• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan
LP Maarif NU Jateng
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Ma’arif CenterNU Career
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BeritaTerkini
  • Sastra
  • Artikel
  • Hikmah
  • FikihTanya Jawab
  • Tokoh
  • Jurnal
  • Informasi
  • Download
    • Juara Lomba Video Profil Sekolah/Madrasah 2020
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Ma’arif CenterNU Career
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
LP Maarif NU Jateng
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Urgensi Ulil Amri yang Ulil Albab

30/10/2019
in Artikel, Opini
Reading Time: 4min read
0 0
0
Urgensi Ulil Amri yang Ulil Albab
0
SHARES
5
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Oleh Abdul Khalim

Unjuk rasa atau demonstrasi merupakan cara mengeluarkan pendapatnya sebagai bentuk protes terhadap seseorang, kelompok atau instusi. Tentu demonstrasi harus disampaikan dengan cara yang damai, santun dan dengan adab yang baik agar tidak timbul emosi oleh berbagai pihak.

Beberapa hari ini kita disuguhi berbagai peristiwa aksi unjuk rasa oleh mahasiswa dan pelajar di berbagai daerah, terlebih DKI Jakarta. Tuntutan mahasiswa berkaitan dengan pengesahan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dan lainnyam yakni RKUHP, Revisi UU KPK, Isu Lingkungan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU PKS, dan Kriminalisasi Aktivis (Detiknews, 26/9/2019).

Mahasiswa sebagai insan cedekia tentu sangat wajar jika mereka melakukan protes atau mengritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak sejalah dengan idealisme mereka. Ini artinya bahwa mahasiswa telah melakukan tugasnya sebagai calon pemimpin (ulil amri) yang memang seharusnya kritis terhadap peristiwa-perstiwa yang tidak sejalan dengan idealistas keilmiahan.

Bacajuga:

Mahalul Qiyam: Bagian Albarjanzi Paling Nikmat

Mahalul Qiyam: Bagian Albarjanzi Paling Nikmat

24/02/2021
2
Penguburan Sunyi

Kecerdasan Kepepet

23/02/2021
8
Indonesia Itu Membaca

Indonesia Itu Membaca

22/02/2021
11
LP Ma’arif PWNU Jateng Diklat Ke-NU-an di Magelang

LP Ma’arif Harus Menjadi Ujung Tombak Pendidikan

21/02/2021
5

Etika Demonstasi
Namun demikian, dalam menyampaikan pendapat tersebut perlu diperhatikan etika dan aturan sehingga dalam menyampaikan pendapat itu tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam pergerakan masif dan pengerahan masa sering sekali berujung pada aksi yang anarkis dan sangat sulit untuk bisa mengendalikan emosi. Lebih-lebih darah muda yang sangat sensitif dengan prilaku emosional.

Pelajar dan mahasiswa adalah mereka yang sedang berproses dalam pendidikan untuk menjadi manusia yang baik (insan kamil). Akan tetapi jika dalam berproses tersebut diwarnai dengan aksi emosional, pengerahan massa, unjuk rasa dan sebagainya sebenarnya adalah masalah. Aksi protes tidak harus dengan pengerahan masa yang akhirnya berbuntut anarkis. Pelajar dan mahasiswa harus mendahulukan cara-cara damai, dialogis, humanis dalam menyampaikan pendapat.

Peristiwa-peristiwa demo oleh mahasiswa dan pelajar tentu menjadikan kita prihatin dan berpikir ulang ada apa dengan dunia pendidikan kita. Tampaknya arah pendidikan politik kita perlu direkonstruksi, yakni pendidikan yang bukan hanya berorientasi menciptakan para pemimpin (ulil amri) akan tetapi sekaligus pemimpin yang ulil albab.

Bahaya Jika Orientasi Hanya ‘Ulil Amri’
Aksi-aksi demontrasi akhir-akhir ini memang lebih cenderung politis dan dalam rangka untuk berebut kekuasaan (klaim-klaim kekuasaan). Akibatnya adalah berbagai cara mereka lakukan meskipun harus banyak jatuh korban. Dalam kasus demo ini sangat kelihatan. Pelajar yang semestinya dijauhkan dari kemungkinan-kemungkinan bentrok atau anarkis – sebagaimana yang sering terjadi pada aksi demonstrasi – justru malah dibiarkan turun ke jalan dan bahkan masif seakan ada yang menggerakan oleh pihak-pihak orang dewasa atau bahkan pelaku politik.

Peristiwa ini tentu bukan cermin pendidikan yang baik. Ada karakter yang hilang dari seorang pelajar. Yaitu karakter santun yang semestinya dipupuk di bangku sekolah. Mereka dibiarkan turun kejalan dan akhirnya banyak dari mereka melakukan anarkisme, barbar dan jauh dari norma tata krama. Mereka seakan bangga sudah bisa ambil bagian dari proses ‘klaim kekuasaan’ meskipun dengan cara-cara anarkis dan brutal dan jauh dari nilai-nilai pendidikan.

Peristiwa tersebut merupakan pendidikan politik yang kurang baik. Para pelajar dibiarkan terlibat langsung dalam proses perebutan kekuasaan (konflik kekuasaan) bahkan cenderung dimanfaatkan. Para pemain politik mengumbar siasat-siasat yang tidak etis untuk memanfaatkan para pelajar agar ikut demonstrasi dijalan yang rawan konflik demi untuk mendorong mencapai tujuan mereka. Demi untuk meraih kekuasaan apapun dilakukan tidak peduli pelajar atau mahasiswa atau bahkan masyarakat awam yang tidak tau apa-apa tentang perseteruan politik mereka.

Para elit politik (ulil amri) dalam merebut kekuasaan tidak bisa memberikan contoh yang baik terhadap genarasi bangsa. Hanya logika-logika politik meraih kekuasaan yang mereka pertontonkan dihadapan generasi bangsa tanpa melihat kemaslahatan bangsa secara komprehensip. Dipundak generasi bangsa warna politik bangsa Indonesia akan dipilkulnya. Di sini pendidian politik harus diarahkan bukan saja berorientasi pada penguasaan menjadi ‘ulil amri’ akan tetapi ulil amri yang memiliki ulil albab.

Ulil Amri yang Ulil Albab

Istilah Ulil albab banyak yang mengartikan sebagai orang-orang yang berakal, atau orang-orang yang berpikir. Akan tetapi faktanya, kata ulil albab mengandung makna yang lebih dalam lagi. “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi Ulil Albab.” (QS. Ali Imran: 190).

Ayat ini menegaskan bahwa ulil albab bukan hanya sekedar berpikir untuk menemukan fakta-fakta empirik, akan tetapi lebih dari itu, yaitu mampu menemukan dibalik sebuah peristiwa yang terjadi dan mampu menemukan kearifan-kearifan dan kebijaksanaan. Dalam berfikir demikian tentu membutuhkan kecerdasan yang lebih. Oleh karenanya kata al-albab merupakan jamak dari kata al-lubb yang mengidikasikan bahwa ulil albab adalah orang yang memiliki otak berlapis-lapis alias otak yang tajam.

Dalam terjemahan bahasa Inggris ditemukan arti yang beragam. Ulil albab sangat terkait dengan pikiran (mind), perasaan (heart), daya pikir (intellect), tilikan (insight), pemahaman (understanding), kebijaksanaan (wisdom).

Barangkali dapat dipahami bahwa beragam tafsir ayat-ayat yang mengandung kata ‘ulil albab’ menghasilkan sebuah kesimpulan besar yakni ulil albab menghiasi waktunya dengan dua aktivitas utama, yaitu berpikir dan berzikir. Kedua aktivitas ini berjalan seiring sejalan. Jika para elit politik atau para pemimpin bangsa ini memiliki paradigma yang demikian maka perseteruan politik tidak perlu merugikan banyak pihak dan menelan banyak korban.

Contoh teladan ulil amri yang ulil albab adalah sebagaimana digambarkan oleh Ki Hajar Dewantara “ing ngarso sung tulada ing madya mangun karsa”. Jika dalam posisi di atas (pemimpin/ ulil amri) harus mampu menjadi teladan atau contoh. Sebaliknya jika kalah atau menjadi rakyat meski harus legowo dan mau membantu pemerintah untuk bersama-sama mensejahterakan rakyat bukan malah sebaliknya.

Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin (ulil amri) yang ulil albab. Ulli amri yang memiliki pandangan jernih, menggunakan nalar sehat dan nurani yang waras. Ulil amri yang ulil albab, mereka yang selalu berfikir dan berzikir. Artinya ulil amri yang selalu berfikir dan bertindak bagaimana untuk mensejahterakan rakyatnya.

Berzikir dalam arti selalu mengingat akan tanggung jawabnya sebagai pemimpin (ulil amri) yang meski dipertanggung jawabkan baik di hadapan rakyat maupun Tuhannya. Maka itulah ulil amri yang sejati yakni ‘ulil amri’ yang ulil albab.

-Penulis adalah Pengurus LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah.

Tags: Abdul KhalimLP Ma'arif PWNU JatengNU JatengUrgensi Ulil Amri yang Ulil Albab
ShareSendTweet
Previous Post

Pameran Inklusi, Stand LP Ma`arif PWNU Jawa Tengah Digeruduk Pengunjung

Next Post

Sumpah Pemuda Antiradikalisme

Related Posts

Mahalul Qiyam: Bagian Albarjanzi Paling Nikmat
Artikel

Mahalul Qiyam: Bagian Albarjanzi Paling Nikmat

24/02/2021
2
Penguburan Sunyi
Artikel

Kecerdasan Kepepet

23/02/2021
8
Indonesia Itu Membaca
Artikel

Indonesia Itu Membaca

22/02/2021
11
Next Post
Pemuda Hari ini, Bukan Masa Lalu

Sumpah Pemuda Antiradikalisme

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKUTI KAMI

  • 2k Fans
  • 1.2k Followers
  • 1.7k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

Hasil Survei: Hanya 11 Persen Masyarakat Jateng Setuju PJJ Dipermanenkan

26/07/2020
Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

Pendapat Bapak Kedokteran Dunia yang Belum Dipahami

28/10/2019
Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

24/07/2020
Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

Bolehkah Qurban Dulu, Bayar Belakangan?

14/07/2020
Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

Menjadi Penulis itu Butuh Proses Panjang

6
Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

Lomba Video Profil LP Ma’arif PWNU Jateng Diundur Sampai Desember 2020

4
Pengurus LP Ma’arif PWNU Jateng Evaluasi Program

Respon Wacana Mendikbud, LP Ma’arif Jateng Lakukan Survei

4

Hadapi Revolusi Industri 4.0, LP Ma’arif NU Jateng Kuatkan SIMNU

3
Hikmah Allah Menurunkan Penyakit

Hikmah Allah Menurunkan Penyakit

25/02/2021
Mahalul Qiyam: Bagian Albarjanzi Paling Nikmat

Mahalul Qiyam: Bagian Albarjanzi Paling Nikmat

24/02/2021
INOVASI Gelar Workshop GEDSI

INOVASI Gelar Workshop GEDSI

24/02/2021
Kecil-Kecil Jadi Penghafal Qur’an

Kecil-Kecil Jadi Penghafal Qur’an

24/02/2021

Tulisan Terbaru

Hikmah Allah Menurunkan Penyakit

Hikmah Allah Menurunkan Penyakit

25/02/2021
10
Mahalul Qiyam: Bagian Albarjanzi Paling Nikmat

Mahalul Qiyam: Bagian Albarjanzi Paling Nikmat

24/02/2021
2
INOVASI Gelar Workshop GEDSI

INOVASI Gelar Workshop GEDSI

24/02/2021
3
Kecil-Kecil Jadi Penghafal Qur’an

Kecil-Kecil Jadi Penghafal Qur’an

24/02/2021
15
LP Maarif NU Jateng

Maarifnujateng.or.id merupakan media siber resmi milik Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah. Platform ini merupakan media penerbitan multisegmen yang memfasilitasi dan memotivasi pendidik, peserta didik LP Ma’arif NU serta masyarakat umum untuk memahami, menjiwai dan mencintai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah serta mengembangkan kemampuan literasi.

Instagram

  • Rangkaian acara Harlah NU ke-98 PWNU Jawa Tengah akan disiarkan secara LIVE di youtube Maarif NU Jateng

Catat tanggalnya ya... 🤗
  • Rangkaian acara Harlah NU ke-98 PWNU Jawa Tengah akan disiarkan secara LIVE di youtube Maarif NU Jateng

Catat tanggalnya ya... 🤗
  • Selamat Harlah NU ke-95
  • Selamat Harlah NU ke-95

Alamat Redaksi

Jalan dr. Cipto No. 180 Karangtempel, Kota Semarang, Jawa Tengah 50124

Email:
asnapustaka@gmail.com
HP: 0821-3761-3404

Ikuti Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Cara Kirim Tulisan

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
    • Opini
    • Esai
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Pustaka
  • Hikmah
  • Tokoh
  • Fikih
  • Informasi
    • Lomba
    • Pengumuman
  • Download
    • Majalah MOPDIK 2020
    • Banner Selamat Tahun Ajaran Baru
  • Ma’arif Center
  • Cara Kirim Tulisan!

© 2020 Maarifnujateng.or.id - Hak cipta terpelihara Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Jawa Tengah.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version