Semarang, Maarifnujateng.or.id – Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasinya para alim ulama yang mengasuh para santri dan jama’ah agar mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat, sehingga diperlukan keseimbangan ikhtiar lahir batin, agar NU tetap bermanfaat fi daroin.
Hal itu kembali ditegaskan Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh dalam acara silaturahmi PCNU se-eks Karasidenan Semarang bersama PWNU Jateng di Kantor PCNU Jl Puspogiwang Kota Semarang.
“Kami bersyukur karena semangat atau ghiroh para pengurus MWCNU hingga tingkat Ranting dan Anak Ranting dalam berkhidmat kepada ummat semakin meningkat. Memang kebanyakan buah itu ada pada Ranting”, tegasnya.
“Pada bulan ini kami telah banyak menerima undangan peresmian berbagai gedung fasilitas untuk pusat kegiatan-kegiatan NU”, tambahnya.
- Iklan -
Menurutnya khidmat Jam’iyyah NU kepada masyarakat tidak hanya pada bidang diniyah atau keagamaan, namun juga ijtima’iyah atau kemasyarakatan seperti pendidikan, pertanian, perekonomian, dan sosial, guna memperkuat aqidah ahlussunah wal jama’ah.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil para peserta silaturrahmi bersepakat untuk menjalankan program hasil konferensi di tingkatan masing-masing supaya NU dapat hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kehadiran NU tidak bisa dipisahkan dari kehidupan ummat karena faktor kepemimpinan ulama yang senantiasa berusaha untuk mewujudkan kemaslahatan umat”, kata Muzamil menyimpulkan hasil rapat.
Para peserta silaturrahmi bersepakat memperkuat bidang pertanian dan koperasi agar terus dijalankan hingga tingkat Ranting NU. “Koperasi kan tidak hanya simpan pinjam, juga juga bisa bergerak di bidang produksi, pemasaran, dan sebagainya,” lanjutnya.
Acara yang berlangsung hingga dinihari Kamis (3/9/2020) tersebut, selain dihadiri oleh Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, juga nampak hadir Katib Syuriyah PWNU Jateng KH Imam Sya’roni, Wakil Katib KH Munif, KH Nasrullah Afandi, Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil, Wakil Ketua Dr KH Mahsun Mahfudz, Sekretaris KH Hudalloh Ridwan, Wakil Sekretaris KH Sohib, H Abdul Jalil, Ketua LPPNU H Suroso, Ketua LPNU H Khumaidi, RMI Gus Fad, dan Rois serta Ketua PCNU, RMI NU, LPPNU dan LPNU se eks karesidenan Semarang. (admin/HI)