Oleh M Ulfi Fadli
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Itulah ikrar para pemuda dari berbagai suku tahun 1928 yang kemudian kita kenal dengan Sumpah Pemuda sebagi wujud komitmen pemuda seluruh Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
“Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia.” Kata Bung Karno.
- Iklan -
Artinya tugas para pemuda Indonesia tidaklah ringan. Pemuda yang dilahirkan dari negara besar diharapkan menjadi kebanggaan bangsa. Kedudukan dan peran pemuda memang sangat vital dalam pembangunan sehingga masa depan bangsa berada di tangannya.
Di pundak pemulah harapan dan cita-cita bangsa ini digantungkan sehingga pemuda dituntut berperan aktif dan tampil di garda terdepan pembangunan bangsa, baik fisik maupun mental spiritual atau karakter.Oleh karenanya pemuda harus bisa memanfaatkan waktu mudanya dengan baik.
Menjaga Stabilitas Negara
Jika merasa kondisi negara Indonesia sedang baik-baik saja, maka salah besar. Lihat saja beberapa contoh masalah yang terjadi. Konflik terjadi di mana-mana. Hukum tajam kebawah tumpul keatas masih sering terjadi. Akhir-akhir malah bangsa dibuat pecah belah dengan adanya Pilpres di mana ada kubu cebong dan ada kubu kampret walaupun sudah ada presiden terpilih bahkan sudah dilantik. Belum lagi kebijakan-kebijakan kontroversi yang dibuat oleh wakil rakyat yang menyebabkan adanya demonstrasi mahasiswa dan masyarakat yang terjadi di banyak kota dan menyebabkan korban berjatuhan.
Pahami bahwa mulai abad 14 Indonesia dijajah bukan berhenti pada tahun 1945, tapi masih berlangsung sampai sekarang. Bahkan proses penjahahan lebih kejam. Ketika dulu perang fisik sangat kelihatan karena memakai senjata. Akan tetapi pada jaman sekarang cara menjajah lebih sulit. Menyerang dengan pelan tapi pasti. Tanpa terasa gaya hidup sampai cara berfikir yang berujung pada konflik terjadi pada bangsa Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk penjajahan jaman sekarang.
Maka yang harus dilakukan oleh pemuda jaman sekarang adalah mempunyai rasa memiki atas negara Indonesia. Jika rasa memiliki sudah ada maka otomatis kita akan menjaganya. Selain itu para pemuda juga harus mempunyai kesadaran akan bersatu sehingga tidak gampang terprovokasi dengan isu-isu kecil yang membuat perpecahan. Jangan karena beda ormas kita terpecah. Jangan karena beda agama kita terpecah. Dan jangan karena beda pendapat kita terpecah.
Tantangan Pemuda Zaman Now
Sebagai pemuda di zaman sekarang, pengkuatan ideologi untuk menunjukan jati diri Indonesianya, sebagai penerus bangsa yang mampu bersaing dan bersinergi bagi pembangunan bangsa yang terus menerus dilakukan agar menjadi daya saing dengan negara maju lainnya. Internet yang sudah maju dan berkembang seperti saat ini semestinya dapat memfasilitasi kebutuhan komunikasi, distribusi informasi, pengetahuan, dan kemajuan di segala hal.
Sekarang pemuda bukan waktunya lagi untuk gagah-gagahan. Merasa paling bisa dan paling benar sendiri. Tetapi ingat bahwa jaman semakin maju, teknologi semakin canggih. Pekerjaan yang awalnya hanya bisa dikerjakan oleh manusia sekarang tersingkir oleh teknologi. Jika hal demikian dibiarkan maka angka pengangguran yang sekarang sudah tinggi akan semakin tinggi. Jika hal itu terjadi. Apalagi yang diharapkan oleh pemuda. Untuk memenuhi kebutuhan pribadinya saja tidak bisa apalagi untuk memikirkan kemajuan negara.
Pemuda dengan tantangan zamannya, harus mengembangkan kemampuan diri, memiliki gagasan cemerlang, mampu berkomunikasi dengan baik serta memanfaatkan kemujuan internet dengan bijak. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka bisa dikatakan pemuda gagal menjadi harapan para pendahulu.
Tentu kerja keras saja tidaklah cukup untuk dapat seirama dengan zaman. Maka tugas pemuda harus kreatif dan inovatif dalam semua hal, termasuk bekerja untuk mengurangi angka kemiskinan. Semua lini yang memungkinkan untuk berekspresi harus diisi oleh para pemuda, termasuk masuk dalam jajaran pemerintahan. Dengan kerja pemuda yang cenderung cerdas akan membuat great bangsa Indonesia naik level.
-Penulis adalah Mahasiswa Prodi PAI STAINU Temanggung.