• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • Silabus
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Artikel
  • Sastra
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Jurnal
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Madrasah dan Sekolah Unggulan
  • Silabus
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Ulama dan Umaro

23/04/2020
in Artikel, Opini
Reading Time: 2 mins read
0 0
0
Pendidik sekaligus Peserta Didik

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah

66
SHARES
90
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh  Mohamad Muzamil

Hubungan ulama (para alim al-alamah) dan Umaro (pemerintahan) dalam sejarah Islam sangat menarik perhatian, karena mengalami hubungan yang dinamis sesuai perkembangan jaman.

Pada masa Nabi Muhammad SAW dan khulafa’ al-rosyidin, antara fungsi ulama dan umaro menjadi terpadu dipegang oleh ahlinya. Kanjeng Nabi Muhammad SAW adalah utusan Alloh yang diberikan wahyu melalui Malaikat Jibril alaihi salam. Setiap tindakan dan kebijakannya selalu benar dan diikuti oleh para sahabatnya. Selain Nabi adalah ma’shum, selalu terjaga benar dan tidak pernah salah, ia memiliki karakter yang sangat kuat dan terpuji: selalu jujur, amanah, cerdas atau Fathonah dan tabligh atau menyampaikan apa yang perlu disampaikan kepada mereka yang berhak. Dengan karakter kepemimpinannya yang autentik, ia tercatat sebagai pemimpin nomer wahid di seluruh dunia sepanjang sejarah.

Setelah Kanjeng Nabi Muhammad SAW wafat, kepemimpinannya diteruskan oleh Sahabat Abu Bakar Asshidiq ra, Sahabat Umar bin Khattab ra, Sahabat Utsman bin Affan ra, dan Sahabat Ali bin Abi Thalib kw. Para pemimpin yang dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin tersebut meskipun bukan merupakan Nabi dan bukan Rasulullah, namun sejak awal telah dididik langsung oleh Rasulullah Muhammad SAW, sehingga merupakan pribadi yang agung, al-alim al-alamah dan sekaligus bersikap adil dalam memimpin, sehingga Islam dapat diterima di hampir seluruh penjuru dunia.

Bacajuga:

Body Shaming yang Bikin Salting

Body Shaming yang Bikin Salting

30/06/2022
3
Tradisi Menulis Para Ulama

Keragaman Tema dalam Guratan Dani Cipta A.

30/06/2022
1
Sastra dan Religuisitas

Sastra dan Religuisitas

30/06/2022
4
Pendeta, Santri dan Pesantren

Pembentukan Karakter Anak Lewat Praktik Ibadah

26/06/2022
6

Dalam masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin tersebut terlihat jelas bahwa ulama dan umaro menyatu dalam karakter kepemimpinannya. Mungkin dari sini muncul ungkapan bahwa ulama dan umaro adalah saudara kembar, agama yang dipegang supremasinya oleh ulama merupakan asasnya atau pondasinya, sedangkan umaro sebagai penjaganya.

Kemudian pada masa selanjutnya seperti dinasti Umayyah, Abbasiyah, dan Utsmaniyah serta sesudahnya masa kerajaan atau kasultanan Islam di berbagai belahan dunia Islam mengalami perubahan, kadang ulama hanya menjadi penasehat sultan atau raja, dan kadang juga disingkirkan.

Dalam perjalanan berikutnya justru sering terjadi ketegangan antara ulama dan umaro, dan bahkan cenderung ulama hanya dimanfaatkan umaro untuk melegitimasi kebijakan-kebijakan politiknya. Namun juga ada ulama yang dengan tegas menyatakan yang benar atau haq adalah benar dan yang salah atau batil adalah batil.

Kemudian pada era negara bangsa dewasa ini juga terdapat pasang surut hubungan antara ulama dan umara.

Pada zaman pergerakan kemerdekaan Indonesia, ulama dapat berperan signifikan melalui organisasi seperti hizbullah dan sabilillah, sehingga muncul resolusi jihad oleh Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari dalam mengusir para penjajah.

Pada masa Presiden Soekarno, ulama menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan pemerintahan. Setelah itu ulama tidak lagi berada di pemerintahan secara signifikan.

Kemudian pada era reformasi ada upaya kembali ulama masuk di pemerintahan, seperti dilakukan oleh KH Abdurrahman Wahid hingga menjadi Presiden. Setelah itu ulama tidak lagi signifikan kecuali hanya sekedar sebagai “pupuk bawang” dalam kebijakan pemerintah.

Karena itu sejarah adalah guru terbaik untuk pembelajaran saat ini dan mendatang bahwa di dalam pemerintahan selalu ada faksi-faksi, maka seyogyanya ulama tidak melibatkan diri dalam pergerakan faksi-faksi itu, namun tetap komitmen mengamalkan dan mengajarkan ilmu dan akhlaq mulia, seperti dilakukan oleh Pangeran Hadiwijaya atau Jaka Tingkir dan sebagian laskar Pangeran Diponegoro yang selamat dan terhormat tetap berada di desa-desa mengasuh pesantren-pesantren, sehingga keberadaan ulama menjadi kekuatan moral yang efektif dalam mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat banyak. Wallahu a’lam.

-Penulis adalah Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah.

Tags: KH. Muhamad MuzamilNU JatengUlama dan Umaro
Share66SendTweet
Previous Post

Peran Perempuan di tengah Pandemi Covid-19

Next Post

MWC NU Tempuran Magelang Bagikan Masker, Hand Sanitizer, Wedang Uwuh Gratis

Related Posts

Body Shaming yang Bikin Salting
Artikel

Body Shaming yang Bikin Salting

30/06/2022
3
Tradisi Menulis Para Ulama
Artikel

Keragaman Tema dalam Guratan Dani Cipta A.

30/06/2022
1
Sastra dan Religuisitas
Artikel

Sastra dan Religuisitas

30/06/2022
4
Next Post
MWC NU Tempuran Magelang Bagikan Masker, Hand Sanitizer, Wedang Uwuh Gratis

MWC NU Tempuran Magelang Bagikan Masker, Hand Sanitizer, Wedang Uwuh Gratis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 1.5k Followers
  • 1.7k Subscribers
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

Panduan Memahami Akidah Aswaja dan Tauhid Wahabi

20/03/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Urgensi Statistika dalam Pendidikan

Urgensi Statistika dalam Pendidikan

24/07/2020
Urgensi Berpuasa dari Media Sosial

Membebaskan Pikiran dari Terorisme Digital

40
Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

Muslim Wajib Peduli Alam dan Lingkungan

33
Penyakit Kronis Penulis Pemula

Membangkitkan Media Sosial PTKIS

31
Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

Kebijakan Berbasis Maqasid Syariah Era Pandemi

29
Puisi-Puisi Yanuar Abdillah Setiadi

Golongan yang Memperoleh Syafaat di Hari Akhir

30/06/2022
Body Shaming yang Bikin Salting

Body Shaming yang Bikin Salting

30/06/2022
LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

29/06/2022
Tradisi Menulis Para Ulama

Keragaman Tema dalam Guratan Dani Cipta A.

30/06/2022

Tulisan Terbaru

Puisi-Puisi Yanuar Abdillah Setiadi

Golongan yang Memperoleh Syafaat di Hari Akhir

30/06/2022
1
Body Shaming yang Bikin Salting

Body Shaming yang Bikin Salting

30/06/2022
3
LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

LP Ma’arif NU Banyumas Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka

29/06/2022
5
Tradisi Menulis Para Ulama

Keragaman Tema dalam Guratan Dani Cipta A.

30/06/2022
1
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Pengumuman daftar pemenang 10 terbaik Lomba Best Practice Madrasah/Sekolah Unggulan LP Ma
  • #harlahansor #harlahansor88
  • #harlahfatayatnu #harlahfatayatnu72
  • #maarifnujateng #maarifnu #maarif #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng
  • Marhaban ya Ramadhan..
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #pergunupusat #harlahpergunu #harlahpergunu70
  • Selamat 70th Harlah PERGUNU, Guru Mulia Membangun Peradaban Bangsa.

#pergunu #pergunujateng #harlahpergunu70 #harlahpergunu
  • #pwnujateng #pwnu #pwnujawatengah #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu
  • #pwnujateng #pwnujawatengah #pwnu #nujateng #lpmaarif #lpmaarifnu #lpmaarifnujateng #maarifnujateng #maarifnu

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Keislaman
    • Hikmah
    • Fikih
    • Tokoh
  • Program
    • LSP P2
    • Ma’arif Career
  • Lomba
    • Lomba Sekolah dan Madrasah Unggulan
  • Silabus
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version