Semarang, Maarifnujateng.or.id – Dalam rangka menghadapi era revolusi industri 4.0, LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah berikhtiar melakukan modernisasi pendidikan, baik dalam hal pengelolaan kelembagaan, maupun dalam proses pembelajaran di madrasah dan sekolah. Demikian disampaikan Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah R. Andi Irawan, Ahad (29/12/2019).
“Hal ini kami tempuh dengan membuat SIMNU yang selain sebagai pendataan juga dikembangkan dalam sejumlah pelayanan yang berbasis online,” katanya.
Dan untuk mendukung agar agenda kita ini bisa menasional, lanjut Andi, maka kami lanching maskot “Ma’arif Hebat, Nusantara Kuat”.
- Iklan -
“Ini merupakan komitmen kami untuk membenahi kualitas pendidikan di Indinesia, sehingga kedepan Indonesia tambah maju dan tetap utuh dalam bingkai NKRI,” papar Andi.
Pihaknya menambahkan, bahwa kehadiran maskot itu disambut baik oleh semua kalangan. Tidak hanya di Jawa Tengah, namun juga di kancah nasional. Hal itu terbukti dengan beberapa pengurus LP Ma’arif membagikan logo maskot itu di media sosial maupun layanan pesan.
Sementara itu, Tim IT LP Ma’arif PWNU Jateng Rohmat Eko Wahyudi menjelaskan bahwa dalam maskot itu menggambarkan siswa dan siswi Ma’arif yang menggunakan laptop.
“Filosofisnya, siswa Ma’arif itu tidak gaptek dan melek teknologi digital,” kata Eko.
Untuk mendukung hal tersebut,
lanjut dia, Ma’arif punya sistem informasi manajemen (SIMNU). “LP Ma’arif PWNU Jateng juga punya database. Hal itu dalam rangka mewujudkan siswa Ma’arif hebat, guru Ma’arif hebat karena Ma’arif sudah modern karena sudah saatnya Ma’arif siap masuk Revolusi Industri 4.0,” papar dia.
Selain itu, LP Ma’arif PWNU Jateng juga punya data center sendiri. “Ma’arif punya data center, membuat big data, dan membangun kecerdasan buatan untuk pendidikan,” lanjut Eko.
Ia berharap, ikhtiar itu dapat mewujudkan Ma’arif hebat, Nusantara kuat sebagaimana tertulis di maskot tersebut. (Ibda).