Semarang, Maarifnujateng.or.id – Anggota Mustasyar PWNU Jawa Tengah KH Habib Umar Muthohar bersama Rois Syuriah PWNU KH Ubaidillah Shodaqoh dan Ketua Tanfidziyah HM Muzamil meletakkan batu pertama pembangunan pondok pesantren di Gunungpati Semarang, Sabtu bertepatan 10 Muharam 1442 Hijriyah.
Menurut ketua panitia pembangunan Fauzi, lahan seluas tiga ribu meter persegi yang terletak di desa Kalisegoro Gunungpati Semarang merupakan wakaf dari warga kepada PWNU Jawa Tengah.
“Mulai hari ini pembangunan pondok pesantren mahasiswa PWNU Jateng tersebut kita mulai dengan bergotong royong. Diharapkan donasi dari warga tidak hanya berupa dana, namun bisa juga berupa material yang dibutuhkan”, tegasnya dalam acara peletakan batu pertama tersebut.
Pihaknya menambah jika warga hendak memberikan donasi berupa uang dapat ditransfer ke rekening BRI 1058-01-007169-53-8 atau rekening Bank Jateng Syariah nomer rekening 5032256433 atas nama Panpem Ponpes PWNU Jateng.
- Iklan -
KH Habib Umar Muthohar dalam taushiyah-nya menyampaikan diharapkan peletakan batu pertama ini tidak juga yang terakhir, melainkan dapat dilakukan pembangunan secara terus menerus hingga jadi dan dapat dimanfaatkan untuk pendidikan guna tafaquh fiddin.
“Terlebih pada 10 Muharam ini banyak peristiwa yang dialami oleh para Nabi tentang kebaikan, keselamatan dan kebahagiaan, diharapkan pondok pesantren yang dibangun ini dapat segera dimanfaatkan dengan baik”, tegasnya.
Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh menyampaikan pembangunan pondok pesantren ini adalah untuk memperkuat aqidah ahlussunah wal jama’ah, sehingga para santri dapat berperan baik dalam kehidupan di masyarakat.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil menambahkan, NU adalah organisasi kemasyarakatan keagamaan Islam ahlussunah wal jama’ah. “Kita berniat yang baik bahwa berkhidmat di NU adalah karena ibadah, bukan karena motif yang lain, sehingga kita bisa mendapatkan pertolongan dari Alloh Ta’ala, amin”, harapnya.(adm/mm/hi).