• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • Silabus
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • Silabus
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Buku Vs Handphone

28/09/2020
in Artikel, Opini
Reading Time: 5 mins read
0 0
0
LP Ma’arif Jateng Beri Kuliah Media Digital dan Youtube

Ilustrasi

0
SHARES
254
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh  Syukur Budiardjo

Pepatah Arab mengatakan bahwa buku merupakan teman setia ketika duduk. Ini berarti bahwa buku dapat menjadi sahabat siapa pun dan kapan pun. Pada saatnya memang buku merupakan satu-satunya sumber informasi, rekreasi, dan edukasi yang tidak tersaingi oleh benda apa pun.

Buku merupakan produk manusia yang sarat dengan vitamin rohani, sarana untuk melakukan wisata jiwa, dan memberikan asupan nyamikan batin. Selain itu, dengan buku terbukalah alam semesta dan seisinya ini karena — seperti disebut oleh banyak orang – buku merupakan “jendela dunia”.

Buku juga merupakan produk kebudayaan dan intelektualitas yang penting. Sebab buku merupakan salah satu sarana utama belajar memahami segalanya di kancah kehidupan yang hingar-bingar, kompetitif, terbuka, dan sarat dinamika ini.

Bacajuga:

Sastra dan Religuisitas

Sastra dan Religuisitas

28/06/2022
4
Pendeta, Santri dan Pesantren

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
5
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022
4
Guru Turun Derajat

Guru Turun Derajat

26/06/2022
16

Gempuran Handphone

Teman duduk dan berdiri itu sekarang handphone atau smartphone. Tak lagi buku. Tak lagi surat kabar dan majalah. Orang-orang tak lagi berkutat dengan media cetak. Namun, intim dan merasakan kenikmatan ketika bercumbu dengan media sosial. Ketergantungan pada media sosial sudah tak bisa lagi dilepaskan.

Pada saat ini, pepatah Arab seperti sudah disinggung di muka, tergusur dan tergeser oleh slogan baru. “Handphone merupakan teman setia ketika duduk, berdiri, atau berbaring.” Ini tentu saja secara kasat mata telah menempelak penggalakan kegiatan membaca dan menulis melalui dan dengan buku. Buku dilihat dengan “sebelah mata”.

Buku kini benar-benar dalam gempuran telepon genggam atau handphone. Sebab, siapa pun lebih menyukai handphone daripada menyukai buku. Para pelajar dan mahasiwa sebagai kaum terdidik dan terpelajar pun malas membaca buku, tetapi rajin menyentuh handphone. Sebab, kecanduan menggunakan handphone, sistem sensor dan kognitif para pelajar dan mahasiswa itu telah berubah.

Ungkapan buku sebagai teman duduk yang paling mengasyikkan bagi semua orang, kini telah terdistorsi oleh kehadiran handphone. Ini bermetamorfosis menjadi handphone sebagai teman duduk, berdiri, bersandar, selonjoran, dan tidur-tiduran yang paling mengasyikkan di segala tempat dan pada segala waktu.

Pemandangan orang membaca buku atau koran di dalam kereta kini sulit kita temukan. Sebab, orang-orang lebih merasa nikmat membaca melalui telepon genggam. Ketika handphone tak mudah didapat, para penumpang kereta rel listrik Bogor-Jakarta masih terlihat membaca buku, surat kabar, dan majalah meskipun berdiri. Sekarang ini, ketika handphone mudah didapat, para penumpang Kereta Api Commuterline (KCL) Bogor-Jakarta mayoritas memegang handphone. Mereka asyik menarikan jari-jarinya meskipun berdiri.

Kini buku yang menjadi “soko guru” dunia literasi itu, tersaingi oleh berbagai perangkat digital canggih, seperti laptop, handphone, smartphone, dan gawai. Padahal, pembacaan hiperteks – membaca melalui layar komputer – menurut Bre Redana dalam artikel “Kenangan Membaca, Kenangan Berpikir” (Kompas, 3 Mei 2015) berbeda prosesnya di otak dibanding dengan pembacaan linier – membaca buku.

Selain tidak fokus pada satu hal, pada pembacaan hiperteks sistem sensor dan kognitif kita berubah karena stimulus yang bersifat repetitif, intensif, interaktif, dan adiktif (membuat kecanduan). Namun, kebiasaan membaca buku selain sangat menunjang dunia literasi juga dapat menyelamatkan otak.

Internet mampu menyaingi kedigdayaan buku. Google, Youtube, Facebook, dan Instagram pada saat ini telah menyihir siapa pun. Telepon genggam nan cerdas dengan segala fasilitas dan aplikasinya memang dapat membuai dan meninabobokan setiap orang. Siapa pun dan kapan pun tak mampu mengelak dan menghindar dari perangkat komunikasi yang bernama handphone.

Dengan demikian, kebiasaan membaca buku sebagai upaya menciptakan suasana yang ideal bagi dunia literasi terkendala kalau tidak boleh dikatakan terpuruk. Apalagi dengan kehadiran buku elektronik (E-book). Meski begitu, internet dan E-book hingga saat ini belum dapat menaklukkan dan mengambil alih peran buku  (konvensional) secara total.

Suvenir atau Kado

Berharap agar buku menjadi benda yang layak melengkapi berbagai jenis kebutuhan hidup setara dengan sembilan bahan pokok (sembako), seperti beras (jagung, sagu), gula, sayur-sayuran dan buah-buahan, daging sapi (ayam, ikan), minyak goreng (margarin), susu, telur, minyak tanah (gas elpiji), dan garam, agaknya masih menjadi mimpi yang panjang di siang bolong.

Meski demikian, upaya-upaya inovatif layak dikembangkan agar buku tak mengalami nasib serupa dengan media massa cetak surat kabar, tabloid, dan majalah yang gulung tikar, tutup, dan tidak terbit lagi. Banyak momen atau peristiwa dan kegiatan dalam kehidupan kita sehari-hari yang dapat digunakan untuk membiasakan dan membudayakan masyarakat mecintai buku.

Memberikan buku kepada teman atau sahabat, suami atau istri, dan anak pada saat pernikahan, ulang tahun, atau khitanan, belum menjadi kebiasaan bagi kita. Padahal, kado buku layak diberikan kepada mereka pada acara-acara tersebut. Memberikan suvenir, hadiah, atau kenangan-kenangan berupa buku pada momen tersebut layak dilakukan.

Kecuali itu, orang tua layaknya dapat memberikan teladan kepada putra-putrinya dalam membaca buku. Selain membuat perpustakaan pribadi di rumah, orang tua juga dapat memfasilitasi putra-putrinya dengan membelikan buku bacaan. Dengan demikian, kebiasaan membaca buku di lingkungan keluarga akan tertanam sejak dini, hingga lambat laun akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi pembentukan perkembangan kognisi, afeksi, psikomotor, emosi, dan spiritual putra-putri kita.

Lembaga-lembaga pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi (PT) layaknya memberikan tugas dan latihan kepada peserta didik agar membuat laporan, resensi, kritik, atau ulasan terhadap buku-buku bacaan yang tersedia di perpustakaan, baik buku-buku fiksi maupun buku-buku nonfiksi. Dengan demikian, selain dapat meningkatkan aktivitas membaca, peserta didik juga terlatih membuat tulisan akademik dan tulisan kreatif.

Masyarakat, swasta, dan pemerintah layaknya memberikan penghargaan yang tinggi kepada penulis atau pengarang buku. Sebab, dengan ini dunia perbukuan akan semakin kinclong karena kegairahan dalam berkarya bagi penulis atau pengarang juga menjulang.  Dengan demikian, penghasilan pengarang atau pendapatan ekonomi penulis akan meningkat pula.

Saya teringat pesan Alif Danya Munsyi atau Remy Sylado dalam buku Jadi Penulis? Siapa Takut! (2012: 26) yang berbunyi begini: “Semboyan yang betul untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, adalah: punya pangan, punya sandang, punya papan, punya buku”. Bangsa yang beradab dan berkebudayaan tak akan pernah abai terhadap buku!

________________

Syukur Budiardjo, Penulis dan Pensiunan Guru Aparatur Sipil Negaa (ASN) di Provinsi DKI Jakarta.  Alumnus Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Jurusan Bahasa Indonesia IKIP Jakarta. Kontributor sejumlah buku antologi puisi. Kontributor sejumlah buku antologi puisi. Menulis buku kumpulan puisi Demi Waktu (2029) dan Beda Pahlawan dan Koruptor (2019), buku kumpulan esai Enak Zamanku, To! (2019), dan buku nonfiksi Strategi Menulis Artikel Ilmiah Populer di Bidang Pendidikan sebagai Pengembangan Profesi Guru (2018). Tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tags: Buku Vs HandphoneSyukur Budiardjo
ShareSendTweet
Previous Post

Gubernur Jateng Minta Masukan NU dan Muhammadiyah

Next Post

Prodi PGMI STAINU PPL di Dua MI Ma’arif

Related Posts

Sastra dan Religuisitas
Artikel

Sastra dan Religuisitas

28/06/2022
4
Pendeta, Santri dan Pesantren
Artikel

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
5
Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin
Artikel

Mewaspadai Gerakan Khilafatul Muslimin

26/06/2022
4
Next Post
Prodi PGMI STAINU PPL di Dua MI Ma’arif

Prodi PGMI STAINU PPL di Dua MI Ma'arif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

29/06/2022
Sastra dan Religuisitas

Sastra dan Religuisitas

28/06/2022
Buaya Terbang

Buaya Terbang

25/06/2022
Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

25/06/2022

Tulisan Terbaru

LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

29/06/2022
1
Sastra dan Religuisitas

Sastra dan Religuisitas

28/06/2022
4
Buaya Terbang

Buaya Terbang

25/06/2022
4
Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

Melindungi Anak dari Aksi Perundungan

25/06/2022
11
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Pengumuman daftar pemenang 10 terbaik Lomba Best Practice Madrasah/Sekolah Unggulan LP Ma
  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Silabus
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version