Semarang, Maarifnujateng.or.id – Pertemuan antara Kemenag Jakarta, Tim TASS/DFAT Australia, Penanggng Jawab Program PPKB Dir.GTK Kemenag RI pada Rabu, 6 Maret 2019 bersama LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah telah disepakati kemitraan program PPKB Kemenag RI dan LP Maarif Jateng di kantor PWNU Jawa Tengah.
Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng, R. Andi Irawan mengatakan bahwa hasil pertemuan itu menghasilkan sejumlah hal. “Pada tahun 2019 ini kita diberi 10 kouta untuk melatih master trainer peningkatan mutu madrasah,” katanya, Jumat (8/3/2019).
Selain itu, kata dia, pada 2019 ini kita diberi tenaga ahli dalam perencanaan dalam membuat dan menyusun grand desain program LP Ma’arif Jateng satu periode ke depan. “Pada tahun 2020 kita diberi kesempatan MoU dengan World Bank dalam program peningkatan mutu madrasah,” lanjut dia.
Dalam kesempatan itu, hadir Sekretaris PWNU Jateng KH. Hudallah Ridwan, Ketua dan Wakil Ketua, Sekretaris dan bendahara LP Ma’arif Jateng, Munir dari TASS Australia, Kastolan dari Direktorat GTK, Mutmainnah dan Faridi dari GTK Kemenag Jateng.
- Iklan -
“Kemenag RI dan Kemenag Jateng siap bersinergi dengan LPM Jateng dalam program peningkatan mutu madrasah, sebab memiliki sasaran yang sama,” papar dia.
Tim ahli Kemenag RI, kata Andi, siap mendampingi LP Ma’arif Jateng dalam membuat grand desain program satu periode. “Sekitar 5 orang akan turun mendampingi tim perumus tingkat wilayah yang terdiri atas praktisi, akademisi, dan pengawas. Tim perumus ini nanti yang akan mendampingi tim pengembang di tingkat cabang,” lanjut dia.
Menurut Andi, tim pengembang yang nantinya akan mendampingi satuan pendidikan Ma’arif secara langsung. “Dengan MoU ini, ia berharap mutu satuan pendidikan Ma’arif bisa betul-betul meningkat,” tutupnya. (Ibda).