakat,” pungkasnya.

Hadir jajaran pengurus LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah dan pengurus LP Ma’arif PCNU Karanganyar. (*)