Semarang, Maarifnujateng.or.id – Nahdlatul Ulama (NU) yang dinilai sebagian pengamat merupakan organisasi tradisional, sebenarnya sejak awal kelahirannya telah menerapkan manajemen yang baik. Siapa bilang NU tidak menerapkan manajemen yang baik? Pasalnya organisasi yang didirikan para alim ulama sejak tahun 1926 ini tetap eksis dan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, bangsa dan negara. Kalau tidak diterapkan manajemen yang baik, tentu NU sudah hanya tinggal kenangan sejarah semata. Faktanya NU tetap diikuti oleh ummat dan memberikan solusi kreatif bagi permasalahan yang dihadapi.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil dalam sambutan pembukaan workshop peningkatan kapasitas PCNU se-Jawa Tengah di hotel Muria Semarang, Ahad (27/9/2020).
Lebih lanjut Muzamil menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pengurus dan warga NU se-Jawa Tengah telah menjalankan risalah hasil keputusan musyawarah tertinggi organisasi, mulai dari muqodimah Qanun asasi NU dan resolusi jihad oleh Rais Akbar Hadratus Syaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, mabadi khairu ummah, khitah Nahdliyah, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) NU.
“Semua hasil musyawarah organisasi tersebut merupakan spirit bagi pengurus dan warga NU dalam berkhidmat kepada masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta”, tegasnya.
Ia mengharapkan agar risalah hasil keputusan musyawarah tertinggi organisasi tersebut dijalankan, dinasehatkan satu sama lain dengan kebenaran dan kesabaran, serta dijadikan sebagai standar dalam mengukur kinerja kita dalam berkhidmat.
Dalam acara yang dilakukan dengan protokol kesehatan tersebut dihadiri perwakilan dari 36 PCNU se-Jateng, dan jajaran pengurus PWNU Jateng.
Sebelumnya Ketua Panitia Dr KH Mahsun Mahfudz melaporkan penguatan kapasitas ini adalah dalam rangka penerapan ilmu-ilmu yang selama ini ditulis oleh ulama al-salafu sholih dengan situasi dan kondisi sekarang.
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo memberikan kata sambutan dan membuka acara tersebut secara online. (Adm/mm).
Siapa Bilang NU tak Menerapkan Manajemen?
Leave a comment
Leave a comment