Semarang, Maarifnujateng.or.id – Ditanya tentang bagaimana sikap PWNU Jateng menjelang pilkada pada 21 Daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2020, Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng HM Muzamil menjawab, “insya Allah warga NU di Jateng siap mensukseskan pilkada yang sudah dijadwalkan KPU”. Demikian katanya, Rabu 24 Juli 2020.
Lebih lanjut ia mengharapkan semua tahapan pemilu kepala daerah hendaknya dapat berjalan sesuai peraturan yang berlaku. “Jangan sampai ada kecurangan yang bisa menciderai demokrasi yang jujur dan adil”, ujarnya.
Bagi warga NU yang memiliki hak pilih, yakni hak untuk dipilih maupun memilih, hendaknya dipergunakan secara baik dan benar sesuai dengan standar fiqh yang diikuti oleh NU. Menurutnya, standar fiqh itu sangat penting karena sebagai organisasi keagamaan Islam yang berhaluan ahlussunah wal jama’ah, NU selaku bersikap sesuai dengan kaidah fiqh.
“Kalau tidak ada bakal calon yang memenuhi syarat ideal dalam ilmu fiqh, ya mencari bakal calon yang resikonya lebih kecil untuk kehidupan pembangunan di daerahnya”, jelasnya.
- Iklan -
Ia menambahkan, agar bisa bernilai ibadah mu’amalah, memilih atau tidak memilih bakal calon tertentu harus diniati karena Allah SWT, bukan karena siapa-siapa dan bukan karena apa-apa. “Sebaiknya memang harus komitmen pada nilai-nilai luhur yang kita yakini, terutama tentang akhlaq yang mulia”, tegasnya.
Pihaknya merasa yakin dengan akhlaq yang mulia, semua persoalan pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan dapat diatasi dengan baik sebagaimana dicontohkan generasi terdahulu yang sholih dan berbakti. “Jangan pernah beranggapan bahwa dengan atas nama politik lalu orang bisa bebas melakukan apa saja. Dalam fiqh, politik masuk dalam bahasan mu’amalah. Inti dari mu’amalah adalah haqqul adami, menghormati hak anak Adam. Jangan sampai ini menjadi urusan panjang di akhirat”, ujarnya.
Ia juga berkeyakinan masih banyak warga yang berkarakter baik. “Kita optimis saja. Bukankah sak bejo bejone wong yoiku wong kang eling lan waspodo (orang yang selamat atau beruntung adalah orang yang selalu ingat dan waspada)?” pungkasnya sambil mengutip kata mutiara Jawa Ki Ronggo Warsito. (Red-hi).